Part 1 # Malu-maluin

15 22 15
                                    

Matahari begitu terik menyinari bumi,hingga terasa gerah bagi yang sedang beraktivitas.

Hari ini hari Minggu,hari yang ditunggu-tunggu hampir semua orang. Tapi tidak bagi Rain dan Rian, mereka menganggap hari Minggu adalah hari yang biasa saja sama seperti hari-hari lainnya.

Rain dan Rian adalah anak kembar tidak identik. Rain seorang wanita dan Rian seorang pria. Mereka kembar tapi wajah dan perilakunya berbeda.

"Rain bangun woyyy!!" Teriakan seorang wanita di samping rumah Rain.

Orang itu mengambil kerikil-kerikil kecil yang ada di tanah lalu melemparnya ke kaca kamar Rain yang tepatnya berada di lantai 2.

"Trangg,trangg,trangg!!"

Suara kaca kamar Rain yang dilempar kerikil-kerikil itu nyaring bunyinya hingga Rain pun terbangun dari tidurnya. Rain segera membuka jendela kamarnya dan ternyata itu Salma.

Salma adalah teman baik Rain dari mulai SMP hingga sekarang di SMA. Di SMA mereka selalu bersama,dimana ada Rain disitu ada Salma. Mereka juga sekelas. XI IPS 3 itu kelas mereka, tempat kebobrokannya mereka berdua.

"Buruan lo turun!!" teriak Salma

"Ngapain sih lo pagi-pagi gini udah teriak-teriak ke rumah gue" teriak Rain yang masih setengah sadar karena baru bangun tidur.

"Astagaaa ini udah siang bego! Bisa-bisanya lo ngomong kalo ini masih pagi. Liat jam, sekarang udah jam 11 siang."

"Bagi gue jam 11 itu masih pagi." Ucap Rain sambil memutar bola matanya malas.

"Alah bodo amatlah gue,mau lo anggap ini sore atau malam pun gue gak peduli,yang penting sekarang lo turun kesini cepetan sebelum ketauan mama lo" teriak Salma sambil greget karena Rain tak kunjung turun.

Akhirnya Rain pun turun tanpa mandi dulu, terlihat muka bantalnya ditambah rambut yang berantakan dan mata yang sayu membuat Salma tertawa terbahak-bahak melihatnya.

"Hahahaha...gue ngakak liat lo begini,kalo di sekolah lo good looking giliran di rumah buriking."

"Gue mau mandi kek,mau enggak kek gue mah tetep aja cantik." Ucap Rain dengan nada sombong sambil benerin rambutnya yang berantakan.

"Ishhhh" Salma meringis mendengar kata cantik.

"Sebenernya lo mau nga-"
Belum selesai Rain bicara,Salma segera menarik tangan Rain menuju gerbang. Dengan tergesa-gesa Rain segera menuruti arahan langkah demi langkah berjalan yang setengah berlari,Rain masih bingung Salma mau mengajaknya kemana.

Saat Rain dan Salma sedang berjalan tergesa-gesa mereka bertemu dengan seorang lelaki tampan,berkulit putih,hidungnya mancung dan senyumannya manis. Membuat para wanita meleleh melihatnya.

Dia adalah Rian Arsheq Azariel, saudara kembarnya Rain. Dia cowok most wanted di sekolah,dia juga menjabat sebagai ketua OSIS,selain ganteng dia juga pintar di akademiknya selalu berprestasi, berbeda dengan Rain.

"Yan gue pamit pergi." Ucap Rain.

Rian hanya diam melihat mereka berdua yang sedang tergesa-gesa berjalan.

"Baru bangun tidur, belum mandi juga udah pergi,emang gak malu apa itu yang bawa si Rain" batin Rian.

                                   • • • •

"Rainnnnn"

Teriak seorang wanita di dalam kamar Rain. Wanita berkulit kuning langsat dan berambut panjang sebahu itu adalah Widya Damayanti.

RAIN & RIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang