5. Sekolah.

6.2K 619 46
                                    

Jangan lupa Vote and Komen di setiap kalimatt!!!

Happy Reading!!


•••••

     Queen menatap nanar gambar Motor Sport yang terpampang di layar Handphone-nya.

     Dia bingung, ingin memilih Motor berwarna hitam tapi juga mau warna merah, ingin memilih warna merah tapi juga mau warna Hijau. Jadi sekarang dia harus milih yang mana?

     "Warna hijau aja deh, bagus deh kayak-nya. Harus ada nama gue disana." gumam-nya sambil memesan motor itu.

      "Gak mau tau, itu motor harus ada pagi nanti." Queen berucap sambil mengetik itu untuk di kirim ke penjual tersebut.

     Menyimpan Handphone di atas nakas, dia menatap langit-langi kamar. Pikiran-nya kini bercabang-cabang. Entah harus bersyukur atau sebalik-nya karena dia bisa hidup hingga sekarang. Transmigrasi, terdengar sangat mustahil bukan?, Ingin tidak percaya tapi sekarang dia mengalami itu, mau tidak mau dia harus percaya dengan ini semua.

     Gadis itu menghembuskan nafas panjang. Di saat dia hampir mendapatkan bukti mengenai pembunuh orang tua-nya, dia malah berpindah ketubuh orang ini. Dan sial-nya pemilik tubuh ini banyak di benci orang, termasuk keluarga-nya sendiri.

     Dia harus memikirkan bagaimana cara menyelesaikan masalah pemilik tubuh ini, setelah selesai barulah dia akan kembali menyelidiki masalah-nya sendiri.

     Sangat mudah jika ingin membunuh biang keladi itu, tapi saat ini dia sangat malas mengotori tangan-nya, lebih baik menyelesaikan dengan cara cerdik dan bisa menghibur diri sebelum kembali pada masalah-nya.

     Ia bangun dari rebahan-nya menjadi duduk, atensi-nya mengelilingi kamar itu, mencari benda yang ingin di gunakan.

     Hap!, benda-nya ada di meja belajar.

     Dia bangun dari duduk-nya lalu berjalan kemeja belajar, mendudukan diri pada kursi lalu membuka Laptop dan menghidupkan-nya.

     Tangan lentik itu bergerak lincah di keyboard laptop itu. Dia mencoba meretas Cctv Mansion-nya.

     "Kirain Mansion gue bakal di kosongin, ternyata enggak..sayang abang Daniel banyak-banyak lah pokoknya mah" ujarnya

     "Coba cek Markas Blackwoard juga ahh.." Queen meretas Cctv Di Markas Blackword. Tatapan-nya menyendu saat melihat orang-orang yang dia sayang di balik layar Laptop-nya itu.

     "Nanti kita ketemu lagi Bang" ucap Queen melirih.

     Pasti mereka masih berduka di sana, padahal yang mereka sedih-kan masih bernafas hingga sekarang.

     Kening Queen berkerut,menyergit heran saat melihat hal yang ganjal di sana. Sedang apa dia?, bahkan dia bisa tersenyum saat semua orang berduka?

    menggeleng pelan menepis pikiran buruk-nya. Mustahil bukan?,orang yang kita sayang senang saat kita sudah meninggal?.

    Tangan-nya kembali menari di keyboar laptop-nya. Kali ini dia akan meretas Cctv Bar di daerah sini.

     Senyum miring tercetak saat mendapatkan apa yang dia cari. Dia menyimpan itu pada file-nya.Setelah selesai, dia menutup laptopnya lalu bangkit dari duduk ke kasur.

     merebahkan tubuh-nya."Kita ikut dulu cara main-nya. " Queen bergumam lalu menutup mata-nya menuju alam mimpi.





     Malam berganti pagi,matahari sudah mulai menyinari. Hari ini adalah hari pertama Queen bersekolah lagi ke sekolah Sialan itu.

SERRA OR QUEEN [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI SHOPPE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang