TR 12

0 0 0
                                    

           
Go go go!!!

Mari mulai BeLove!!!

Baca do'a dulu ya BeLove!!!




     <HAPPY READING>




Saat di dalam kelas, Risya yg lagi mendengarkan Guru menerangkan di muka kelas tiba tiba di kejutkan dengan teriak kan teman sebangku nya. Bahkan, bukan hanya Risya, seluruh kelas mengalihkan atensi nya yg tadi sibuk dengan urusan masing masing ke meja Risya dan perempuan itu.

"Astaga!! Risyaaa!" teriak perempuan itu -sebut saja dia Via- dengan suara yg menggelegar.

"Ada apa kamu? Yg berteriak" tanya guru yg lagi menerangkan pelajaran.

"Ini Bu! Si Risya, dia mimisan. Mana muka nya di penuhi bintik bintik lagi" heboh nya.

Risya yg mendengar itu langsung memegang hidung nya. Dan benar saja darah yg bisa di bilang lumayan banyak itu mengalir dengan samangat. Merasakan itu, bola mata Risya membola dengan lebar nya, dan langsung mencari tissu di dalam tas nya yg sudah dia sediakan.

"Kamu kalo sedang sakit mending ke UKS saja Risya. Muka kamu pucat juga" ujar Guru itu dengan nada khawatir. Dan Risya hanya menuruti saja. Setelah nya kelas kembali seperti semula.



                           🐰🐰




Pulang sekolah Skarlet dan dua curut nya, berlarian ke arah di mana UKS berada. Melihat itu Ardo dan Adit yg sedang menunggu teman mereka yg satu nya lagi merasa penasaran, akhir nya bertanya.

"Eh eee! Neng geulis pada mau kemana?" tanya Ardo dengan sedikit godaan. Sedangkan Adit hanya melihat interaksi mereka dengan muka andalan nya, datar.

"Mau ke UKS" Jawab Skarlet dengan nafas yg sedikit ngos ngosan.

"Ngapain?"

"Liat Risya"

"Kenapa emang dia?"

"Lu banyak tanya banget sih. Udah deh. Kami permisi" setelah mengucap kan itu Skarlet dan kedua curut itu melanjut kan perjalanan mereka yg tertunda.

"Yeee bertanya juga" kesal Ardo.

.
.
.
.
.




Setelah sampai ke UKS, mereka bertiga melihat Risya yg sedang berbicara dengan seorang pria yg mereka tidak kenali, yg umur nya bisa di tebak sekitaran 5 tahun diatas mereka. Mendengar suara orang yang datang dari muka pintu, Risya dan pria tersebut mengalihkan tatapan nya ke sumber suara.

"Kalian? Ngapain?" tanya Risya dengan muka bingung nya yg pucat.

"Ris lo udah gak papa kan? Masih ada yang sakit?" tanya Skarlet, bahkan dia tidak perduli dengan pertanyaan yg pasti sudah di ketahui jawaban nya.

"Udah, aku udah baikan kok" jawab Risya dengan sedikit senyuman. Dan mereka bertiga mengucapkan syukur.

"Oh iya kenalin dia bang Rahman, nah bang Rahman mereka teman teman aku" Ucap Risya yg memperkenal kan mereka. "Yang ini nama nya Skarlet, terus ini Finka dan ini Dita".

"Hai Skarlet, Finka, Dita" sapa Rahman sopan dengan senyuman nya..

"Hai bang" balas Finka dangan senyum malu malu monyet.

"Hai bang" balas Skarlet dengan senyum simpul.

"Hai" balas Dita dengan tampang dingin yg sudah dari tadi dia perlihatkan. Dan hanya di balas senyum simpul oleh Rahman.




Flashback on

Setelah sampai di UKS Risya segera masuk dan berbaring di berankar yang tersedia di sana demi menghilangkan sakit kepala yang di rasa nya. Karna merasa bosan akhir nya Risya memain kan hp nya, di UKS yang sepi ini membuat Risya bebas mau melakukan apa saja. Lama memain kan hp, dia malah teringin sesuatu. Maka tidak ada pilihan lagi selain meminta kepada Rahman apabila dia free.

Tentang RASA [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang