40

25 3 0
                                    

tito memberanikan diri melihat siapa cewe itu

dan..

gubrak

tito terduduk lemas, menangis, frustasi

menunduk dan menangis

anak buah daniel langsung membekap tito, dan dibawa ke ruang bawah tanah

tito didudukkan dengan tali mengikat di kursinya

byurr

tito langsung terbangun dan bingung

"gw dimana, gw kenapa!" ucapnya panik melihat sekitar ruangan dan melihat dirinya

"hey udah bangun ya, tenang dikit aja lah" ucap daniel

"lepasin gw!" teriaknya dan memberontak

"diem aja deh, gausah banyak gerak dong lo! kalo lo banyak gerak gw tembak juga lo!" bentak daniel

"lepasin gw!" teriaknya dan menatap tajam

"gw cuman mau ngomong sama lo, tapi lo bikin gw ga mood lagi!" bentak daniel sambil mengeluarkan pistolnya

tito menghiraukan dan tetap menatap tajam daniel

"lo berkhianat!" bentaknya

"lo tau kan hukumannya kalo orang berkhianat!" ucap daniel

"sejak kapan gw berkhianat!" bentak tito

"sejak 1 tahun yg lalu! lo mulai ga mikirin geng ini!" jawab daniel

"gw ga berkhianat! buktinya gw kemaren ke basecamp, dan gw belum menyatakan secara resmi kalo gw keluar" jelas tito

"sama aja!, lo mulai temenan sama si ketos itu terus sama si anak basket itu! pada cupu!" bentak daniel

"karena gw udah males sama geng ini!" ucapnya tajam

"oh oke, gw anggep lo keluar!" bentaknya

"oke fine gw keluar!" bentak tito

mood daniel memburuk, dia tiba-tiba menginginkan darah

jadi daniel mendekat ke arah tito dan menatapnya tajam

"lo tau kan konsekuensinya kalo keluar dari geng ini" tanyanya tajam

"shoot me if you can" ucapnya pelan 

daniel menodongkan pistolnya di dahi tito

dan tito terlihat santai

itu membuat daniel semakin marah

berlama tidak menembakkan pelurunya tito menatapnya dengan wajah julid

di satu sisi, di kamar

byurr

cewe itu kaget di bangunkan dengan guyuran air

"bangun juga lo, btw badan lo bagus loh" ucap jo menggoda

cewe itu langsung membuka selimutnya dan melihat pakaiannya

haaah lega, pakaiannya masih ada tapi bagian shoulder nya terbuka

"kek nya gw melewatkan satu momen deh" gumamnya

langsung saja jo menarik cewe itu dan pergi

"akh lepasin! sakit!" rengeknya

"lepasin gw ih!" ucapnya kesakitan

jo menggenggam tangannya terlalu kuat

di bawa lah ke tempat yang minim pencahayaan itu

ulzzangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang