the love 4

415 5 0
                                    

"kau! tidak bisa ku maafkan kau takara!"mereka berdua langsung menyerang taka. tetapi takara bisa melawannya dengan karatenya. mungkin mereka takut. dan akhirnya merekapun kabur begitu saja..

aku terdiam melihat takara. ia balik menatapku. tetapi tatapannya dingin dan tajam "kau bukan takara"kataku lirih. "aku takara. kenapa? kau tidak percaya?"tanyanya padaku. "takara tidak pernah menyentuh atau bermain dengan wanita!"kataku tegas. "aku adalah takara. dan takara adalah aku"katanya padaku.

"apa maksudmu?"tanyaku bingung. jujur aku tidak mengerti apa maksudnya.

"aku adalah satu orang yang sama yang mempunyai 2 kepribadian"jelasnya padaku. aku terkejut mendengar pernyataannya. mana ada yang seperti itu?!

"apa maksudmu? aku tidak mengerti"kataku dengan muka polos. "hahaha kau bodoh ya! ini adalah tubuh takara. tetapi ia mempunyai 2 jiwa. dan jiwa yang kau kenal ada di dalam sini, dan aku adalah jiwa lainnya"jelasnnya padaku. 

aku benar-benar ber-oh ria. tetapi aku tidak percaya bahwa arata mempunyai jiwa lain. "apa kau bisa kembalikkan takara sesungguhnya?"tanyaku serius. "apa kau benar-benar menyukainya?"ia balik bertanya padaku.

"ba..bagaimana kau tahu?!"tanyaku gugup. aku sangat malu karena rahasia ku terbongkar oleh takara. yah walaupun bukan takara sesungguhnya. "aku dapat merasakannya. sepertinya takara juga dapat merasakannya"ucapnya dengan nada datar.

"tapi sebaikknya kau menyerah saja. ia tidak pernah menyukaimu walau hanya sebutir beras"ucapnya tenang dan pergi meninggalkanku.

"ia..ia tidak menyukaiku walau sebutir beras? menyedihkan"ucapku lirih. aku melihat kearah takara dan berteriak padanya. "takara! walau kau tidak suka padaku. aku akan tetap menyukaimu!"teriakku padanya, aku tau pasti air mataku sudah mengalir deras sekarang. tapi aku tetap tersenyum lebar padanya. dan ia tidak memperdulikkanku. "hah..ia berbeda dengan takara yang asli"ucapku lirih.

_____

hari ini adalah pembagian nilai ujian. kuharap nilaiku cukup memuaskan untuk bisa masuk sekolah itu. dan ternyata wow! aku berhasil mendapatkan nilai yang lumayan! dan itu cukup membuatku bisa masuk ke sekolahnya.

dan hari ini pun aku berniat kesekolah takara. dan aku ingin tahu apakah arata sudah kembali seperti semula?

deg

deg

deg

"aduhhh kenapa jantungku berdetak dengan cepat sih?! memalukan sekali kalau sampai kedengaran!"ucapku pada diri sendiri. aku menuju ketempat ia latihan karate. dan kudapati ia sedang melawan seseorang dan dikerumuni oleh banyak siswi yang meneriaki namanya. 'apa ia sepopuler itu?'pikirku.

aku takjub melihat karatenya.. benar-benar keren dan sempurnaa.. sekarang aku melihatnnya sedang beristirahat disana. aku ingin sekali memberitahunya kalau aku lulus dan akan masuk kesekolah ini. tapi niatku batal. karena para siswi disini mengerubungi 'pangeranku'

"eh hikaru!"teriak seseorang padaku. aku yakin! itu pasti takara. aku berbalik dan tersenyum lebar padanya. dan dapat kulihat siswi disini menatapku tidak suka. oh god aku seperti akan mati jika mereka menatapku begitu.

takara berlari mendekatiku. "ada apa hikari? kenapa kau kesini?"tanya takara dengan lembut. ia memang selalu lembut dengan perempuan. tidak seperti takara yang lain dan berada didalam tubuh dia juga.

tanpa sadar aku memeluk takara dan tidak memperhatikan sekitar. takara sempat terkejut dengan apa yang kulakukan. tapi ia langsung membalas pelukanku. huaa apa itu berarti cintaku dibalas?? tidak mungkin-_-

"takara!! aku ditertima sekolahmu!~" ucapku bangga dan senang. "selamat hikaru. kau berhasil"ucapnya padaku. "cepatlah bersekolah disini"takara tersenyum lembut padaku. aku membalasnya dengan tersenyum lebar. "terimakasih!"ucapku senang dan tersenyum manis.. sangat manis

aku sempat melihat wajahnya yang merah padam. kenapa wajahnya seperti itu? apa ia sakit? "eh..ehm.. kau sakit?"tanyaku terus terang. "a..ah ti..tidak.. aku baikbaik saja"ucapnya dengan gugup. 'tumben sekali dia seperti itu. tapi tak apalah'batinku.

the love. brown eyes or blue eyes?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang