Mereka bersembilan merupakan sahabat layaknya saudara. Tinggal di satu rumah, devinisi dari bestai foreverSircle mereka ini juga bukan sircle sembarangan, terdiri dari anak anak orang kaya yang tentu saja menyimpan salah satu blackcard di selipan dompet nya.
Orang tua mereka merupakan pembisnis, mereka dekat karna orang tua mereka juga bersahabat. Bisa di devinisikan mungkin layaknya tumbuh bersama maka dari itu dari bayi kesembilan nya juga udah bersama sama
Rutinitas di pagi hari, tidak jauh dari kata bangun, sarapan, dan tidur lagi
Itu kunci dari kemelaratan hidup di masa depan
Kalo jam 7 itu yang pada ngampus belum pada bangun palingan juga Jisoo yang tidurnya paling awal dari mereka semua
Kalo yang udah pada kerja mah udah stay di meja makan
"Tumben belum berangkat jam 7 kak" Ucap Jisoo
"Nungguin jemputan"
"Dimana mana tuh pegawai nyamperin majikan nya, ini majikan nya yang jemput, kan aneh"
"Ya gimana... boss gue kan calon suami gue, nanti kalo di jemput sama yang lain tambah masalah"
"Non Joohyun, pak boss nih!" Seru assisten rumah tangganya
Seorang pria dengan jas nya menghampiri ruang makan
"Eh lagi pada sarapan nih"
"Eh... ada tuan CEO. Nggak mau ikut sarapan juga?" Ujar Wendy
"Nggak usah udah gue bawain, dia ada meeting bentar lagi"
"Yaudah ayo"
"Gue duluan ya... jangan lupa bangunin tuh kebo kebo" Ucap Irene sebelum melangkah pergi
"Seul Jis gue duluan mau buka cafe sama ke studio bentar lagi" Wendy memang bekerja sebagai produser musik di studio salah satu rekan nya, bukan karna membutuhkan uang, namun dia bekerja karna hobinya dengan musik, dia juga membimbing les musik privat dan memiliki sebuah cafe yang dia bangun dengan Seulgi
"Tumben biasa nya ke studio sorean" Ucap Seulgi
"Chanyeol baru balik dari Amerika"
"Oooh... pantesan... kan asik kalo ada doi, lama lamain aja kak" Ujar Jisoo
"Apaan sih gajelas lo" Wendy pun pergi
"Kak Seul gak berangkat juga?"
"Gue nanti rada siangan"
"Punya tempat les gitu lumayan gak sih penghasilan nya kak?" Tanya Jisoo
"Penghasilan sih gak seberapa, tapi gue cinta seni, jadi gue rela ngelakuin nya"
"Cinta seni nya atau pemilik tempat nya?"
Sama seperti Wendy, Seulgi bekerja karna hobinya pada seni lukis. Dia menjadi pembimbing les di salah satu studio art milik rekan nya dia juga memiliki cafe
"Lo mending bangunin mereka tuh, nanya mulu... gue lempar sendal juga lama lama" Seulgi berancang ancang memegang sendal nya. Jisoo terkekeh kemudian langsung beranjak atau sendal itu benar benar melayang
Jisoo menapaki kaki nya di kamar duo maknae
"Woy!! Lisa Yeri!! Bangun udah siang!" Jisoo membuka tirai jendela membuat sinar mentari masuk menyilaukan mata terutama Lisa yang tempat tidurnya di bagian atas
"Arrggh ganggu aja lo kak!" Gerutu Lisa kemudian semakin menarik selimut nya
"Bangun bego! Udah jam setengah 8"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Revolution
FanficSedikit kisah tentang persahabatan 9 gadis serta kisah revolusi dari kehidupan cinta mereka Bukan tentang kasus atau sebuah konflik cerita ini hanya kisah random dalam kehidupan sehari hari mereka [FAKESTAGRAM] + in life -shipper-