05

2.8K 343 30
                                    

[Warning! ] Mengandung beberapa kata kata kasar. Harap jangan di tiru

Happy reading!

Pagi ini jaehyun sudah tiba di kantor nya. Ia duduk di kursi kekuasaan nya dan membuka Ipad nya, mengecek data data yang di kirim anak buah nya tempo hari.

"Ck, dasar licik ". Geram jaehyun sambil menggulir layar Ipad nya.

Tiba tiba Hp jaehyun berdering. Ah ternyata itu panggilan dari anak buah nya.

" Sudah di siapkan semua yang saya suruh? ". Ucap nya pada orang di sebrang telpon

" Bagus, jangan sampai ada yang curiga "

Jaehyun memutus telepon nya. Lalu ia menelfon orang yang ingin ia panggil

" Ada perlu apa pak? ". Ucap orang itu setiba di ruangan Jaehyun.

Siapa lagi kalau bukan Bae Irene.

Jaehyun menumpu kan kedua tangan nya di bawah dagu, dan menatap intens wanita itu. " Ren "

" I- iya pak? "

" Hari kamis 4 Maret jam 7 malam, kamu ke mana? "

Jaehyun menatap intens wajah Irene, menunggu jawaban dari gadis itu. Sementara raut wajah Irene susah di jelaskan, jelas saja Irene kebingungan karna dia tidak ingat apa yang di lakukan saat itu.

" Maaf pak saya lupa karna itu kan sudah lama. Emang kenapa ya pak? "

Jaehyun membuka Ipad nya dan menyodorkan sebuah foto.

" Kamu tau belakangan ini perusaahan sedang kacau, beberapa rancangan produk yang belum launching bocor di claim oleh perusahaan lain, dan dia rival saya. "

Jaehyun menyodorkan foto Irene sedang makan malam dengan pria bernama Oh sehun, rival Jaehyun.

" Maksud bapak? Bapak curiga saya yang bocorin rahasia perusahaan ke dia? "

Bodoh. Jelas jaehyun makin curiga dengan pernyataan Irene barusan, gadis ini benar benar mudah di jebak.

Jaehyun hanya mengendikkan bahu nya. " Bisa di bilang begitu "

" Pak jangan asal nuduh ya kalau ga ada bukti! "

Jaehyun terkekeh, ia berdiri mendekati gadis itu. Jarak mereka hanya tersisa beberapa senti. " Kamu jangan kira saya bilang begini hanya karna curiga"

Jaehyun mendekat ke wajah Irene dan berbisik. " Semua bukti sudah saya kirim ke polisi "

Irene mendorong bahu jaehyun menjauh. " Bukti apa sih?! Bapak jangan asal ngomong ya "

Jaehyun mengambil Ipad nya dan memutar perekam suara obrolan Irene dan Sehun, rekaman yang berisi perjanjian sehun dan Irene di malam itu.

Flashback on

Malam itu, Irene bertemu dengan Sehun di salah satu restoran di Jakarta. Bukan kencan tapi mereka ingin berbincang sesuatu.

" Tumben ngajak ketemu, ada apa? ". Ucap Irene

" Saya cuma mau ngajak kamu kerja sama, yang bisa menguntungkan kita berdua "

" Maksud nya? "

" Saya tau kamu terobsesi dengan Jaehyun, kamu mau memiliki dia kan? "

Irene mengangguk dengan cepat. Jelas dia masih terobsesi dengan jaehyun, mantan nya semasa SMA.

" Kamu mau saya lakuin apa? "

After got Married || Jjh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang