Kisah keseharian mahasiswi yang mempunyai segudang kesedihan dan kesibukan dari universitas NeoCity. Ia magang menjadi manajer idol terkenal guna memenuhi tuntutan tugas kuliahnya.
"Pertemuan itu awal dari perpisahan, mereka itu selalu berdampingan...
Suara alarm berdenting memenuhi kamar celina. Celina yang terganggu pun mau tidak mau membuka kedua matanya dengan pelan sambil sesekali menguap.
"Ishh ganggu tidur aja"kesal celina sambil berusaha menggapai jam dan mematikan suaranya. Ia bangun dari tidur dan langsung merenggangkan otot ototnya yang kaku.
Setelah selesai peregangan ia memasuki kamar mandi dan mulai membersihkan diri sebelum pergi ke dapur guna memasak sarapan untuk para member.
Setelah beberapa menit membersihkan diri, ia keluar dari kamar mandi dengan rambut setengah basah dan handuk yang melilit tubuhnya. Ia langsung menuju kemari dan memilah beberapa pakaian yang akan ia gunakan hari ini. Setelah beberapa menit mencari pandangannya terjatuh pada sebuah kemeja berwarna cream dan jeans sebagai setelannya, ia hari ini ingin memakai outfit yang tidak terlalu formal dikarenakan nanti ia akan pergi ke kampus untuk rapat himpunan setelah jadwanya dengan nct selesai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huftt hari ini hari pertama lo magang rin, jadi awali dengan senyuman manis lo" ucap celin pada dirinya sendiri didepan kaca. Setelah ia rasa siap, ia langsung menuju dapur dan mulai memasak.
"Hmm hari ini masak apa yaa buat sarapan"gumam celin berusaha berpikir ingin memasak makanan apa "hmm omelet aja dah biar simple"
Celina mulai kegiatan memasaknya dengan mengambil beberapa butir telur sebagai bahan utamanya. Ia dengan lihai memecahkan telur telur itu menggunakan satu tangan. Setelah telur pecah semua ia menambahkan sedikit garam guna memberikan rasa pada omelet.
Ia mengambil wajan dan diletakkan diatas kompor. Ia mengaduk telur didalam wadah hingga tercampur. Saat mengaduk sesekali ia terganggu dengan rambutnya yang panjang karna menempel pada wajahnya. Namun tiba tiba dari belakang ada seseorang yang mengikat rambutnya hingga membuatnya terkejut.
"Eh"kaget celina
"Kalau masak diiket dulu rambutnya biar nggk ganggu kamu"ucap pelan orang itu tepat disamping telinganya yang membuat diri celin berdesir aneh.
Celina langsung berbalik kebelakang dan melihat siapa pelakunya. Ketika ia sudah berbalik ia dihadapkan oleh dada bidang seorang laki laki yang lebih tinggi darinya hingga ia harus mendongak "ahh t-taeyong oppa , gomawo sudah mengikat rambutku"
Taeyong terkekeh kecil lalu mengusak rambut celin "hahaha iya sama sama, lain kali diiket aja"
Celina mengangguk "nee oppa" celina melanjutkan kembali kegiatan mengaduk telurnya itu.
"Ada yang bisa oppa bantu lin?" Tanya taeyong yang sudah berpindah tempat ke samping celina.
Celina menggeleng "nggk usah oppa biar gue aja sendiri, lagi dikit kok tinggal goreng aja"
