Bagaimana Kisah kehidupan para tokoh Haikyuu yang menjadi seorang Pangeran dan seorang Putri?
Tentu saja akan berbeda.
Book ini menceritakan tentang seorang gadis cantik yang tenggelam lalu masuk ke tubuh seorang wanita yang sangat cantik.
Wanita...
Susan terkejut setengah mati, Ya Tuhan, Siapa yang ia omelin barusan, Siapa yang ia ceramahi barusan, Siapa yang ia ajak bicara barusan, Siapa yang ia bantu Sekarang!?
Ia sangat terkejut dan hampir tidak bisa berkata-kata.
"Astaga diriku kenapa baru sadar aku sedang berbicara kepada siapa!" Batin Susan mulai panik.
"Ba-bagaimana jika aku digantung mati?! Bagaimana jika aku dikeluarkan dari istana?!"
Gadis tersebut hanya bisa diam kaku mematung menunggu perkataan Susan selanjutnya.
"A-ah i-iya??" Jawabnya terbata-bata.
Susan melihat gadis itu dari atas sampai bawah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gawat! Dia seorang Putri Kerajaan!" Batin Susan mulai panik.
"Te-terang abadi bagi ... eh ... " Lupa Susan karena ia belum mempelajari salam untuk Putri Kerajaan.
"Ba ... Euhh ... Ba ... Bagi ... Mm ... "
"Tamatlah sudah riwayatku! Baru saja hari pertama masa aku akan mati digantung!"
"Euhh anu ... "
"Oh ya tidak apa-apa Susan, aku mengerti." Akhirnya akibat iba gadis yang dianggap Putri Kerajaan itu buka suara.
"Angkat kepalamu," perintahnya.
Akhirnya Susan langsung mengangkat kepalanya dengan canggung.
"Tunggu sebentar ... Kau ... ah maksudku Tuan Putri kenal denganku?" Tanya Susan baru menyadari bahwa Putri tersebut menyebut namanya.
"Iya, lagipula kita ini teman. Namun kita hampir tidak pernah berbicara seperti ini," kata Putri tersebut dengan malu.
"Eh? Maksudnya?" Tanya Susan tidak mengerti.
"Oh bukan apa-apa, aku dengar kau lupa ingatan. Apakah kau lupa juga kepadaku? Apa kau masih sakit?" Kini Putri itu nampak khawatir.
"Oh ya i-itu ... Sepertinya aku memang lupa ingatan ... " Balas Susan tidak yakin.
"Percuma kan aku bilang aku bukan Susan tetapi wanita lain yang masuk tubuh Susan dia tidak akan percaya?" Batin Susan.
