13. CEO MUDA

5K 472 6
                                    

Vote and komennn ngab!!!!

Happy readinggg🌺

_______________

      Sekolah sudah di pulangkan sekitar 20 menit yang lalu, namun 1 gadia dan 5 pengiring-nya masih berada di lingkungan sekolah. Mereka berjalan dengan santai di Koridor yang sudah sangat Sepi, hanya ada para Anggota Osis dan Murid yang mengikuti Ekstrakurikuler sekolah.

     Hari ini Queen berniat untuk pergi berkunjung kekantor-nya. Gadis itu hanya ingin tau bagaimana perkembangat kantor-nya saat ini.

      Saat dia ingin menaiki motor Sport kebanggaan-nya, tiba tiba ada tangan kekar yang mencengkram erat pergelangan Queen. 

     Queen menatap Pelaku itu yang ternyata adalah....Bryan. dengan di iringi sahabat-nya dibelakang-nya.

     Daniel dan sahabat-nya yang ingin menunggangi motor mereka di urungkan lantaran mendengar suara Queen yang sedikit berteria".

     "Lepas!"Ucap Queen sembari melirik tajam tangan yang berani-berani-nya menyentuk dia.

     "Lo kan yang bikin Della di bully satu kelas!?, iya kan?." Tanya Bryan dengan nada rendah.

      Queen menggeram tertahan. Lalu menatap nyalang pada Bryan. "Lepas tangan gue atau tangan lo bakal patah sekarang juga" ancam gadis itu karena Cengkraman Bryan yang semakin menguat.

      "JAWAB GUE SIALAN!" Teriak Bryan murka.

      "Lepasin tangan Adik gue!"Ucapnya dengan nada rendah namun mampu membuat orang menggidik ngeri.Bukan, bukan suara dari abang kandung Queen asli melainkan Daniel, abang Angkat Serra.

       Bryan tertawa remeh. Lalu menatap sinis pemuda yang dengan berani-nya mengakui Queen bahkan ikut campur dalam urusan-nya.

       "Halu lo? Di belakang gue abang kandung Queen aja gada ngelarang gue,ngapain lo yang Repot?!"Ejek-nya.

         Daniel menggeram rendah, rahang pemuda itu mengatup keras, tangan-nya  terkepal kuat menandakan bahwa dia tengah menahan emosi-nya yang ingin meletus.

       Queen menyentak tangan Bryan keras hingga cekalan tangan Bryan lepas. Dapat dilihat dengan jelas jika pergelangan tangan Queen memerah.

      Queen menatap Bryan lalu melirik tiga abang Queen yang berada di belakang Bryan. "Mereka bukan Abang gue!!" Ujar Queen penuh penekanan.

      Ketiga pemuda bajingan yang sial-nya berstatus sebagai Abang dari Queen tertegun dengan merasakan sesak pada dada mereka.

       "Gue abang kandung lo kalau lo lupa!" ucap Aiden dengan nada setenang mungkin.

       Queen tertawa hambar, seperdetik setelah-nya dia menampilkan wajah Datar-nya.

        "Gue gak punya Abang!,mereka udah MATI!"ucap Queen dengan menekan kata 'Mati' membuat ketiga pemuda itu bagai tersambar petir di siang bolong.

       Leo meringis "skakmat!"Ucap-nya dengan menatap mengejek pada tiga pemuda.

       Mereka semua diam.

      Queen mengarahkan tunjuk-nya ke pada seseorang yang sudah merebut semua hak milik Queen.

       "Dan buat lo!, Lo salah pilih lawan. Dalam hitungan Hari gue pastiin kebusukan lo kebongkar". Setelah itu Queen kembali menaiki motor-nya. Daniel dan Sahabat-nya juga menaiki motor mereka, bersiap untuk langsung meluncur pergi meninggalkan pekarangan Sekolah.

SERRA OR QUEEN [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI SHOPPE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang