"u-uh" Naruto tersadar.
"Naruto-kun kau sudah sadar?" Tanya seorang gadis yang memiliki rambut berwarna ungu. Naruto terkejut saat melihat gadis tersebut. "Hinata?? A-apa yang terjadi mengapa kau ada disini, dan aku?" Tanya Naruto. Naruto melihat sekitarnya sambil berusaha mengingat apa yang terjadi. "Naruto-kun? Apa kau tidak ingat?"
Naruto mencoba mengingat apa yang terjadi, ia ingat! Naruto sangat bingung juga sedih, 'mengapa? Mengapa harus kau Sakura-Chan??' padahal dari ia masih kecil ia sudah mengenal Sakura. "Naruto Kun.. maaf" ucap Hinata, gadis tersebut mulai menundukkan kepalanya. "E-eh Hinata, ini bukan salahmu ini semua salahku"
BANG
Pintu di dobrak dan seorang lagi laki bertubuh besar masuk ke ruangan tersebut, ia melempar 2 buah roti. "Ini makananmu, jika kau tidak makan maka kau akan merasakan akibatnya" ucap prisa besar tersebut lalu menutup pintu dengan keras. Hinata dan Naruto mengambil roti yang di berikan. Naruto segera melahap rotinya dan begitupun Hinata, "aku tidak tahu bahwa Sakura akan bersikap seperti ini" ucap Hinata. Naruto melihat Hinata lalu kembali terdiam, ia segera melahap rotinya hingga habis.
'nande Sakura-Chan, apa karena aku dan Sasuke..... ARGh ini semua salahku, salahku!!'
*Di tempat Sasuke*
"Naruto? Mengapa ia tidak mengangkat telefon dariku? Apa dia sibuk?" Sasuke sedang duduk di sofanya sambil memegang hpnya. Ia menghela nafas lalu kembali mengangkat hpnya. Sasuke sedang mencari kontak siapa? Sakura?
"Apa Naruto sedang bersama Sakura?" Sasuke menelefon Sakura, oh Sakura menjawab.
"A-ada apa Sasuke San?"
"Apa Naruto bersamamu?"
"N-naruto? I-ia tidak bersamaku! Sepertinya ia sednag sibuk"
"Hn baiklah"
"E-eh j-jika boleh, a-apakah kau mau keluar denganku?"
"Baiklah, aku juga tidak sibuk, jika Naruto punya waktu ajak dia juga"
"B-baiklah nanti pukul 6 malam ya Sasuke San, bye..."
Telefon dimatikan. "Aneh"
*Di tempat Sakura*
"TCH!!, Mengapa nama Naruto terus di sebut?? Mengapa harus dia? Ah sudahlah yang penting aku dapat pergi bersama Sasuke San" ucap Sakura lalu tertawa.
*Pukul 6 sore*
"Sasuke San dimana ya? Mengapa ia belum sampai?" Sakura duduk sambil menunggu Sasuke yang belum datang. 10 menit telah berlalu dan Sasuke belum juga datang
"Tch, dimana dia? Apa jangan-jangan ia mengetahui bahwa Naruto ku kurung di sana?!?!? Tidak mungkin!"
...
Sakura tidak menyadarinya, Sasuke mendengarkan ia sedang berada di belakang. Ia yang mendengar perkataan tersebut langsung menarik tangan Sakura.
"APA MAKSUDMU?!?! NARUTO KAU BAWA KEMANA??" Teriak Sasuke yang tentu saja membuat semua orang mendengarnya. Sakura masih terkejut dengan Sasuke yang tiba-tiba menarik tangannya. "S-sasuke san t-tolong lepaskan, kau salah paham! Ini tidak seperti yang kau pikirkan" ucap Sakura, dia merasa panik.
Sasuke menarik Sakura kedalam mobilnya, "KATAKAN NARUTO BERADA DIMANA???" Tanya Sasuke. "Mengapa.."
"AKU BERTANYA PADAMU DIAMANA NARUTO TCH!""SASUKE SAN MENGAPA HARUS DIA?!? MENGAPA KAU MEMILIH DIA ?!? MENGAPA??! TIDAK BISAKAH KAU MEMIKIRMAKAN PERASAANKU?!?!???"
