Haii semuanyaa👋
Aku kembali lagi bawa cerita baru nih hihi
Semoga kalian suka yaa
Happy reading❤
...
Seorang laki-laki dengan pakaian yang serba hitam dan masker hitam yang dikenakannya tengah bersandar di sebuah dinding bangunan lama yang sudah terbengkalai membuat siapa saja akan merasa takut jika melewati bangunan tersebut. Namun hal tersebut sama sekali tak membuat laki-laki bernama lengkap Kim Hyunjin ini merasa takut. Malahan sedari tadi ia terus bersandar di pagar bangunan tersebut sembari mengunyah permen karetnya menunggu target yang sudah ia incar belakangan ini.
Kim Hyunjin merupakan pria berusia 26 tahun yang memiliki jiwa psychopat yang sudah mendarah daging dalam dirinya. Sejak ia menginjak umur 22 tahun ia sudah mulai menggeluti dunia psychopatnya itu. Bahkan sampai sekarang, membunuh sudah menjadi makanannya sehari-hari. Akan tetapi ia tak membunuh sembarang orang, ia hanya akan membunuh orang-orang yang mengganggu ketenangan hidupnya dan juga keluarganya.
Hyunjin mengeluarkan senyum smirknya ketika melihat seseorang yang ia tunggu memasuki area jebakannya. Tanpa menunggu lebih lama lagi, ia langsung mengikuti targetnya dari belakang. Hyunjin masuk ke sebuah gang kecil ketika orang yang ia ikuti sedari tadi menyadari bahwa ia mengikutinya sedari tadi.
Saat merasa sudah aman, Hyunjin keluar dari persembunyiannya dan kembali mengikuti targetnya dengan langkah yang lebih cepat dari sebelumnya. Ketika jarak di antara mereka sudah dekat dengan cepat Hyunjin langsung membekap mulut orang tersebut dan menyeretnya masuk ke gang sempit tempat biasa ia melancarkan aksinya.
"Lo si—siapa? Da—dan mau apa?" tanya orang tersebut dengan terbata-bata karena Hyunjin yang mencekik lehernya.
Hyunjin tersenyum sinis dari balik maskernya sambil menatap tajam orang di hadapannya itu. "Choi Seo Joon. Lo mau tahu siapa gue?" ucap Hyunjin sambil mendekatkan wajahnya membuat laki-laki di hadapannya itu semakin ketakutan.
"Gue, malaikat maut lo." ucap Hyunjin tepat pada telinga Seo Joon membuat wajah sang empu mendadak pias karenanya.
"Coba katakan! Darimana gue harus memulainya?" tanya Hyunjin sambil mengambil sebuah pisau kecil dari sakunya menggunakan tangan kanannya yang menganggur.
Seo Joon meneguk salivanya dengan susah payah lalu menatap Hyunjin yang sedang menatap pisaunya dengan tatapan yang sangat mengerikan. "Ke—kenapa lo mau bunuh gue? Sa—salah gue apa sama lo?" tanya Seo Joon membuat Hyunjin tertawa.
"Lo tanya apa kesalahan lo?" tanya balik Hyunjin membuat Seo Joon mengangguk pelan.
"Salah lo adalah karena lo udah berani menyakiti adik perempuan gue," kata Hyunjin menimbulkan kerutan tipis di dahi Seo Joon.
Mengerti dengan kebingungan yang sedang dialami Seo Joon, Hyunjin kembali berucap tanpa mengalihkan tatapan tajamnya kepada Seo Joon. "Kim Hyurin. Masih ingat dengan gadis yang lo khianatin itu?" ucap Hyunjin membuat Seo Joon terdiam seribu bahasa.
"Kim Hyurin, adik perempuan gue. Gadis yang lo tinggalin demi cewek lain dan gadis yang saat ini harus menjalani pengobatan di rumah sakit jiwa itu semua gara-gara lo, berengsek!" teriak Hyunjin penuh amarah ketika mengingat apa yang dialami oleh sang adik.
Seo Joon sangat terkejut mendengar mantan kekasihnya itu masuk rumah sakit jiwa membuat Hyunjin yang melihat raut keterkejutan itu tertawa pelan.
"Kenapa? Lo kaget ya karna denger Hyurin masuk rumah sakit jiwa? Atau lo malah seneng karena telah berhasil buat Hyurin menderita?" ucap Hyunjin sembari mengeratkan cekikannya pada leher Seo Joon membuat laki-laki itu kesusahan untuk bernapas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopat Byuntae [ ON GOING ]
Fiksi Penggemar📍UPDATE SETIAP HARI JUMAT📍 Bagaimana perasaan kamu ketika melihat aksi pembunuhan secara langsung di depan mata kepala kamu sendiri? Takut? Sudah pasti dan itulah yang dirasakan oleh seorang gadis bernama Park Yoona. Yoona sangat takut jika ia aka...