18.

4.2K 324 40
                                    

Hola! Aya update!!

Jangan lupa komen sebanyak-banyaknya. Jangan lupa vote dan sebarin keteman-teman kalian. Aya sangat berterima kasih banyak yang udah bantu menyebar luaskan cerita Aya ini.

Skuy lah baca.

Happy reading♥️

••••

"AARRGG!!!!"

Pria paruh baya itu berteriak frustasi. Sudah banyak orang yang dia datangi untuk membantunya namun tidak ada yang ingin membantunya.

Memang benar apa yang dikatakan Queen kalau tidak akan ada yang akan membantunya.Dia bahkan tidak tau pasti apa tujuan King Mafia ingin menyerang keluarganya.

Dia mengusap wajahnya kasar "sebenarnya apa yang di inginkan Para Mafia itu dari keluarga Saya" gumamnya pelan

Tok..tok..tok..

"Masuk" perintahnya

Ceklek

"Papa"

Pria paruh baya itu menoleh kearah asal suara "Helmi, Masuk nak.. gimana liburannya sama temen kamu?? Lancar kan?"

Helmi masuk kedalam ruangan papanya lalu duduk di kursi depan meja papanya. "Lancar kok pa Tapi..."Helmi menatap papanya dalam.

Papanya menaikan satu alisnya sambil menunggu kelanjutannya.

"Helmi pulang duluan karna denger kabar kalau kita bakalan di serang Mafia"

Papanya diam sebentar, detik setelahnya ia memijit pangkal hidungnya karna merasa pusing dengan masalah baru ini.

"Itu benar pa?"

Papanya mengangguk "papa udah nyari bantuan kemana mana tapi gak ada yang bantuin kita Ham" keluhnya

"Aku tau kita harus minta tolong ke siapa"

_oOo_

Queen berjalan dikoridor sekolah menuju kantin, tapi masih banyak saja cibiran cibiran tidak mengenakan yang keluar dari mulut-mulut ular.

Namun dia hanya acuh seakan masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Toh dia tidak mengganggu mereka kan??

Dari depan dapat diliat pemuda yang sepertinya sedang marah. Queen memutar bola matanya malas.

"Drama lagi"

Saat pemuda itu sudah dekat.

Krek!

Bryan meringis saat merasa tulang tangan-nya patah lantaran di pelintir Queen Saat ingin menamparnya.

"Lo kalau gak di kasih pelajaran makin ngelunjak ya?!" Ujar Queen lalu menghempaskan tangan pemuda itu kasar.

"Udah gue bilang jangan ngebully Della lagi!!! Lo Batu bangett sih!! Gue kira lo udah tobat ternyata tetep sama kek anjing!!" Sentaknya

SERRA OR QUEEN [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI SHOPPE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang