[18] Kenalan

10.3K 883 100
                                    

"RINA SAYANG AYO BANGUN" Ela dari tadi terus menerus berteriak untuk membangun kan anaknya itu

Dor dor dor

Cklek..

"Lah ternyata ga dikunci buat apa gue tadi teriak teriak" gumamnya "astaga, ANAK PERAWAN JAM SEGINI BELUM BANGUN, BANGUN!!"

Eghh..

"Hm iya mom" Rina mengucek matanya sambil berjalan kearah kamar mandi, "lah gue ditinggal" Ela berjalan keluar dari kamar anaknya itu.

Hari ini adalah hari Rina masuk sekolah sejak semalam ia terus mengoceh tentang sekolah baru nya itu.

"Huh emang ya gue tu cakep bener mana imut lagi aduh" bagaimana tidak, pipi chubby dengan semburat merah alami, bibir alami berwarna pink chery, bola mata biru laut yang berair, dan tubuh munggilnya itu.

Tentunya semua yang melihat Rina pasti akan terpana.

Skip aje ye

"Morning"

"Morning to"

Semua sarapan dengan tenang "mom Rina udah selesai" Rina berjalan kearah  daddy nya itu "dad biarin rina berangkat sendiri ya ya ya" ucap Rina "no kamu harus bareng daddy karena hari ini hari pertama kamu sekolah" tegas Revan.

"Oke deh, ayo kita berangkat" pasrah Rina sambil berlari keluar mansion.

"Daddy sama Rina berangkat dulu ya mom" Revan mengecup bibir Ela sebentar dan berlalu meninggalkan nya.

"Dasar udah tua juga" Ela hanya geleng geleng dengan sikap suaminya itu tidak mengenal tempat padahal disini masih ada  Vano dan Rifki.

"Ck ck udah ya mom Iki berangkat dulu" Rifki menuju Ela dan mencium pipi ibunya itu "Vano juga mom"

"Yaudah kalian hati hati ya"

💘💘💘

"Dad"

"Hm"

"Dad"

"Hm"

"Dad"

"Apa sayang"

"Gaada hihi"

Di perjalanan mereka hanya diisi oleh ocehan Rina,
20menit kemudian mereka sampai disekolah itu.

SMA GARUDA

(Wokawokawok saya bikin sma saja)

"What? Ternyata sekolah nya sama kayak dunia nyata" batin Rina "yaudah dad Rina masuk dulu ya"

"Yaudah, nih uang buat jajan" Revan menyodorkan 5 lembar uang kepada Rina "eh gausah dad tadi udah dikasih sama mommy" tolak Rina "gapapa buat tambah tambah nih" Rina menerima uang itu ye rejeki gabole ditolak kan.

"Makasih ya dad" Revan hanya mengangguk

Cup

Setelah mencium daddy nya itu dia berlari kecil ke gerbang sekolah itu, Revan yang melihat nya hanya geleng geleng.

Sebelum pergi dia menelfon seseorang terlebih dahulu "awasi jangan lengah" setelah mengatakan itu telepon dimatikan sepihak.

Balik lagi ke tokoh utama

Rina melihat sekeliling dia sadar bahwa dirinya menjadi pusat perhatian tapi namanya juga Karina ya bodo amat.

Beh sapa tu

Cakep anjir

He'em bening bener

Cewek kiw kiw

Begitu lah cemohan cemohan dari murid kurang belaian itu Rina menanggapinya hanya dengan senyuman, semua yang melihat itu pun tertegun.

"Em permisi kak, kelas X MIPA 3 dimana ya?" tanya Rina sopan.

(Eh itu kelas nya bener ga si? Gatau soalnya belum esema👁👄👁)

"A-ah itu kamu lurus aja nanti bakal ada tulisan nya kok" gugup senior itu.

"Oh gitu makasih ya kak" setelah mengatakan itu Rina pergi beberapa menit berjalan ia menemukan kelas nya "permisi" ucap Rina semua yang ada dikelas itu menoleh kearah suara terpana sebentar.

"Eh kok ada bocil" celetuk salah satu siswa laki laki yang bernama Denis

"Ish Rina udah gede ya" ucapnya dengan mata melotot bukannya seram malah bertambah imut.

Semua menahan diri untuk tidak mencubit pipi chubby Rina "emh sini kita kenalan dulu"

Dengan antusias Rina berjalan kearah siswa perempuan itu "halo semua nama Rina itu Rina hehe" ucapnya

"oh halo juga nama gue ALEXA ROSELA ZAVIRON".

" QUEENSLAND ERLANGGA"

Alexa menyenggol bahu seorang gadis yang memiliki rupa yang sama dengan nya "kenalan" cicit Alexa.

"ALEXI ROSELA ZAVIRON"

"Oh salken ya" ucap Rina dengan senyum tulus dimata mereka aja ni ya aslinya mah em errr bingit.

mereka terus melanjutkan berkenalan dengan murid lain yang ada dikelas itu.

Seorang lelaki yang duduk diujung menatap Rina dan bersmrik.

"Mine"

DING DING DING SAATNYA MEMASUKI PELAJARAN PERTAMA DING DING DING

"Eh udah bel aja nih Rin lu duduk sama Lexi ya soalnya gue udah sama queen" Rina menatap Lexi seolah bertanya apakah boleh? Lexi yang ditatap pun hanya mengangguk.

"Makasih ya xi" ucap rina.

Guru memasuki kelas itu dan duduk didepan meja yang d sudah disediakan "selamat pagi" ucap guru itu

"PAGI" ucap serempak murid murid kelas itu.

"Ada murid baru ya sini maju kita perkenalan dulu" Rina berdiri dari duduknya dan maju kedepan.

"Halo kenalin nama Rina itu Karina Arabell Francisco" ucapnya dengan senyum manis.

Semua yang mendengar itu pun dibuat cengoh siapa yang tidak tau keluarga Francisco? Tentu mereka semua tau.

Kenapa tadi saat berkenalan dia tidak menyebut marganya itu? Sepertinya dia ingin mencari teman yang baik, itulah batin mereka semua.

"Baik kenalin nama ibu Jaleka Metha kamu bisa panggil ib-" ucapan Guru itu terhenti karena teriakan muridnua itu

"BU JAMET"

"Heh" sertak guru itu yang lain hanya cengengesan

"Kita mulai saja pembelajaran nya, Karina kamu boleh kembali ke tempat duduk kamu"

Skip yy

SMA Garuda sudah memasuki jam istirahat kini Rina, Queen, Lexa, dan Lexi sudah ada dikantin sekolah mereka.

Queen mengangkat tangannya mengode pelayan agar mendekati meja mereka "pesan apa ya kak" ucapnya sopan.

"Mau apa?" tanya Queen "samain aja" jawab Lexa
Queen menoleh ke Rina "Kamu Rina mau apa?"

"Em samain aja deh sama kalian" tentu Rina tau apa yang mereka pesan itu.

Mi ayam sama es teh gaes enak lezat dan bergiji itu kalau kata bapak bapak seleb toktok.

"Baik, kalau begitu saya permisi" Rina berdiri dari duduknya "eh Rina mau ke toilet dulu ya" ucapnya.

Seorang lelaki menatap Rina dengan tatapan penuh kerinduan karena tidak tahan ia berlari dan memeluk Rina dari belakang

GREPP

"Nono rindu Nana"

Jangan lupa vote and komen💘

Twins antagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang