Bab 2

7 1 0
                                    

Ini semua salah Olivia yang bangun kesiangan, salahnya tidak memastikan chargernya tercolok di stop kontak dan membuat hpnya tidak terisi 1 persen pun.  hp Olivia mati total  dan Alarm yang sudah Olvia setel semalam tidak berbunyi. jadialah Olivia bangun pukul 6.45 sedangkan Ospek akan dimulai 15 menit lagi. jarak kampus dari kos kosan Olivia cukup jauh, dia harus naik gojek karna belum  sempat membuat SIM untuk mengendarai sepeda motor. salahnya yang ke 2 adalah dia lupa ini adalah jam masuk kantor jadi jalan menuju kampus sangat macet, meskipun sudah memakai gojek.

waktu menunjukan pukul 7.30 ini jelas sudah telat 30 menit dan belum ada tanda tanda Olivia sudah menempuh setengah jalan menuju kampus.

"pak gak bisa lebih cepet ?" tanya Olivia
"Duh maaf mbak jam segini emang biasanya rame banget, apalagi di depan ada perbaikan jalan jadi makin macet" ujar bapak Gojek yang ikut ketar ketir karena mengantar mahasiswa yang di pastikan telat mengikuti kegiatan Orientasi mahasiswa.

sudah 10 menit lebih Olivia dan Bapak Gojek bergelut dengan kemacetan Kota Solo di pagi hari akhirnya Olivia sampai di depan gerbang gedung Fakultas Pendidikan. terlihat di depan barisan mahasiswa tengah mendengarkan arahan dari Panitia Orientasi. Olivia masih mengatur nafasnya yang ngos ngosan karena berlari dari gerbang menuju lapangan.

"ini udah jam berapa ? kamu udah telat 40 menit" seorang memakai baju batik datang menghampiri Olivia dengan wajah panik, dia adalah Wulan PMK Olivia.

"maaf kak aku kesiangan" jawab olivia tak kalah panik.

"kok bisa sih Liv.. kamu kemaren udah telat lo, bisa abis kamu dimarahin" Wulan geregetan pasalnya, Olivia juga sudah telat di hari pertama Ospek.

"KAMU.. YANG DIBELAKANG" seorang Yang tadi berbicara di depan agaknya menyadari keterlambatan Olivia yang langsung bergabung di lapangan. Olivia mulanya hanya diam menunduk tak berani mendongak menatap kedepan

"kamu yang baru datang sini maju ke depan" ulangnya dengan wajah tam bersahabat memanggil Olivia

"i..iya kak" Olivia akhirnya maju kedepan setelah mendapat senggolan halus dari Wulan

gugup, takut dan segala kegelisahan Olivia tampaknya menumpuk disini. di hadapannya adalah Desi Rahayu Aryanti, Kakak Kelas super galak yang menjabat sebagai ketua panitia Orientasi mahasiswa fakultas Pendidikan. wajahnya yang sangar dan tinggi menjulang membuat siapapun takut berlama lama menatap wajahnya.

"Jam berapa ini ?" tanya Desi tegas

"j..jam 7.41 kak" jawab Olivia takut takut

"sudah hampir 1 jam teman teman kamu berdiri disini dan kamu baru datang, kamu pikir kamu ratu bisa datang kapan saja" ketus Desi

"eng..enggak kak, saya kesiangan maaf" jawab Olivia lirih

"Kesiangan ??? disini semua teman kamu rela bangun dari subuh biar nggak telat, kamu bangun jam berapa hah" nada bicara desi jelas makin tidak mengenakkan.

Olivia makin mengkerut di tatap sedemikian tajam dengan nada super sinis tersebut. Olivia menunduk memandangi sepatunya tak berani mendongak lagi. Olivia memang jelas salah tapi kalimat desi benar benar membuatnya makin merasa bersalah, Olivia tidak suka itu.

"ma..maaf kak" hanya itu yang sanggup Olivia ucapkan.

"Maaf, minta maaf kamu sama temen temenmu, lihat mereka semua kepanasan dari tadi, dan gara gara kamu telat mereka makin lama disini makin kepanasan." Desi makin memojokkan Olivia

"ma..maaf teman teman" sekuat tenaga Olivia menahan isaakan yang hampir keluar

"apaaa, mana denger  itu temen temenmu" keras desi

KISS KOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang