'Love is a game, constantly waiting for the next X or O'
Cerita tentang Endo, Nesia, dan Raya : Cowo-cowok ganteng turunan bukan tanjakan.
MeccailafeatSwissbi@2019
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SALAM GANTENG DARI CHIVIO-KYLEN-SIERO, MEREKA UDAH SIAP DIANGKUT KE RUMAH DAN DISAYANG-SAYANG!!
1. Untuk mereka yang prefer baca versi online nanti akan ditayangkan di Karyakarsa dalam bentuk paketan dan ketengan (Khusus versi Chivio, Siero dan Booklet. Untuk versi Kylen dan sementara ini hanya tersedia versi cetaknya saja) 2. Untuk percinta novel Tic Tac Toe versi hard cover akan tetap dilayani secara custom (Terdiri dari 4 buku : Chivio, Kylen, Siero, Booklet) 3. Boleh pesen satuan atau suka-suka kalian pengen kekepin siapa aja, kita flexible ya. Gak maksa harus beli semua 🤭 3. PO kedua dimulai tanggal 25 November, pemesanan bisa melalui admin tata di IG @arcadiansworld 4. Baik versi cetak maupun digital isinya sama saja kok, baik dari segi cerita maupun bonus chapternya. Tidak dibeda-bedakan. 5. Untuk harga buku insyaallah sama. Karena untuk membeli versi cetak kena biaya admin dan kena ongkos kirim, jadi versi online juga menyesuaikan biar adil 😌 6. Price list menyusul ya, pastinya versi Chivio dan Siero gak semahal Kylen 😩 7. Pembelian novel fisik akan mendapatkan special gift ya 7. Stay Tune ya!!
Ngintip dikit yuk, biar makin kangen kalian 🤭 kebayang gak sing ngekepin cowok ganteng bertiga ini dirumah?
Sneak Peak Chivio
Chivio meletakkan ponselnya kembali di atas meja dan melanjutkan makan siangnya. Chivio mengingat-ingat, bulan depan bukanlah hari lahir mereka. Yang pasti, kejutan yang dikatakan oleh Kylen tidak berhubungan dengan dirinya. Entahlah, kita lihat saja bulan depan. Chivio tidak mau ambil pusing, paling-paling hal tidak penting.
"Kamu nanti nunggu aku apa langsung pulang? Aku masih ada rapat sama anak BEM." Biasanya mereka akan pulang bersama.
Kebetulan Chivio saat ini memiliki sepeda motor, dia menyewa sepeda motor itu dari temannya yang kebetulan memiliki kendaraan lebih dari satu dan tidak terpakai. Chivio membutuhkan kendaraan agar lebih efisien untuk mondar-mandir bersama Rosita. Karena tidak mungkin mereka naik angkot terus menerus, apalagi harus jalan kaki. Chivio merasa kasihan kepada pacarnya itu.
"Aku langsung pulang aja, deh. Mau istirahat juga, mumpung nanti malem gak kerja."
"Loh, kenapa?"
"Cafe lagi di booked buat acara ulang tahun gitu, makanya aku libur. Kebetulan juga yang ulang tahun gak butuh penyanyi, yaudah gak masalah. Lumayan bisa istirahat juga."
"Yaudah kalo gitu. Ini kunci kosan ku," Chivio memberikan kunci kamar kosannya kepada Rosita. "Nanti kamu mampir ke laundry an, baju yang kemarin udah selesai kayaknya. Ini uangnya buat bayar laundry." Chivio memberikan selembar uang seratus ribuan kepada Rosita.
"Gak usah, pakai uang aku aja. Lagian juga ada bajuku yang di laundry." Tolak Rosita halus.
