𝐀𝐓𝐇𝐄𝐍𝐀 | ℌ𝔞𝔦𝔨𝔶𝔲𝔲 𝔵 ℜ𝔢𝔞𝔡𝔢𝔯'𝔰

Putus Asa

▨Dipublikasikan hari Minggu, 7 November 2021.

     ⋇⋆✦⋆⋇　

‧͙⁺˚*･༓☾ ❀ ☽༓･*˚⁺‧͙

A T H E N A

‧͙⁺˚*･༓☾ ❀ ☽༓･*˚⁺‧͙

Seorang gadis berusia 20 tahun kini sedang menangis di tepi pantai.

Seruan ombak dan suara teriak orang-orang menjadi latar keseruan pantai disana.

Kicauan burung camar serta angin yang berhembus lembut menyentuh kulitnya yang membuatnya merasa nyaman.

Surai hitamnya menari-nari ditiup angin, serta sinar matahari yang mengenai tubuh membuatnya hangat.

Serasa bagi dia sudah cukup untuk menangis,
Ia beranjak dari duduknya lalu pergi untuk membeli sebuah minuman.

Ia duduk lalu ingin meminum botol yang dipegangnya itu, namun atensinya teralihkan oleh seorang pria paruh baya yang melihatnya dengan tatapan ingin meminum botol yang dipegang oleh gadis tersebut.

Gadis itu terdiam dan melihat ke arah mana pria paruh baya tersebut melihat.

Ternyata dia haus.

Ia memberikannya lalu pria tersebut langsung mengambil nya dan meneguk nya dengan cepat.

Ia melihat pakaian pria itu,
Lusuh, robek, kotor...

Kasihan...

Itulah yang ia pikirkan.

Pria tersebut tetap diam, tidak mengucapkan terima kasih atau menegur sapa yang memberi nya minuman.

Dia hanya menatap kosong kearah depannya.

Gadis itu tersenyum sedikit lalu tidak menghiraukan pria paruh baya yang sedang menikmati botol minumannya.

Entah apa yang merasuki dirinya hingga ia berani menceritakan apa yang ia rasakan selama ini.

"Hei paman, manusia terkadang memiliki masalah mereka masing-masing. Mau itu masalah cinta, pertemanan, pekerjaan, hutang, hingga masalah yang membuat dia menjadi depresi ... "

" . . . "

"Aku salah satunya."

" . . . "

"Aku bekerja sebagai penjual buket bunga dan aku memiliki seorang sahabat,"

"Kita berdua adalah sahabat yang baik, aku selalu membantunya berdandan ketika dia ingin berkencan dengan pacarnya, aku membuatnya sangat cantik,"

"Dan ... Aku mempunyai kekasih, kita sudah menjalin hubungan selama tiga tahun lamanya.
Ketika pacarku ingin sesuatu. Aku selalu membeli apa yang dia inginkan,"

" . . . "

"Aku ... Bekerja begitu keras demi mendapatkan uang. Aku bahkan memiliki hutang yang belum semua aku lunasi, "