Bab 4

930 122 9
                                    

Setelah tadi malam merenengkun apa yang perlu dia lakukan, Jisoo memilih untuk tetap mendekati Kim Taehyung. Kemarin saat di kantin bersama para sahabatnnya Jennie mengusulkan untuk tetap mendekati Taehyung disertai dengan berbagai ejekannya. Yahh... ini termasuk rekor terburuk yang dimilikinnya. Jisoo tidak pernah langsung menyerah dalam menghadapi sesuatu, namun dengan Taehyung dia bahkan langsung menyerah hanya dalam waku satu hari.

Guna melancarkan tujuannya, siang ini saat jam istirahat Jisoo memilih untuk mecari Kim Taehyung daripada ke kantin bersama para cecurut. Jisoo nggak mau kalau selalu dipojokan karena ungkapannya kemarin. Saat dirinnya sampai di ruang OSIS, Jisoo berusaha membuka ruangan tersebut, namun sepertinnya terkunci. Jisoo pun mengecek ke dalam ruangan lewat jendela tapi tidak siapapun, dan diruangan itu gelap.

"Hehhh, ngapain kamu disini? Mau nyari mangsa kamu yaa? Dasar Wanita nggak bener? " Ucap Sana.

Hedehh...kenapa harus ada anak menyebalkan ini sihh, dan ohh yaa gadis cantik yang disebelahnnya saat ini kalau tidak salah ingat adalah Tyuzu. Gadis yang sering digosipkan sedang dekat dengan Kim Taehyung. Kalau dilihat-dilihat gadis ini memang cantik dan juga terlihat polos. Tapi Jisoo tidak bisa memastikan orang dari covernnya saja. Sudah sering Jisoo bertemu dengan gadis yang terlihat polos, tapi setelah tau aslinnya justru sangat mengerikan dan menggelikan. Lebih baik menjadi apaadannya, yaah meskipun banyak justifikasi dari orang-orang sekitarnnya, namun apa pedulinnya.

"hey...kok malah bengong sihh, budeg yaa?"

"Hedehh...ngapain sih ngurusin orang? aku mau kemana kek itu bukan urusanmu Sana" Jawab Jisoo.

Daripada disini membuat naik tekanan darahnnya mendingan dia lanjut mencari Kim Taehyung, lebih bermanfaat.

Tapi saat dia mulai berjalan menjauhi Sana dan Tyuzu tangannya merasa sakit karena ditarik paksa oleh Sana. Entah kenapa Sana sangat terobsesi pada dirinnya, lebih tepatnnya terobsesi agar seorang Kim Jisoo kesal.

"Yaa Jung Sanaa!!! " Bentak Jisoo dengan tangan yang dihentakan.

"Aku tidak mau berurusan denganmu saat ini Jung Sana, jangan mencari masalah denganku" Ucap Jisoo, kemudian meninggalkan Sana dan Tyuzu yang saat ini terkejut dengan sikap Jisoo.

"Jisoo baru mengalami bulan merah kah?" Tanya Sana kepada Tyuzu yang ada di sebelahnnya

****

Saat ini Jisoo sedang bersama Taehyung duduk di pojok perpustakaan. Setelah mencari Taehyung di berbagai tempat, ahirnnya Jisoo menemukan Taehyung sedang membaca buku sejarah dengan kusuk.

"Taehyung, aku mau meminta maaf akan kesalahanku kemarin"ucap Jisoo dengan tangan yang meremas rok sekolahnnya. Jujur Jisoo merasa takut dengan Taeyung sekarang, apalagi justru saat ini Taehyung hanya tersenyum tipis menanggapi permintaan maaf Jisoo.

"Emm...., Taehyung kamu tidak marah?" ucap Jisoo memastikan

"Tidak Jisoo, aku juga mau meminta maaf atas tindakanku kemarin... ohhh coba ku lihat pergelangan tanganmu" Taehyung mulai mendekati Jisoo yang ada di hadapannya dan mengambil tangan yang saat ini sedang meremas rok sekolahnnya.

"Tanganmu memerah Jisoo, ayo ikut aku ke UKS" Ucap Taehyung dengan menarik pelan dirinnya menuju UKS.

Sepertinnya benar kalau Taehyung berhati malaikat, bahkan hanya dalam waktu satu hari dirinnya sudah melupakan masalah yang kemarin dia lakukan. Bahkan dirinnya bertangung jawab pada apa yang dia lakukan.

Saat ini Taehyung sedang mengoleskan saleb untuk menghilangkan kemerahan yang diakibatkannya kemarin. Sedangkan Jisoo saat ini tengah menatap Taehyung yang sedang serius mengobatinnya. Entah Setan darimana tangan Jisoo yang satunnya mengelus rambut Taehyung.

The Devil Mr KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang