alur nya rada nyasar, soalnya bakal ada renno. Yang g suka gsh baca :b
Btw kalo tiba² ini capt ke up tapi ga lengkap ceritanya berarti hp / wp sy error 🗿
✿✿✿
Hari sekolah sudah tiba, Jeno sedang memasak didapur nya. Setiap hari Jeno selalu membawa 2 bekal, 1 untuknya dan 1 untuk jaemin. Seseorang yang dia sukai
"Capek betul" jeno mengusap keringat yang menempel di jidatnya
~ skip.
Jeno sudah sampai disekolah menggunakan mobil pribadi nya. Jeno berjalan kearah kelas jaemin terlebih dahulu dan menaruh bekal yang telah dibuatnya itu ke meja jaemin tak lupa dengan notes ny. Setelah itu Jeno menuju kearah kelasnya sendiri menaruh tas dikursi nya lalu duduk dengan tenang sembari memainkan handphonenya.
Tanpa terasa 10 menit kemudian bel sekolah berbunyi tanda semua siswa harus masuk kekelas dan mendengarkan pembelajaran dari guru.
"Aelah udah bel aja, malesin banget" ujar Jeno sembari menunjukkan muka jengkelnya
~ skip 🛐
Bel istirahat berbunyi dan Jeno Berniat untuk membeli minuman dahulu kemudian memakan bekal nya, saat dia berjalan melewati kelas jaemin ia melihat bahwa jaemin hendak membuang bekal yang dibuatnya itu, Sedih? Tentu sungguh dia tak menyangka bahwa jaemin selama ini selalu begitu.
Tanpa sadar Jeno meneteskan air matanya kemudian berlari kembali kekelas. Ia sangat sedih kali ini, bahkan ia tak sadar bahwa sekarang haechan menghampiri nya
"Hawok no" haechan menepuk pundak jeno dan tersenyum sumringah
"e-eh kak haechan" Jeno menghapus air matanya lalu tersenyum
"Mata lu kok bengkak sih? Habis nangis ya?"
"enggak kok kak, tenang aja"
"Yaudah deh. Kalo ada apa² chat aja ya"
"Siap"
~ skip lagi
Jeno sudah berada dirumah sekarang, dia sudah tak sesedih seperti yang disekolah
*Fyi Jeno lagi call sama renjun Ceritanya 🤭*
"Aku lagi badmood banget tw kak, gopud in Boba dong"
"Imbalan?" Sebenarnya renjun menyukai Jeno tapi apa daya cinta nya mungkin akan bertepuk sebelah tangan (?)
"Pap dh"
"Gimana kalo aku kerumah kamu aj?"
"Yaudah sini"
"Otw syng"
Setelah renjun sampai di rumah Jeno dia menekan bel nya. Jeno yang mendengar suara bel rumah nya berbunyi segera turun dengan memakai celana pendek saja. Jeno membuka pintu dan terlihat lah seorang pria yang tak lain adalah renjun dengan masker hitam dan pakaian putih
"Tampan tapi lebih tampan jaemin" gumam jeno
Renjun yang mendengar hal itu merasa kesal sekaligus senang. Setelah itu Jeno membiarkan renjun masuk dan langsung menuju ke kamarnya
"Kak injunnn~" Jeno rada kesal karna pria itu hanya mementingkan handphone nya sambil tersenyum tidak jelas.
"IHHH KAKK"
"e - eh iya kenapa?" Renjun rasanya seperti jantungan saja
"Gpp, aku cuma kesel aja injun ngeliatin hp Mulu kayak gak ada aku wuu"
"Aish cuma gara² itu doang kamu teriak, gak jelas kmu"
"Ow y" Jeno rasanya ingin memukul pria itu.
"Gemes banget kamu syng"
"Kok!!!?!" Muka jeno memerah seketika
✿✿✿
Jangan lupa voment ny biar saya makin semangat up 🤭💘
anw ada yang main tele g cu? Akwoakwokaoak :v
