𝐀𝐓𝐇𝐄𝐍𝐀 | ℌ𝔞𝔦𝔨𝔶𝔲𝔲 𝔵 ℜ𝔢𝔞𝔡𝔢𝔯'𝔰

Perginya Sang Matahari

Teriakan Pangeran Tobio sangat lantang yang membuat Pangeran lainnya yang sedang bersantai itu kini mengalihkan atensi nya dengan cepat.

"Ada apa Tobio?!" Teriak Tooru. Namun hal itu tidak di jawab oleh Tobio.

Susan yang panik karena ternyata bukan hanya seorang lelaki saja yang ada disana. Bagaikan dikejar layaknya anjing, Susan mulai mencoba melarikan diri namun kemana? Ia tidak bisa melihat jalan keluar, disisi kanan kirinya hanyalah dinding yang terbuat dari pahatan batu. Untuk sesaat Susan terpana akan indah nya dinding tersebut. Seperti sedang berada di Kerajaan Romawi kuno saja.

"Dilihat-lihat... Jika aku menjual dinding ini aku dapat berapa ratus juta ya?" Lantur Susan.

Oh tidak Susan kau harus fokus untuk cepat lari!

"Kakak! Ada betina! Cepat kemari lihat lah!" Teriak Tobio.
Yang disebut dengan nama betina itu tidak terima, yang benar saja? Susan dikatai betina, memang dia pikir Susan itu hewan? Tidak adakah ucapan yang lebih sopan sedikit? Memangnya mereka siapa?

Langsung semua melihat kearah depan mereka dan benar saja itu adalah seorang wanita.
Semua terbelalak terkejut, bagaimana bisa wanita bisa masuk kedalam pemandian air panas para pangeran, apalagi tempat ini berada di dalam istana.

Koutaro yang sedang makan menjatuhkan rahangnya kebawah tidak percaya dan menjatuhkan beberapa makanan yang ia pegang,

Tetsurou yang melihat itu memungut kembali makanan yang jatuh dan memasukkan nya kembali kedalam mulut Koutaro.

Yuu yang sedang dipijat itu langsung berdiri, Daichi hanya menganga tidak percaya.

"Tunggu... Bukankah itu Susan?"

"Penjaga cepat kemari!" Titah Tooru kepada penjaga yang berada diluar.
Namun sepertinya penjaga sudah kehilangan rasa ingin hidupnya, sehingga mereka tidak mendengar apa yang pangeran Tooru katakan.

Susan mulai bingung, apa dia pasrah di tangkap? Apakah ini akhir dari hidupnya?
Namun seperti nya Dewi masih berbelas kasihan kepadanya, ia melihat seseorang yang ia kenal yang sedang melambaikan tangan kepadanya di sebuah pojok sebelah kiri tidak jauh dari depan sana.

Mungkin saja ia bisa melewati pria yang menyebutnya betina tersebut, pojokan itu agak jauh dari tempat para pria lain bersantai, ini adalah kesempatannya untuk melarikan diri.

"Tidak ada cara lain!" Dalam hati Susan memantapkan diri.

Susan mulai berlari menghampiri Kaori, pelayan skaligus temannya itu. Ya benar, Kaori melihat Susan dan mencoba untuk menyelamatkannya.

"O-Oi! Tidak semudah itu kau melarikan diri!" Teriak Tobio yang ikut mengejar Susan dari belakang, namun naas, dia terpeleset didalam air yang membuatnya harus tenggelam sementara.

"PWAH! Sialan! Dasar betina mesum! Kau mengintipku ya?!" Kata Tobio sembari menunjuk Susan yang pergi.

Susan tidak menghiraukan hal tersebut dan lanjut melarikan diri. Akhirnya ia bisa kabur bersama Kaori. Sedangkan Pangeran lainnya hanya dibuat tidak percaya,

"Ugh sialan! Dia siapa?! Kenapa Kakak-kakak tidak menangkap Betina itu!?"

"Bukankah itu Susan...? Atau aku salah lihat?" Tooru tidak percaya. Yuu hanya membalasnya dengan anggukan.
"T-Tunggu dulu! Yang aku dengar Susan itu tidak cantik! Dia terlalu malas untuk merawat diri!"

"T-Tapi kenapa bisa dia menjadi sangat cantik?" Tanya Tooru.

"Ya mana aku tahu!" Balas Yuu.

"Oh jadi itu yang namanya Susan, Hahaha," tawa Tetsurou.