23. kehancuran

298 87 0
                                    

semenjak turun dari pesawat, jungwoo tak henti hentinya mengusap tangannya cemas karena tidak ada satu rang pun yang mengajaknya bicara termasuk dirimu. kamu yang sedari tadi terdiam bahkan tidak memainkan handphone sama sekali membuat jungwoo terheran.

dia sempat berpikir bahwa ini hari terakhirnya dia hidup sebagai kim jugwoo 

di bandara sudah ada sekitar 4 orang yang di suruh untuk menjemput dirimu dan jungwoo, mereka dengan cepat membawamu ke perusahaan YBG untuk menemui ayahmu. sesampainya disana kamu dan jungwoo langsung di bawa ke lantai atas dimana ruang kerja yoon byungu berada. 

"putri anda sudah sampai" sebelum masuk ke dalam ruang kerjanya, sekertaris kim mengetuk pintu ruang kerja yoon byungu.setelah mendapat izin masuk dia langsung menyuruh dirimu dan jungwoo masuk ke dalam. 

ternyata di dalam ruangan yoon byungu sudah ada beberapa agen yang di panggil terlebih dahulu oleh tuan yoon. matamu langsung menuju ke arah doyoung yang juga tengah menerima pengarahan dari tuan yoon. 

"sudah sampai" tuan yoon langsung menghampiri putrinya dan menarik dirimu untuk duduk di sofa, menuangkan secangkir teh hangat untuk kamu minum sebelum memulai pembicaraan. saat kamu akan membuka pembicaraan ayahmu mengangkat tangannya di hadapan wajahmu mencegah dirimu untuk berbicara.

"Kim Jungwoo" laki-laki yang mendengar namanya di sebut itu langsung menghampiri sang atasan sembari menunduk.

"tuan Kim!" dengan suara lantang, ayahmu memanggil orang kepercayaannya yang berada di luar ruangannya. pria dengan kaus hitam biasa di padukan celana bahan berwarna hitam memasuki ruangan dengan santai. 

dia membuang puntung rokoknya ke dalam tempat sampah sembari menepuk-tepu bajunya menghilangkan abu rokok yang menempel di bajunya. 

"bukankah dia tidak ikut pulang dari jeju tadi?" gumam Jungwoo yang tidak menyadari tuan Kim juga ikut kembali dari jeju.

"Bawa dia"

Jungwoo langsung di bawa pergi keluar dari ruangan tuan Yoon bersama dengan tuan Kim, tanpa banyak kata-kata tuan Kim membawa Jungwoo masuk ke dalam ruang introgasi yang ada di dalam gedung YBG 

ruangan serba hitam di kelilingi dengan tembok kedap suara membuat ruangan tersebut memiliki aura yang sangat menyeramkan. suara tarikan kursi yang bergesek dengan lantai membuat Jungwoo sedikit merinding.

"duduk"

Jungwoo langsung duduk di hadapan tuan Kim sembari menunduk, sedikit takut dengan pria tua itu karena raut wajahnya yang sangat mendukung seperti pemeran film horror.

"baca"

tuan Kim menyodorkan sebuah file kontrak ke hadapan Jungwoo, kontrak file yang pernah ia tanda tangani saat pertama kali ia masuk ke dalam perusahaan. 

"anda mau saya berganti identitas lagi?" tanya Jungwoo

"itu perkiraan yang terlalu dasar, baca saja" 

Jungwoo langsung membaca isi dari kontrak itu dan dia menatap ke arah tuan Kim tajam setelah membacanya. Dia menutup lembaran kontrak tersebut dan mendorongnya kehadapan tuan Kim.

"Tidak, saya tidak bersedia. Misi saya masih belum selesai" tolak Jungwoo setelah membaca isi kontraknya.

" pilihan ada di tanganmu nak, jangan mengambil keputusan yang salah dan akan menjerumuskanmu masuk kembali ke jurang masalah" ucap tuan Kim menasehati Jungwoo.

Kontrak tersebut berisikan pilihan untuk menerima konsekuensi hukuman atau dia akan berganti identitas dan di terbangkan ke luar negri setelah identitasnya resmi berganti.

Agent [Kim Jungwoo X You ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang