Libur untuk beberapa hari
"u-uh.. apa benar benar tidak apa apa Sasuke?" Tanya Naruto sedikit gugup. Sasuke memegang pipi lembut Naruto "hm.." jawabnya. Blush wajah Naruto memerah, ia langsung memalingkan wajahnya.
Sasuke yang tidak peka ini tentu saja kebingungan."Oh iya, Sasuke aku membuat kue apa kau mau mencobanya?" Tanya Naruto. Sasuke mengangguk, Naruto berlari ke arah dapur dan kembali keluar dengan piring berisi sepotong kue. Naruto memberi Sasuke piring tersebut.
Tetapi tidak diambil Sasuke. Naruto kebingungan, Sasuke membuka mulutnya lalu sedikit membungkuk agar Naruto dapat menyuapnya. "GAHHHHH" Teriak Naruto terkejut
*Serangan jantung pertama*
"Naruto bisa buatkan aku sarapan?" Tanya Sasuke yang duduk di sofa sambil bekerja. "E-eh tapi makanan yang ku buat tidak begitu enak" jawab Naruto.
"Tidak apa apa" kata Sasuke.Walau kebingungan, Naruto rtap pergi ke dapur. "Apa yang harus ku buat? Biasanya kan aku makan ramen, apa Sasuke akan menyukai ramen buatanku?" Tanya Naruto pada dirinya sendiri.
Sruk
Muncul sebuah tangan, Yap itu adalah Sasuke ia memeluk pinggang Naruto. "Kan sudah ku bilang tidak apa apa"
"AHHHHHHH" teriak Naruto terkejut lagi.
*Serangan jantung kedua*
"Hoamm, ngantuk" kata Naruto, ia berbaring di kasur besar. Syukurlah sekarang ia tidak akan kaget lagi, ia melihat jam dan kini sudah pukul 8 malam. "Hoamm, apa Sasuke sudah tidur ya?" Ucap Naruto kepada dirinya.
..........
"EH KENAOA AKU TIBA TIBA MEMIKIRKAN SASUKE ADA APA DENGAN DIRIKU" teriak Naruto mungkin kesal pada dirinya sendiri.
"Hm?" Tanya seseorang muncul dari bawah kasur. Naruto tentu saja kaget melihat seorang pria yang baru saja ia pikirkan.
"GAAAA SASUKE" teriak Naruto.
Serangan jantung ketiga.
Bukan yang terakhir tetapi mari kita lihat aktivitas mereka berdua di pagi hari.
Keesokan harinya
"U-uh" Mata Naruto terbuka karena sinar matahari yang silau. "Apa jantung ku akan baik baik saja?" Ucapnya cemas sambil memegang dadanya. Naruto menghadap ke arah Sasuke yang masih tertidur. "Apa perlu ku buatkan sarapan? Tapi kan makananku biasa biasa saja dan tidak begitu enak" kata Naruto.
"Kau tidak bisa jujur ya Naruto, makananmu sangat enak, jadi tolong buatkan sarapan untukku" balas Sasuke kepada ucapan Naruto. Naruto terpaku lalu pelan pelan kembali menghadap ke arah Sasuke.
"A-" Baru saja ingin berteriak mulutnya langsung di tutup. "Shushh jangan berteriak lagi, nanti suaramu habis" ucap Sasuke, lalu kembali menurunkan tangannya, membiarkan Naruto terdiam. Ia langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membasuh tubuhnya.
"Eh Naruto" panggil Sasuke keluar lagi dari kamar mandi. Naruto yang habis kaget hampir kaget lagi, syukurlah ia kali ini tidak begitu mengejutkan. "I-iya?" Jawabnya sembari membereskan kasur yang berantakan. "Mandi bareng cepatlah.." suruh Sasuke. "Eh?" Naruto kebingungan.
"M a n d I b a r e n g.." ucap Sasuke sekali lagi. Naruto terdiam sebentar lalu mengerti. "E-E-EHHHH"
*Skip dah*
"U-uh?"
Naruto berdiri melihati Sasuke mencoba makanannya untuk kedua kalinya. "Enak?" Tanya Naruto gugup.
Hap
Sasuke melahap makanan yang dibuat Naruto. "Tentu saja enak bagaimana mungkin makanan buatanmu tidak enak" ucap Sasuke. Naruto merasa lega..
Mereka segera menyelesaikan sarapannya. Sasuke lanjut mengerjakan tugasnya di sofa, Naruto duduk di sampingnya.
"Bosan..." Gumam Naruto, ia menekan remote tv. Dan tidak ada siaran tv yang ia sukai atau menarik. "Jika kau bosan mau jalan-jalan?" Tanya Sasuke. "E-eh?" Sasuke menarik Naruto ke garasi. "E-eh Sasuke kau mendengar?"
Sasuke sambil menyalakan mobil menjawab "Hmm.."Sasuke menyetir mobil mereka berada di jalan yang sangat ramai. Naruto terduduk melihat jalanan.
TBC
sorry ya udh lama gak update dan tau taunya chapter ini pendek, author gak ada ide. Kalian yang baca bantuin cari ide yok!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanted to be with you (Sasunaru)
RomantizmSeorang laki-laki bernama Uzumaki Naruto yang telah kehilangan kedua orang tuanya menyukai seorang Uchiha Sasuke, tetapi sahabatnya yang bernama Sakura menyukai Sasuke. Apa yang akan terjadi?