Sasuke diam lalu kembali membuka mulutnya "Lalublau memintaku untuk menyukai mu?? Itu sama saja kau memaksaku, cepat katakan dimana Naruto atau aku akan segera melapor ke pihak kepolisian" ucap Sasuke, Sakura akhirnya membuka mulutnya "Di gedung kosong itu"
Sasuke segera menyalakan mobilnya dan pergi. Sakura masih terdiam 'apa yang ku lakukan ini salah? Apa aku terlalu keterlaluan? Hanya karena Sasuke aku melakukan hal itu kepada sahabatku sendiri'
Mereka sampai di depan gedung tua, Sasuke langsung turun ia menutup pintu mobil dengan keras. Sasuke berlari ke dalam gedung. Sakura? Sakura hanya dapat terdiam di dalam mobil.
Brak
Pintu didobrak dan Naruto kaget melihat Sasuke yang datang.
"S-sasuke.."panggil Naruto. Disanping Naruto ada Hinata yang tertunduk lalu bertanya "bagaimana kau dapat kesini?"
Sasuke bingung, sambil mengecek tubuh Naruto ia menjawab "Sakura memberitahuku" Naruto memeluk Sasuke. "Sakura-Chan mana Sasuke?" Tanya Naruto. "Dia diluar, ayo" Sasuke menarik Naruto. Sasuke berhenti lalu menghadap ke belakang "Hinata?"
Hinata masih diam. "Hinata?" Panggil Sasuke lagi. "a-ah maaf" jawab Hinata lalu cepat cepat berdiri dan mengikuti Naruto juga Sasuke dari belakang.
Naruto melihat ke sekelilingnya "gedung ini.." gumam Naruto. Sasuke membukakan pintu untuk Naruto. "Sakura-Chan"
Sakura menghadap ke arah Naruto dengan wajahnya yang basah. "Maaf Naruto, maaf..." Ucap Sakura dengan suaranya yang kecil, ia tak kuasa menahan tangisnya. Ia menyadari apa yang telah ia perbuat itu salah. Naruto menghampiri Sakura lalu memeluknya "jangan meminta maaf Sakura-Chan ini salah ku karena-" ucapan Narut terputus sebab Sakura menutup mulutnya. Sakura menggeleng lalu berbisik "Kau harus bersenang-senang bersama Sasuke dan jika ia memperlakukan mu dengan buruk kabari aku, aku aka memberinya pelajaran" Sakura tersenyum..
Naruto tersenyum, ia sangat lega setelah mendengar perkataan tersebut.
Tunggu.. Sakura baru sadar jika ada Hinata duduk di samping Naruto. Sakura merasa bersalah "Hinata.." Sakura menundukkan kepalanya.
"Tidak apa apa kok, lagi pula ini salahku" bisik Hinata dari belakang punggung Naruto. Naruto menghadap ke arah mereka bedua bergantian. "Eh? Apa maksud kalian?" Tanya Naruto yang kebingungan. Sakura dan Hinata menggeleng lalu tertawa.
Meanwhile Sasuke hanya menjadi nyamuk disana. Ia juga tidak perduli, yang penting semua telah kembali normal.
Sasuke mengental Hinata dan sakura kerumah mereka masing masing. Tinggal Naruto dan Sasuke di dalam mobil tersebut.
"Eh? Sasuke ini bukan arah kerumahmu" ucap Naruto. "Naruto mulai sekarang tinggal lah di rumahku"
Tentu saja Naruto terkejut mendengar perkataan tersebut.
TBC
AKHIRNYA KELAR....... Maaf author lupa kalau masih ada story yang belum selesai. Hadeh hadeh. Udah dulu ya, author pen buat chapter terbarunya. Bye..
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanted to be with you (Sasunaru)
RomanceSeorang laki-laki bernama Uzumaki Naruto yang telah kehilangan kedua orang tuanya menyukai seorang Uchiha Sasuke, tetapi sahabatnya yang bernama Sakura menyukai Sasuke. Apa yang akan terjadi?