Jika bahagia sederhana, maka ajaklah aku untuk merasakannya.
•
•
•
•
•
Nesya Alifia
____________________________________________________________
🦚Hari senin adalah hari termalas bagi semua siswa, entah mengapa jika mendengar atau menghadapi hari senin seketika jiwa ini malas semalas malasnya,, tapi untung saja hari ini tidak ada upacara bendera seperti biasa entah ada apa gerangan, mungkin kepala sekolah juga sedang malas haha.
Nesya berjalan menuju kelasnya, kemana Dito? Kok nggak bareng Nesya? Yah, Dito masih dengan acara keluarga yang mengharuskan dia ikut karena Dito adalah cucu dari pengusaha sukses di kota ini.
" masih sepi banget, ke taman dulu aja kali ya? " ucap Nesya sembari melangkahkan kaki nya ke taman sekolah.Ditaman sekolah ini jarang ada anak yang mau duduk di sini, karena tempatnya sepi namun untuk orang seperti Nesya, taman yang indah di tambah sepi adalah hal yang sangat menyenangkan.
Karena dia bisa bersantai dan menjernihkan pikirannya tanpa ada gangguan " enak banget di sini " duduk di bawah pohon mangga dengan kaki yang di ayunkan menjadi hal favorit akhir-akhir ini bagi Nesya.
Ngrook....ngrookk......
Mendengar suara itu Nesya langsung berdiri kaget dan sekaligus heran " itu suara apa? Masak ada hantu si di sekolah? " , dengan penuh tekad Nesya menuju belakang pohon mangga dan ternyata ada satu siswa yang tidur dengan mulut terbuka, mata sedikit terbuka, tangan di atas dahi dan satu kaki di atas senderan kursi " astaga!! Bisa-bisa nya tidur di sini, mana posisinya kek gitu lagi " kaget Nesya
Nesya langsung memberanikan diri mendekati murid itu dan mencoba membangunkannya " heh! Bangun... "
" ishhh apa sih! " sewot siswa itu
" ish bangun, kamu ke sekolah itu buat belajar bukan malah tidur di taman "
Siswa itu langsung membuka mata, langsung di suguhkan dengan penampakan bidadari " bussett cantik benerrr, perasaan gua di taman sekolah deh bukan di surga kok bisa ada bidadari di sini yak? " ucap siswa itu sambil senyum-senyum tidak jelas
Melihat itu Nesya langsung menggeplak lengan siswa itu " aku itu manusia dan sekarang kamu di taman sekolah "
" alah lo pasti bukan manusia, gua yakin 100% "
" terserah kamu, aku cuma mau bangunin kamu soalnya ganggu banget suara ngoroknya. Dan iya, ini itu sekolahan bukan kamar tidur, harusnya di pake buat belajar bukanya tidur "
Siswa itu langsung bangun dari tidur nya dan berubah menjadi posisi duduk " suka-suka gua lah mau ngapain di sekolah, lo mak gua bukan, bapak gua bukan, adek gua bukan ngapain nyuruh-nyuruh orang ganteng?! " ucapnya dengan percaya diri
" nggak waras ya kamu "
" iya gua gila soalnya liat bidadari cantik di depan gua, eh... btw kita belum kenalan loh tapi udah nyerocos panjang × lebar " ucapnya dengan senyum manis sambil menjulurkan tangannya " ekhem...gua Gavin Laksana, lo boleh panggil gua Gavin atau sayang juga boleh " ucap Gavin sambil menaik turun kan alisnya tanpa memudarkan senyumnya
" aku Nesya Alifia " tanpa menerima jabatan Gavin
Gavin yang merasa di kacangkan lantas menarik tangannya ke arah rambut guna menghalau rasa malu.
" lo kelas berapa? "

KAMU SEDANG MEMBACA
About Nesya Alifia
RomanceBukan kehidupan seperti ini yang dibayangkan oleh gadis berusia 17 tahun itu, dia kira setelah kehilangan ayahnya dia akan diperlakukan baik oleh ibunya, nyatanya tidak sama sekali. Nesya Alifia, anak satu-satu nya dari seorang wanita yang bekerja...