Chapter 1 tidak lebih dari kata teman

4.6K 215 8
                                    

Sasunaru
By: OlivLim

Semoga suka!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Naruto kau benar benar lambat, cepatlah kita akan terlambat" ucap Sakura sambil berlari.
"Kau pergi saja duluan Sakura Chan aku akan segera menyusul" jawab Naruto.

"Baiklah, jangan sampai terlambat"

"A-aww kakiku tersandung meja tadi" ucap Naruto sambil memerhatikan lututnya.

"Apa kau baik baik saja?" Tanya seseorang dari belakang.
"Huh? Ahh S-Sasuke a-aku baik baik saja" jawab Naruto.

Dia adalah Uchiha Sasuke anak seorang bos di perusahaan terkenal, Naruto sepertinya sangat menyukai laki-laki itu. Tapi Naruto tidak ingin menjadi lebih dari teman Sasuke. Mengapa?

Sahabatnya Haruno Sakura menyukai laki-laki tersebut. Lagi pula jika Sakura tidak menyukai Sasuke ia juga tetap tidak akan menyatakan cintanya. Naruto berfikir bahwa ia tidak pantas.

"Kau tidak terlihat baik baik saja, lututmu knp?" Sasuke kembali bertanya sambil mencoba untuk mendekati kaki Naruto.
"A-aku baik baik saja, ini hanya luka kecil, Sasuke kau harus segera pergi ke sekolah kau akan terlambat"

"Hn" Sasuke menggendong Naruto. "E-eh Sasuke, aku bisa berjalan kau tidak perlu menggendong ku"

"Kau yakin akan berjalan dengan kaki mu yang terluka" Ucap Sasuke sambil berjalan.

"T-terima kasih"

......

Sekarang mereka berdua berada di depan sekolah. Sasuke menurunkan Naruto lalu menariknya.

"E-ehh Sasuke ini bukan jalan ke kelas" Ucap Naruto.
"Obati dulu lutut mu"

Sasuke dan Naruto memasuki ruang UKS, Sasuke segera mengambil kapas dan juga obat.
"Sudah, jika kau terluka kau seharusnya mengobatinya"

"T-terima kasih"

Mereka segera pergi ke kelas, syukurlah kelas belum dimulai.
"Naruto!! Ada apa" tanya Sakura.
"T-tidak apa apa"

"Ahh Sasuke San selamat pagi" ucap Sakura kepada Sasuke.
"Hm"

Sikap Sasuke yang dingin itu sudah biasa. Sepertinya ia belum pernah bersikap lembut kepada oranglain selain Naruto.

Mereka duduk di tempat masing masing. Naruto duduk di samping Sakura.
"Naruto mengapa kau bisa bersama Sasuke?" Tanya Sakura.
Mengingat apa yang terjadi wajah Naruto memerah.

"Apa yang terjadi?" Sakura yang melihat wajah Naruto semakin penasaran. "L-lihat Kakashi sensei sudah masuk" Ucap Naruto.

"Cepat kembali ke tempat masing-masing kalau tidak ingin di tendang keluar"

Pelajaran pun dimulai

"Naruto! Jawab pertanyaan ini" Ucap Kakashi. 'k-kenapa harus aku, aku tidak ingin mempermalukan diriku di depan Sasuke, biasanya Sasuke tidak masuk kelas kali ini harus ku kerjakan dengan benar'

Naruto maju dan menjawab pertanyaan yang diberikan.
"Betul"

Naruto sebenarnya pintar hanya saja ia adalah orang yang malas. Dia sanagat malas mengerjakan soal yang sudah pernah ia pelajari.

Pelajaran pun berakhir.

"Naruto, bagaimana kau dapat mengerjakan soal tersebut" tanya Sakura. "Itu soal yang mudah.." jawab Naruto.

"Kau menyontek ya... Jujur saja kau pasti menyontek kan" ucap Sakura. "Mungkin iya mungkin tidak"

"Kan kau nyontek, Naruto aku baru ingat kalau di kantin ada donat rasa baru"

Sakura langsung menarik Naruto ke kantin. "Aku mau dua donat, kau mau berapa Naruto?" Tanya Sakura. "Aku tidak usah, aku lupa membawa uangku"

"Baiklah, jangan berharap aku akan memberikan 1 untukmu" ucap Sakura. "Kau benar benar jahat"

Pada akhirnya Naruto hanya dapat melihat Sakura menikmati donatnya. "Aku tidak mau, kau ambil lah" Sasuke memberikan 1 donat di meja Naruto lalu langsung pergi.
"E-ehh Sasuke"

"A-apa, Sasuke memberikanmu donat"

Wajah Naruto memerah.
Ia sangat beruntung diberikan donat dari Sasuke.

Selesai sekolah..

"Naruto aku pulang duluan ya" teriak Sakura dari luar kelas.
"Baiklah, hati-hati"

Naruto dihukum itu sih sudah biasa. Tapi kali ini ia dihukum saat ada Sasuke. Ini benar-benar memalukan. Naruto harus mengerjakan tugas tambahan dari Tsunade sensei.

"Naruto kau belum selesai?" Tanya Sasuke yang datang dari luar. "Y-ya.." Naruto ingin sekali pergi dari dunia ini.
'u-untuk apa aku perduli, Sakura Chan menyukai Sasuke jadi aku tidak boleh....... Menyukainya?'

"Naruto, Naruto mengapa kau melamun" ucap Sasuke.
"A-ahh maafkan aku, tadi Sasuke bilang apa?"

"Tugas kelompok hari ini aku bersamamu.."

"E-ehhhhh aku bersamamu, apa Tsunade sensei tidak salah bilang, bukannya kau bersama Shikamaru?? Uhhh" tanya Naruto denga wajahnya yang sepertinya akan memerah.
"Aku bersamamu"

"Ehhhhhhhhhhhhhh" pekik Naruto
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ini rumahmu Sasuke?" Tanya Naruto. "Ya"

Naruto sangat kagum melihat rumah Sasuke yang sangat besar dan mewah didepannya ada taman yang indah. "Naruto cepat masuk" panggil Sasuke.

"B-baiklah"

"Selamat datang Sasuke sama" ucap para pelayan. Woah Sasuke benar benar beruntung.

"Kamarku ada di atas, ayo" Sasuke menarik Naruto.
"P-pelan pelan Sasuke" Sasuke memperlambat langkahnya.
"Apa kakimu masih sakit?" Tanya Sasuke.

"Sudah tidak begitu sakit" jawab Naruto. Dan.. sekarang mereka berada dikamar Sasuke yang benar benar mewah. Sasuke mengambil obat lalu mengoles obat tersebut di lurus Naruto.

"T-terimakasih Sasuke" ucap Naruto. "Hn"

Mereka pun mulai mengerjakan tugas. Mereka mengerjakan tugas sangat lama samapai tidak mereka sadari ini sudah pukul 8 malam. "Sasuke aku akan pulang, ini sudah malam"

"Menginap lah disini" ucap Sasuke. "E-ehh a-aku tidak membawa pakaian ku"

"Kau dapat menggunakan pakaianku yang kecil"

Naruto dengan wajah merahnya mengangguk. 'A-aku menginap dirumah Sasuke' wajah Naruto mau diapakan ini. Wajahnya Semerah tomat, tidak tapi lebih dari tomat. "Naruto apa kau sakit? Mukamu merah" tanya Sasuke. "T-t-ti-tidak a-a-aku baik baik saja!!






































































UwU bagaimana new storynya? Good or bad? Semoga kalian suka sama ceritanya ya..

Wanted to be with you (Sasunaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang