Agent [Kim Jungwoo X You ]

14. Menyerah

aku meneliti setiap sudut mobilnya yag terlihat sangat tidak asing, entah kenapa rasanya aku pernah menaiki mobil ini tapi tidak tahu kapan dimana 

"Gue choi bomin" ujarnya tiba-tiba yang membuatku tersentak kaget dan langsug mengangguk mengerti

" lo anaknya tuan yoon kan?" tanyanya 

aku langsung mengangguk kecil lalu mengalihkan pandanganku dari wajahnya,dia membawaku ke villa yura yang langsung membuatku bingung

Pasalnya dia tidak berbicara mengenai apapun lagi sedari tadi

"Ini" dia memberiku sebuah kartu yang biasa di gunakan untuk membuka pintu hotel, aku menatap kartu itu bingung.

"Lo akan tahu kegunaannya nanti" ujarnya sembari menarik tanganku dan menaruh kartu tersebut di tanganku

Dia turun terlebih dahulu dari mobilnya dan membuka bagasi belakang mobilnya untuk menurunkan koperku, setelah itu ia membukakan pintu untukku dan menarik tubuhku keluar dari mobilnya

"Gue balik" ujarnya lalu masuk kedalam mobilnya dan pergi dari hadapanku, aku menatap mobilnya yang mulai menjauh dari depan villa yura

"Oi ngapain berdiri disitu?" Aku langsung menoleh ke arah belakangku dimana ada rona yang tengah menatapku dari depan gerbang villa

"Masuk, tugas lo banyak" suruhnya lalu kembali masuk ke dalam villa yura.

Aku menghela nafasku panjang dan menyimpan kartu yang di berikan bomin di saku celanaku lalu menarik koperku masuk ke dalam villa yura

Villa yang megah dan sangat luas bahkan saat baru masuk kedalam ada kolam air mancur yang sangat mewah.

Villa yang berdiri di antara lapangan hijau yang sepertinya adalah lapangan golf, aku berjalan masuk dengan wajah yang sangat kagum

Benar-benar semewah itu

Aku mendorong pintu besar villa yura dan di dalam sudah banyak teman sekelasku yang lainnya tengah berlari-larian disana

" lo dateng juga, sini gue tunjukin kamar lo" yura menghampiriku dengan tatapan remehnya lalu menyuruhku untuk mengikutinya

Dia membawaku ke kamar di bagian belakang villa, sepertinya ini bukan kamar yang di tempati teman sekelasku

" level lo beda jadi gue siapin tempat yang selevel sama lo" ujar yura membuka pintu kamar yang isinya satu kasur kecil yang sudah berdebu dan sebuah lemari

Bahkan banyak barang yang bedebu di taruh di dalam kamar tersebut

"Gak usah ngarep dapet kamar lebih baik" ujar yura lalu pergi begitu saja

Aku menghela nafasku panjang lalu memasukkan koperku ke dalam kamar, aku melihat ke seluruh penjuru kamar yang terlihat sangat - sangat kotor

Bahkan sprei kasur tersebut terselimuti debu yang tebal

Aku melepas jaketku dan menaruhnya di atas koper lalu berjalan ke arah lemari untuk melihat isinya

Baru saja membuka pintu lemari semburan debu dari pintu lemari membuatku terbatuk saking tebal debu yang menempel

Tapi debu itu hanya menyelimuti luar lemari, di dalam lemari ada berbagai sarung bantal, guling, hingga sprei yang terlihat baru saja di cuci

Aku langsung mengambilnya dan mengganti sprei yang ada di kasurku

Sampai aku tidak sadar aku membereskan kamarku hingga malam tiba

■■■■