PART 5 : PUTUS,MENYESAL

100 13 2
                                    

Happy Reading
__________________

" Kak ratu! "  Angga melihat sang kakak berada didekat pintu.

London,tempat kampus ratu.Ia sudah 2 tahun tinggal di london untuk mengejar cita cita nya menjadi seorang dokter.

Bi irma telah menelponnya sebelum bi irma pergi ke rumah sakit.Dan ratu langsung saja membeli tiket penerbangan ke indonesia.

" Mamaa!! " teriak ratu lari dan memeluk mamanya

" Non ratu,yang sabar ya non..mungkin alloh lebih sayang sama mama makanya ia pergi lebih dulu " Kata bi irma menenangkan ratu anak pertama dari bu ajeng dan pak dodi

" Bi! Kenapa mama pergi secepat ini..ratu belum bahagiain mama,sebentar lagi cita cita ku akan tercapai tapi mama kenapa malah pergii.. " Ucapnya sembari menangis sesegukan

" Dit semua ini salah gue..gue udah buat mereka sedih,gue selaku anak dari orang yang udah nabrak tante ajeng merasa gak pantes ada disini..gue lebih baik pergi,gue merasa malu dit " Kata raina kepada radit dengan suara yang pelan

Raina ingin beranjak pergi tapi ditahan oleh radit

" Lo ngomong apa si raina..ini bukan salah lo,yang nabrak itu bokap lo bukan elo..disini lo sebagai pacarnya angga kewajiban lo beri kekuatan pada angga..jangan nyerah kek gini,sana buat angga ikhlasin mamanya " Suruh radit dan memberi semangat pada raina

Ucapan radit memang benar,akhirnya raina berjalan ke depan.Kini dirinya dekat dengan angga dan menyuruh angga memeluknya tapi angga menepisnya

" Ikut gue " Angga menarik tangan raina keluar

" Sayang! Sakit tangan aku " Lirih raina karena angga mengenggamnya begitu erat

" Stop jangan panggil aku dengan panggilan sayang..telinga aku jijik denger kata itu " Kata angga

" Maksud kamu apa? " Raina merasa bingung dengan perkataan angga barusan

" Sebaiknya kita putus " Kata angga tanpa berpikir dengan jernih

" Apaa? Putus kata kamu..hanya karena ini kamu mutusin aku gaa,tapi dari hal ini aku tau cinta kamu gak tulus..cinta kamu bohong selama ini,tega kamu gaaa " Kata raina memukul dada angga dengan bercucuran air mata

" Tegaa? Bukannya lo yg tega sama gue..lo udah ambil mama cinta pertama gue,itu lebih tega daripada ini " Bentak angga

" Atas nama papa aku minta maaf..mungkin kamu gak akan memaafkan aku dan papaku tapi setidaknya aku dan papaku sudah meminta maaf meskipun papaku sudah bertanggung jawab atas perbuatannya yang tidak disengaja..sebelum aku pergi kamu jaga diri baik baik ya " Kata raina dan mencium kening angga

" Gaa aku pergi! " Pamit raina

" Aaaaaaaaaaaaa Kenapa harus ginii sii " Kata angga dengan suara yang tidak terlalu kencang karena didalam banyak orang.Dia hanya memukuli diri sendiri,rasanya ia tidak berdaya ditinggal dua orang yang sangat ia sayangi.

Pertama mama tercinta nyaa dan kedua kekasihnya yang sudah lama menjalin hubungan dengannya.

Angga merasa menyesal karena dipenuhi dengan amarah dan tidak berpikir jernih hingga sampai memutuskan dan membentak raina yang ia sangat cintai setelah mamanya dan kakaknya.

" Gaa! Ayo masuk jenazah tante ajeng akan disholatkan " Kata radit dan angga pun langsung menghapus semua air matanya ia harus kuat didepan kakaknya dan yg lainnya

Selesai disholatkan,kini waktunya almarhumah bu ajeng diantarkan ke tempat peristirahatannya.

Pemakaman selesai,semua orang mengucapkan duka kepada angga dan ratu lalu mereka pulang

Tertinggallah angga,ratu,bi irma,radit,kara dan pak dadang

[CINTA KITA]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang