25. Terima Kasih

606 91 1
                                    

Jungwoo membawa dirimu ke sebuah halte bus dimana saat itu kamu dan dia untuk pertama kalinya pulang bersama. Sebenarnya tidak bisa di katakan pulang bersama karena itu hanyalah sebuah kebetulan.

Jungwoo menyuruhmu untuk turun dari motornya, begitupun dengan dirinya yang ikut turun dari motornya. Jungwoo menyuruhmu untuk duduk di kursi selagi dia mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

Sebuah kamera .

Kamu yang sedari tadi sibuk menunduk memandangi kakimu sampai tidak sadar jika Jungwoo tengah memotret dirimu. Sampai suara kamera yang memotret mengalihkan perhatianmu.

"Jangan foto!" Keluhmu kesal sampai berdiri dari dudukmu. Jungwoo langsung tertawa kecil dan malah kembali memotrer dirimu yang masih marah dengannya.

"KIM JUNGWOO!"  Kamu mengejar laki-laki itu dengan kesal berniat untuk merebut kameranya. Tapi, laki-laki itu malah berlari menjauh sembari sedikit memotretmu dari kejauhan.

Dia sudah gila.

"Jungwoo, awas ad-

Tang!

Jungwoo yang berlari menghadap belakang tak sengaja menabrang tiang listrik yang membuat laki-laki itu tersungkur ke tanah.

Kamu yang melihat hal itu bukannya segera menolong Jungwoo malah tertawa terbahak-bahak melihat laki-laki itu terjatuh karena kebodohannya.

Jungwoo yang kesakitan dan sekilas melihatmu tertawa senang melihat dirinya terjatuh memikirkan sebuah ide untuk membalas dendam.

"A-akh kenapa rasanya pusing sekali," ringis Jungwoo mencoba mendapatkan perhatian darimu.

Kamu yang menyadari Jungwoo terlihat kesakitan langsung berhenti tertawa dan menghampiri dirinya.

" sakit banget?" Tanyamu kepadanya.

Jungwoo terdiam memegang kepalanya dan dengan perlahan mendongak melihat wajahmu. Matanya menyipit untuk melihat lebih jelas lagi.

"Kamu siapa?" Tanya Jungwoo.

Kamu langsung terkejut saat mendengar pertanyaan yang terlontar dari Jungwoo,apa laki-laki ini lupa ingatan? Tapi, bagaimana bisa? Bukankah yang terbentur punggungnya?

"Jangan main-main Jungwoo,"keluhmu yang juga diselingi rasa khawatir.

Jungwoo langsung memegang tanganmu dan mencoba berdiri, matanya mengedarkan seluruh pandangannya sampai ia terhenti di depan wajahmu yang terlihat khawatir.

"Ini dimana?" Tanya Jungwoo kembali yang membuatmu semakin panik. Kamu menggoyang-goyangkan tubuh Jungwoo agar laki-laki itu cepat tersadar.

"Lo beneran apa bohongan sih?" Tanyamu yang melihat Jungwoo setrngah khawatir setengah tidak percaya.

" kenapa di depan gue ada bidadari cantik?"

Plak!

Kamu sontak menampar wajah kim Jungwoo yang membuat laki-laki itu langsung meringis kesakitan. Kamu mendengus kesal karena Jungwoo telah membohongi dirimu.

Sia-sia kamu khawatir dengannya.

kamu kembali menuju Halte dan duduk disana dengan perasaan kesal. melipat tanganmu di depan dada tak memperdulikan Jungwoo yang meneriakkan namamu berkali-kali.

"gue kan cuma bercanda," ujar Jungwoo merasa bersalah. 

"bercanda lo gak lucu tau gak!" tegasmu kesal. 

"ya udah maaf," ujar Jungwoo sembari menunduk merasa bersalah. kamu yang melihat itu langsung berdiri dari dudukmu dan memukul jok motor Jungwoo. 

Agent [Kim Jungwoo X You ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang