the love 3

414 4 2
                                    

*kamarmandi

"haaa tadi benar-benar seperti mimpi! aku merasa bahwa aku baru saja dicium oleh takara! mimpi yang indah!"ucapku setengah teriak dan disertai senyuman yang tak jelas._.

apa nanti setelah kuketahui cintaku bertepuk sebelah tangan? tapi jika memang seperti itu. aku tidak akan menyesal telah jatuh cinta padanya. aku akan tetap mencintainya walau bagaimanapun..

_______

"pagi hika~ apa kau sudah siap ujian hari ini?"tanya zakura dan nachi padaku. "pagi juga.. tentu saja! aku harus masuk sekolah itu!"jawabku pada mereka. "wahwah semangat sekali kamu dan kenapa kau senyumsenyum sendiri? apa ada sesuatu?"tanya zakura dengan penuh selidik. aku hanya mengedipkan mataku satu. "hehe begitulah~"jawabku dengan semangat

waw! aku memang merasa bersemangat hari ini! ini garagara effect dari takara! huaaa bisa gila aku!

"apa kau ke sekolah takara?!"tanya nachi penuh semangat. aku ragu sejenak dan "YAK!"teriakku. "huaa hikaru! kau berhasil!"teriak zakura dengan senang. kami yakin pasti kami menjadi tontonan anak-anak sekelas. tapi kami tidak memperdulikan hal itu.

______

Setelah selesai ujian. aku bermaksud mengunjungi ke sekolah arata lagi. aku ingin melihatnya. tetapi... aku ragu sekali..

"ehm.. apa aku harus kesana lagi? tapi..untuk apa?? ah lupakan saja"ucapku bingung.

SREKK. "ah suara apa itu?!" batinku. aku melihat ke sumber suara. di balik semak-semak dapat kulihat kalau semak-semak itu bergoyang. tidak mungin bukan kalau karena angin? karena saat ini sedang tidak ada angin!.

aku mengintip kebelekang semak-semak dan.. OH GOD! aku melihat sepasang kekasih yang sedang bermesraan! apa aku seperti penguntit?! lebih baik aku pergi! tapi terlambat.. karena aku telah ketahuan oleh temannya.

"haha kau mau menguntit dia yang sedang bermesraan?"tanyanya dengan nada mengejek. "ti..tidak.. maaf aku tidak sengaja lewat sini"kataku cepat. aku berniat lari dengan sekuat tenaga. tapi aku dijegat oleh kedua temannya. 'oh GOD! sial sekali aku!'umpatku.

"hey takara. kami menemukan penguntit"ucap salah satu dari mereka. 'eehhh tunggu! takara?! apa maksudnya hikagawa takara?! tidak..tidak.. itu tidak mungkin.'batinku dengan cepat menghilangkan pikiran anehku itu.

orang yang dipanggil takara keluar dari semak-semak dengan seorang wanita. hah! aku benar-benar terkejut melihatnya! "kau..takara!"teriakku tidak percaya. mana mungkin arata yang kukenal itu selalu baik hati dan sopan bukan seperti ini yang suka menyentuh wanita mana saja dan kasar! dia pasti bukan takara! bukan!

"ah anak ayam? mengganggu saja"ucapnya tenang. "hey takara! apa kami boleh bermain-main dengan anak kecil ini? kau sedang asik kan? kami sedang bosan sekarang"ucap salah satunya. "silahkan"katanya enteng.

dia memberikanku pada kedua laki-laki ini?! tidak! dia bukan takara! tidak mungkin takara ada 2! aku menutup mulutku dengan kedua tanganku. dan mencoba menahan air mata ini. keduanya pun membawa aku pergi. aku mencoba memberontak tapi tenagaku tidak begitu kuat melawan mereka. dan tiba-tiba..

BRUKK. aku terjatuh dari gendongan mereka. tapi aku masih tidak sanggup berdiri karena melihat arata sedang melawan mereka berdua. "sudah ku bilang. kalian boleh bermain-main dengannya. tapi jangan bawa ia pergi!"ucapnya dengan nada tenang namun mengancam.

the love. brown eyes or blue eyes?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang