O3

866 116 13
                                    

[NAME] Meregangkan tubuhnya perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[NAME] Meregangkan tubuhnya perlahan. Hari sudah pagi ditambah keadaan dari gadis itu sudah dibilang membaik.

Ia mengganti pakaiannya dengan seragam rapi. Tak lupa selalu mengecek kalender yang berada di kamarnya untuk memastikan apakah ada sesuatu nanti di hari ini.

Gadis itu melemas, seminggu lagi ujian. Biasanya di hari hari itulah [Name] akan gila belajar agar mendapat nilai yang tinggi dan memuaskan.

[Name] turun kebawah menyapa ibunya yang sudah menyiapkan Bento serta sarapan untuk anaknya. Dengan datar, [Name] pamitan pada ibunya lalu berangkat dengan santai.

Srek..

Sampai disekolah, [Name] menggeser pintu kelas malas. Seperti biasanya orang orang terlihat mengobrol ngobrol dan suasana kelas yang berisik. Karena [Name] tak punya teman, [Name] hanya duduk menopang dagunya menunggu sang wali kelas masuk dan memulai pembelajaran.

10 menit...15 menit...

Ah lama sekali. Sang wali kelas tak kunjung datang membuat [Name] mengantuk. Gadis itu memutuskan untuk ke perpustakaan menghabiskan waktu sekalian belajar.

Sampai di sana. Perpustakaan bisa dibilang agak sepi, hanya diisi oleh orang orang yang mungkin tengah belajar atau sekedar baca Manga.

Jemari lentik [Name] perlahan mengambil sebuah buku Aljabar dan buku buku yang terlihat tebal lainnya. Tak lupa untuk memakai kacamata agar meminimalisir matanya tak mengalami minus.

"Rajin sekali pagi pagi sudah belajar," secara mendadak, sebuah suara tak asing memasuki telinga gadis yang tengah fokus membaca.

Dengan segera menoleh mendapati Izana yang sudah tersenyum lebar di sebelahnya. Oh, ya ada Kakucho juga yang selalu ada disebelahnya.

[Name] memutar bola mata malas lalu membiarkan Izana yang tersenyum aneh di sebelahnya. Izana hanya setia menopang dagunya menunggu sebuah pembicaraan muncul antara Izana dan gadis di sampingnya.

"Apa kau punya kebiasaan belajar pagi disini?" Tanya Izana santai. [Name] hanya menghela nafas malas."tidak, hanya pada saat mendekati ujian," jawab datar gadis itu namun Izana melebarkan senyumannya.

"Tidak ada yang namanya lihat buku saat ujian," secara mendadak, Izana merebut buku yang akan dibaca oleh [Name]. Sontak gadis itu mencoba merebut kembali buku yang ada di tangan Izana.

"Kembalikan sialan! Aku sedang belajar!" Teriak [Name] dengan tangannya yang sudah meronta ronta mencoba meraih bukunya.

Kakucho memejamkan matanya, awalnya ia merasa kasihan karena [Name] yang bisa dibilang, sudah sering di goda atau diganggu oleh Izana. Namun ia hanya diam karena apa yang dilakukan oleh Izana, rajanya pada [Name] membuatnya tersenyum lebar dan terlihat senang. Kakucho tak ingin menganggu kesenangan dari rajanya tersebut.

LONELY ; Kurokawa Izana✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang