OO

1.9K 179 1
                                    

0:00 ─〇───── 0:00⇄   ◃◃   ⅠⅠ   ▹▹   ↻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

0:00 ─〇───── 0:00
⇄   ◃◃   ⅠⅠ   ▹▹   ↻

Hari pertama SMA, itu mungkin adalah hal yang di tunggu oleh beberapa orang.

Kini gadis surai hitam tengah berjalan dengan membawa beberapa buku yang kelihatannya berat.

Kulit nya agak pucat, kantung matanya agak hitam, serta terlihat agak berantakan tak lupa dengan kaca matanya membuatnya semakin seperti kutu buku.sedari tadi, orang orang menggosipi penampilan si gadis namun ia abaikan, itu adalah hal biasa baginya.

Kring kring..

Ponsel pintarnya berbunyi pertanda seseorang menelponnya.gadis itu dengan segera memasukkan tangannya ke saku jasnya lalu mengambil ponsel pintarnya.

"Hm? Okaasan, doushitano?." Ujar si gadis santai masih melanjutkan jalannya.

Ia sampai di loker dekat pintu keluar sekolah lalu mengganti sepatunya dengan Uwabaki.ia menaiki tangga serta menyusuri lorong menuju kelas barunya.

Bruk!.

Mendadak seorang lelaki menyenggol bahu kiri si gadis membuat dia agak oleng dan mencoba menyeimbangkan tubuhnya agar barang yang ia bawa tak jatuh.

"Ah, sumimasen.." ucap si lelaki membungkuk sedikit bersama teman temannya minta maaf.si gadis mengibas ngibas tangannya.

"Ie ie, daijobu desu." Ujar si gadis lalu berpamitan pergi melanjutkan jalannya menuju kelas.

Selesai menelpon, si gadis menyimpan kembali ponsel pintarnya dan menuju tempat duduknya.gadis itu tak mencoba berkenalan, mendekati atau mengobrol dengan teman barunya.ia menatap datar pemandangan yang ada di jendela.

"Ne ne shiteru? Katanya di sekolah ini ada berandalan yang di takuti se Yokohama." Ujar salah satu gadis disana mulai menggosip ria.[Name] hanya mendelikan matanya walau ia mendengar pembicaraan circle itu.

Upacara penerimaan di aula sekolah di mulai.bisa dibilang membosankan, si ketua Osis hanya berceramah panjang membuat pegal [Name].dia hanya ingin segera kelas di mulai dan belajar.

Seluruh acara membosankan itu selesai.kini [Name] berada di kelasnya menunggu guru masuk memulai pembelajaran.tak lama, guru barunya masuk membuat para murid memandangnya dan suasana kelas pun hening.

Satu persatu murid berdiri memperkenalkan masing masing mereka.giliran [Name] datang dan dengan tegas [Name] berdiri, kini para murid memandangnya.

"Hajimemashite, Ushigome [Name] desu." Bisa dibilang nadanya kaku dan tegas sehingga para murid memandangnya agak...ya begitulah.

= = =

Pembelajaran pertama selesai.[Name] kini tengah membereskan mejanya lalu berniat membeli makanan.

LONELY ; Kurokawa Izana✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang