di depan televisi, duduk di sofa memakai piyama, kaki diangkat, tangan menyendok sereal yang ada dimangkuknya dengan tekevisi menyala memperlihatkan kartun botak
dengan penampilan yang kusam, dekil, tapi masi cantik, hati yang berantakan, tatapan kosong, pikiran kosong
itu lah yang terjadi di salah satu ruangan dengan perempuan disana yang kerap dipanggil winter
lalu datanglah wanita yang sudah berumur tapi kelihatan muda masuk ke rumah itu
"kak gapapa kan?" ucapnya
tapi yang ditanya hanya diam saja, matanya fokus ke tontonan televisi itu
lalu wanita ini menghampiri winter dan memeluknya
"kakak jasngan larut kedalam kesedihan ya, mama takut kamu sakit, mama gamau khawatir ya, jadi ayok bahagia, kakak mau ke pantai? ke gunung? atau mau berenang? ayok" ucap wanita ini
tapi yang ditanya tetap diam saja dan melanjutkan acara makannya
ting tong ting tong
suara bel berbunyi dalam rumah itu, dan sang wanita pergi membukakan pintu
"halo tante" sapanya diseberang itu
"eh karina, sama yang lain juga, sini-sini masuk" ucap wanita ini
"winter nya dimana tan?" tanya karina
"itu lagi nonton tv, oh iya, kalian ajak pergi kemana gitu dong, biar dia ga murung terus" ucap wanita ini
"iya tante" angguknya dan pergi menghampiri winter
ningning dengan semangat langsung duduk di samping winter dan merangkulnya
"winter main yuuukk" ucapnya
winter hanya menggeleng
"ayoolah wiiin, kita naik kora-kora, ombak air, kuda kudaan" ajak karina
"iyaaa win, ayo dong" paksa giselle
setelah 1 jam membujuk winter akhirnya mereka berempat pergi ke amusement park
berawal dari naik roller coaster, winter masih termenung dan mencoba menikmati jalan-jalan mereka
yang kedua pergi ke rumah hantu dan mulai ada sedikit perubahan pada winter, dia mulai menikmati perjalanan
lalu pergi ke ombak air, dan winter bersenang-senang disana
tidak lupa dengan es krim atau minuman soda disana, untuk melepas dahaga yang capek setelah berteriak
"winter jangan sedih sedih yaa, kita semua selalu ada ntuk winter, kapan pun winter membutuhkan" ucap ningning lembut
"aaawww maaciiiww" senangnya dan memeluk ningning
"iyaa kita selalu ada buat elo" tambah giselle
"kita gaakan ninggalin elo kok, tapi syaratnya lo gaboleh sedih sedih yaa" tambah akrina
"aaaa sayang kaliaan deeh" terharu winter dan memeluk mereka semua
setelah berpelukan seperti telletubies mereka lanjut jalan-jalan
setelah dari amusement park mereka berpindah ke mall deket dari situ
"kita borong semuanyaaaaaa" seru ningning
"lets goooooooo" semangat winter
mereka menyerbu toko baju, dari berbagai brand dimasuki sama mereka semua, dan beli juga
dan sekarang mereka berjalan ke bobatime dan duduk di minum disana
"ga kerasa bentar lagi kita kelas 12 dah masa-masa nya fokus ya" ucap winter
"iya nih, kalian ada mau lanjut kemana?" ucap giselle
"aku mau ke ilkom sih" uap winter
"aku pengen ke HI deh kayanya atau ga sastra" ucap ningning
"kalo gw sih pengennya hukum, tapi kayanya susah tapi gapapa deh hehe" cengir karina
"aku masih bingung ih, antara ilkom apa filsafat" bingung giselle
"udahlah masi lama gapapa, bisa dipikir lagi" ucap karina
"iya juga sih" angguk giselle
mereka keluar dan jalan-jalan lagi, kali ini mereka ke timezone
dan main banyak banget, sampe dapet tiket banyak banget
ga terasa 1 setengah jam berlalu di timezone karena sangking serunya
lalu mereka pergi ke restoran italy, laper, dan capek pengen duduk
mereka memesan pizza, pasta, makaroni dan orange jus lalu mengobrol
*****
kwetika winter dan yang lain sampai di rumah winter, satya berdiri di depan rumahnya
dan karina bertigas meninggalkan mereka berdua
"hai win" sapanya
"hai" jawabnya
"ngapain" tanya winter
"ini mau kasih elo barang" ucap satya
"apa" tanyanya
dan terbuka barang yang disembunyikan satya di belakang tubuhnya
terdapat 4 paper bag sedikit besar
melihat itu winter langsung "emm bentar deh, gw taruh belanjaan gw dulu ya, entar balik kesini" lalu pergi masuk
ga lama winter keluar menemui satya
"mau kasih apa?" tanyanya
"gw tau lo suka coklat, jelly, pizza nanas, dan gw bawain manisan mangga, terus ini ada boneka buat temenin lo, dan ada roti juga banyak" ucap satya dan memberikan paper bag itu
"aahh makasih banyak ya" ucapnya sambil menerima paper bagnya
"mau mampir dulu?" tawarnya
"gausa, gw mau langsung aja, mau kerja" ucapnya
"ooh oke, makasi ya, sama ati-ati di jalan" ucap winter
"iya, bye bye" pamitnya dan melambaikan tangannya dan winter mengangguk lalu masuk ke rumah
begitu masuk rumash mamanya bingung karena winter kembali membawa paper bag
"loh kok itu ada lagi?" bingung mama
"iya, ini diaksi temen aku dibawah" ucap winter
"oohh gitu, kok ga mampir?"
"engga, katanya mau langsung kerja"
"ooh gitu, dikasi apa aja itu" penasaran mama
"kepo aja deh, ini punya aku semua ya, jangan mama ambil ato adek ambil" ancamnya
"kan mama cuman tanya, gapapa lah berbagi dikit gitu"
"gamau wle" ejeknya bercanda dan mamanya hanya tertawa
*****
halo halo semuanyaaaaaaa
aku up lagiii
pliiis kasi vote nya dooong TT
komennya juga boleh
dan share ke temen kalian yaa makasi banyak
maaf kalo part ini sedikit
xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
ulzzang
Fanfictionjadi orang terkenal enak ga sih? kayanya enak, dimana mana selalu jadi pusat perhatian. sebuah short story tentang kehidupan selebgram? aaa ga pinter nulis deskripsi huhu, jadi yaudah deh kalian enjoy story nya yaa