Saat ini Jaehyun dan Johnny sedang berbincang santai di sebuah cafe, berbeda dengan biasanya mereka menggunakan pakaian formal dari atas hingga bawah, tapi sekarang mereka hanya menggunakan kaos oblong warna hitam.
" Kemaren gue temenin nyokap arisan ". Jeda jaehyun lalu menyesap kopi nya
" Terus? "
" Ternyata rose itu anaknya salah satu temen nyokap gue, dan sekarang gue percaya kalo dunia itu sempit ". Lanjut jaehyun
" Anjir serius? ". Tanya johnny excited dibalas anggukan jaehyun
" Bisa kali lo minta jodohin sama nyokap lo ". Gurau johnny diakhiri gelak tawa nya
" Santai men, gue ga mau buru buru "
Johnny mengangguk membenarkan perkataan jaehyun. " Lo beneran suka sama dia? "
" Ya menurut lo gimana? "
Johnny mengernyitkan dahi nya. " Kenapa malah balik tanya? "
" Ya gue pengen denger aja dari sudut pandang lo gimana "
Johnny menyesap kopi nya lalu meletakkan gelas di atas meja. " Lo itu, terlalu ragu sama perasaan lo"
"Gimana? "
" Lo suka sama rose, tapi disisi lain lo masih kepikiran almarhum Tya , right? "
Tebakan Johnny tepat sasaran. Sekarang jaehyun melihat Johnny bukan sebagai Johnny sahabat nya, melainkan peramal yang sedang membaca isi pikiran nya
"Kenapa diem? bener yang gue bilang? "
Jaehyun hanya mengangguk membenarkan apa yang dikatakan Johnny. "Gue bingung"
"Apa?"
" Jujur, gue emang masih suka kepikiran sama Tya. Lo tau sendiri dia yang nemenin gue pas gue lagi susah sampe gue bisa jadi kaya sekarang. But, disisi lain gue ngerasa sayang sama rose, gue mau dia jadi ibu anak anak gue. "
Johnny mengangguk mendengarkan keluh kesah jaehyun, ia bisa merasakan sahabat nya itu sedang dihadapi dengan dua pilihan yang sulit
"I know, pasti susah"
Jaehyun mengangguk. "Banget"
Johnny merubah sedikit posisi duduk nya.
" Lo harus mikir kedepannya jae""Maksudnya? "
" Lo itu masih muda, terpaksa gue akui lo itu ganteng yaa walau masih gantengan gue. Lo juga punya mark yang masih kecil. Jadi apa salahnya kalo lo cari yang baru? "
Jaehyun menatap johnny dengan tatapan yang sulit dijelaskan, pikiran nya berkecamuk namun hati nya membenarkan perkataan Johnny
" Kalo kata bunda inul, masa lalu biarlah masa lalu. Alias lo harus move on". Tambah johnny
Jaehyun terkekeh pelan. " Ga segampang itu kampret "
" Bisa, lo nya aja ga mau nyoba"
"Jae, gue ngomong gini bukan berniat maksa lo harus move on ke rose. Maksud gue lo harus move on tapi perlahan, kalo dipaksain gue takut lo malah jadiin rose pelampiasan ". Raut wajah johnny beberapa detik lalu seketika berubah jadi serius
" Ngga lah, gue beneran sayang sama dia". Elak jaehyun
" Kalo sampe lo nyakitin rose, gue gebug dada lo ampe bunyi intro Netflix"
KAMU SEDANG MEMBACA
After got Married || Jjh
Fiksi RemajaGimana rasanya nikah sama duda ganteng idaman ibu ibu komplek? Yang setiap hari ada aja tingkah nya bikin rose dugun dugun. "Mas ngapain sih! pake baju dulu sana" "Kenapa? kamu kan suka liat abs mas". dan kerandoman lain nya yang diciptakan oleh j...