transmigrasi beautiful girl(HITUS)

6

"Bagus hadiahnya gede banget mana dua lagi,kalo gitu kita berangkat sekarang"ucap Beby antusias karena mendapatkan jika hadiahnya adalah mobil incarannya

_____________________________

Beby pun berangkat ke taman dekat apartemennya dengan menggunakan taksi online yang dia pesan.hanya butuh sekitar 8 menit Beby sampai di taman tersebut.

"Sistem dimana dia berada"
Tanya Beby

"Dia ada di dekat danau tuan, tetapi dia belum melakukan sesuatu"ucap sistem

"Oh yaudah sekarang gue mau kesana"ucap Beby

Samapi di sana Beby melihat
Pemuda duduk di kursi dekat dengan danau.

"Oke Beby waktunya beraksi"
Ucap Beby sambil menyemangati
Diri sendiri dan Langsung merubah mimik mukanya menjadi polos

"Halo boleh Beby duduk di sini"tanya Beby dengan polos

"Hm"jawab pemuda itu singkat tanpa melihat Beby

"Hai boleh kenalan"tanya Beby

Mendengar suara itu pemuda itu pun menoleh ke beby.setelah menoleh pemuda itu terdiam karena melihat wajah Beby yang sangat cantik dan imut.

"Hm?"

"Boleh nggak kenalan"tanya Beby sekali lagi dengan antusias.

Pemuda di depannya pun membuang muka sebentar karena tidak kuat melihat wajah menggemaskan itu.lalu kembali menoleh ke arah Beby yang sedang menatap dirinya polos dengan tangan yang mengajak berjabat tangan.

"Hn, Arsean vander maxim"
Jawab Sean sembari menjabat
Tangan Beby .

"Halo kak Sean nama Beby itu Beby Queennera s salam kenal boleh Beby panggil kak Sean kan"
Ucap Beby antusias.

(Di sini aku ganti ya nama protagonis pria nya sekarang jadi Sean bukan Andre)

"Hn boleh"Jawab sean

"Kak kenapa keliatannya kakak lagi sedih,apa ada masalah"tanya Beby

"Hn Lo ga perlu tau"jawab Sean datar

"Ih ga boleh gitu, nanti kalo kakak cerita sama Beby sapa tau beban pikiran kakak hilang atau nanti Beby bisa kasih masukan buat kakak,Beby janji ga ngomong ngomong sama siapa siapa"ujar Beby

"Hn baiklah"jawab Sean

"Kalo gitu ayo cerita sama Beby"ucap Beby

"Hari ini orang tua gue berantem karena keegoisan mereka sendiri Mereka cuma mentingin diri sendiri ga pernah mikirin gue yang mereka tau kalau gue itu bahagia karena harta yang mereka kasih ke gue.gue juga mau kaya orang-orang yang ngerasain gimana itu di sayang sama orang tua.sejak kecil gue di urus sama mbok inah.mbok inah itu pengasuh gue dari kecil sampai sekarang bahkan mbok inah lebih tau tentang gue dari pada orang tua gue.orang tua gue cuma mentingin pekerjaan mereka ga pernah ngeluangin waktu buat keluarga. Gue capek ngeliat mereka pulang cuma buat berantem dan istirahat Lalau pergi lagi buat kerja gue harus gimana"ucap Sean dengan suara yang bergetar.

Beby yang melihat itu pun kasihan dan segera menarik Sean kepelukannya.sean yang di tarik pun kaget atas perlakuan Beby.namun terlepas dari keterkagetanya Sean pun membalasnya pelukan Beby karena rasa nyaman.sean meletakkan kepalanya di cekuk leher Beby dengan bahu yang bergetar. Beby yang menyadari bahwa bahunya basah menyimpulkan bahwa Sean sedang menangis pun mengelus punggung Sean dengan halus sambil membisikkan kata-kata penenang.

"Kak Sean boleh Beby kasih saran"tanya Beby sambil terus mengelus punggung Sean

"Hm"gumam Sean di cekuk leher Beby menjawab pertanyaan Beby