3

6 2 0
                                    

Aku menyukaimu karena kamu Nesya!




Dito

____________________________________________________________
🦚


Hari minggu adalah hari dimana semua orang bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga di rumah mereka. Entah apa yang sedang gadis itu pikirkan, namun lamunannya buyar ketika pintu rumah di ketuk pertanda ada tamu berkunjung.

Tok tok tok

Nesya bangkit dari duduk nya dan membukakan pintu.
" hay " sapa Dito dengan senyum manisnya

" loh Dito? Kamu udah pulang? Kapan nyampe rumah? Terus ngapain kesini? " tanya Nesya beruntut

" buset mbak nanya nya satu-satu dong, bingung nih gua jawabnya " kekeh Dito

" hehe iya lupaa "

" gua nyampe rumah tadi jam 6, alesan gua kesini seperti janji gua kemarin gua mau ngajak lo jalan ke taman, lo mau kan? " tanya Dito

Nesya berpikir sejenak lalu mengangguk dengan semangat " eh iya mau...mau.... bentar ya aku izin dulu sama ibu " pamit Nesya

" ya sono "

Beberapa menit kemudian " Ayo Dit! " ajak Nesya dengan antusias

" haha lucu banget sih, ayookk...." ucap Dito sambil mengacak gemas rambut Nesya lalu menggandeng tangannya karena Dito takut jika nanti Nesya kesasar.

Modus banget elah- author
Iri kan lo thor? - Dito
Heh inget ya Dit, nasib lo ada di tangan gua- author
Ampun thor bener dah- Dito

▪︎▪︎

Akhirnya Dito dan Nesya pun sampai di taman kota, dan yap di sini sangat ramai, mungkin karena memang hari minggu jadi mereka memanfaatkan nya untuk bersenang-senang. Sampai suatu objek membuat hati Nesya tersentuh, dimana Nesya melihat anak perempuan yang sedang di gendong oleh ayah nya di atas pundak dengan tawa bahagianya dengan sang ibu yang tersenyum bahagia melihat kedua nya, melihat itu mata Nesya berkaca-kaca dan tidak terasa cairan bening lolos dengan lancangnya " Eh lo kok nangis? " tanya Dito dengan wajah panik nya

Nesya segera menghapus air mata nya dan langsung tersenyum "aku nggak papa kok Dit, cuma kelilipan doang " elak Nesya

Merasa ada yang tidak beres lantas Dito melihat ke arah yang tadi Nesya lihat, seakan paham Dito langsung mengajak Nesya duduk di kursi taman " lo nggak sendiri Nes, lo punya tante Sinta, lo punya gua, gua siap jadi sandaran lo dan tempat berbagi keluh kesah lo Nes, jadi jangan pernah sedih lagi ya dan jangan pernah ngerasa sendiri " ucap Dito tulus seraya memegang tangan Nesya

Mendengar penuturan Dito, Nesya lantas menangis dan Dito langsung merangkul Nesya agar masuk ke dalam dekapannya " Gua selalu di sini, dateng ke gua kalo lo butuh sesuatu, kalo ibu lo nggak mau ngasih gua bakal berusaha buat bantu apapun itu " ucap Dito sambil menenangkan Nesya

" hiks...makasih.... hiks... Dit, aku beruntung banget punya temen kaya kamu " ucap Nesya dengan tulus.

" sama-sama Nes, kita kan temen "

" iya Dit hehe "

Beberapa menit diam dengan pikiran masing-masing , kemudian suara tangis anak kecil membuyarkan lamunan mereka " huaa!! Hiks...mama..... " suara melengking anak itu menarik perhatian seluruh pengunjung taman.

About Nesya AlifiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang