Part 3 # Secret Love

5 7 10
                                    

Pagi yang cerah membuat Rian semangat sekolah, berbeda dengan Rain yang tiap harinya ngeluh karena malas sekolah.

Udara dingin membuat Rian betah di luar rumah. Dengan memakai baju seragam putih abu-abu nya Rian duduk santai di depan rumahnya ditemani secangkir kopi hangat yang menemaninya.

Suara burung berkicau di atas pohon. Rian duduk santai sambil menunggu Rain yang masih siap-siap untuk berangkat sekolah.

Saat meneguk secangkir kopi, Rian melihat ada cewek yang lewat di depan rumahnya. Dari kejauhan Rian memperhatikan cewek yang sedang berjalan itu, memakai seragam putih abu-abu, berjalan dengan anggun,kulit yang putih, rambut yang hitam legam dan wajah yang cantik membuat Rian terpesona melihatnya.

Satu jam kemudian Rain pun datang dan mereka berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda motor milik Rian.

Di saat lampu merah, motor yang ditumpanginya berhenti dan di sampingnya  angkutan umum. Rian menoleh ke arah angkot tersebut dan betapa terkejutnya ia melihat wanita yang berjalan tadi ada di dalam angkot itu.

Rian tidak percaya sampai ia membuka kaca helm full face nya agar memastikan itu cewek yang tadi berjalan di depan rumahnya. Dan ternyata itu benar. Saat hendak cewek itu menoleh ke arah Rian, Rian langsung menutup kaca helm nya kembali seolah dia tidak sedang memperhatikan seseorang.

                                  • • • •

"Kriiinggggg" bel istirahat berbunyi. Rian dan ke 3 temannya pergi menuju kantin,ke 3 temannya memiliki sifat dan karakter yang berbeda.

Kiki adalah teman dekatnya Rian, paling dekat diantara yang lainnya. Kiki si cowok kalem tapi banyak ceweknya.

Kenzi, cowok bobrok diantara yang lainnya, Kenzi adalah cowok yang sering baperin cewek dan terlalu friendly dengan orang.

Devan, cowok ganteng,dingin,anti cewek. Dia tipikal orang yang bodo amat tentang cinta, walaupun banyak cewek yang ngejar dia.

Disaat Rian dan temannya sedang bercanda dan sambil makan di kantin, tiba-tiba Rian mendapat notifikasi chat dari Sarah. Sarah adalah ketua tim dari tarian tradisional di SMA Bhakti Garuda.

Chat

Sarah:
Yan lomba buat besok lusa jangan di cancel ya
Soalnya gue udah nemuin orang buat gantiin si Anggi

                                                                       Rian:
                  Oh yaudah,tar gue kesana sekalian
                  buat bikin data namanya.

Sarah:
Iya yan,gue gak nyangka dia
jago banget. Gue yang jadi
ketuanya insecure deh.

Rian hanya nge read chat dari Sarah dan langsung bergegas menuju tempat Sarah dan timnya latihan menari. Awalnya lomba tarian ini akan di cancel soalnya kurang satu orang anggotanya.

Saat hendak memasuki ruangan,Rian terpukau dan terpesona pada seseorang yang sedang menari. Dia adalah cewek yang tadi pagi naik angkot.

"Cantik" batin Rian.

Baru kali ini dadanya berdegup kencang,Rian nampak kebingungan terhadap dirinya sendiri. Rian hanya diam tidak berkutik di depan kaca ruangan tersebut.

Tangannya memegang dan mengusap dadanya seolah ia ingin menghentikan degupan kencang dari dadanya.

"Kenapa sih anjirrrr lo gak bisa berhenti" batin Rian sambil meremas dadanya.

"Yan" suara Sarah dari dalam ruangan.
Sontak saja Rian kaget dan langsung memasuki ruangan.

"Gue mau data list nama orang yang ikut lomba,tolong sebutkan satu persatu nama dan kelasnya biar besok gue bisa prepare dengan mudah" ujar Rian nampak berwibawa.

Akhirnya semua anggota menyebutkan nama dan kelasnya dan mulai dicatat. Kini, tinggal satu orang terakhir yang belum menyebutkan namanya. Rian sangat menunggunya,baginya ini adalah kesempatan besar untuk mengetahui namanya. Dia adalah si cantik dari angkot.

"Nama saya Jasmine,saya murid baru di kelas XI IPS 3"

Rian hanya tersenyum tipis setelah mengetahui namanya seolah tidak terjadi apa-apa pada dirinya, padahal dalam hatinya ia senang dan dadanya berdegup kencang. Rian tidak menunjukkan ekspresi senangnya. Ia pandai menutupi perasaannya.

                                   • • • •

"Ma,ini pesanan gue lo yang bayar ya, soalnya lo kan crazy rich." Canda Rain sambil membersihkan mulutnya cengengesan.

"Kebiasaan banget sih lo makan banyak yang bayar gue,lo kira dompet gue kek air ngalir terus." Cetus Salma

Rain hanya menyeringai cengengesan mendengar jawaban dari Salma.

Saat hendak berdiri dari kursi kantin, tiba-tiba

"Rain."

Rain menoleh ke arah suara tersebut,dan ternyata itu Suki.

"Ini buat lo semoga lo suka ya" Ucap Suki sambil menyodorkan kantong kresek yang sedang ia genggam.

Rain meraih kantong kresek itu,ia membukanya dan ternyata isinya snack semua.

"Cemilan bocah." Batin Rain.

"Thanks." Ucap Rain sambil menarik tangan Salma mengajaknya pergi.

"Tak sesuai ekspektasi gua" Batin Suki.

                                   • • • •

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAIN & RIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang