SHALSABILA ARUMI

CHAPTER II

MURID PINDAHAN

Di  Sekolah
Tring tring tring “ asik istirahat” teriak alex yang senang karena sudah waktunya istirahat
“ woi berisik, lo kaya anak kecil aja lex” bentak mickel yang kesal dengan sikap sodaranya itu.
“ tau lu berisik aja dasar bangke “ timpal dion yang juga kesal dengan alex, sedangkan dio raphael dan raoli hanya tersenyum ( alex, raphael, rapli,mickel. Adalah dion and the geng yang sekarang juga menjadi teman dio karena dio bergabung dengan mereka)
“ alex, dion, mick. Kalian ini ribut mulu, mau bapak hukum kalian biar gak bisa istirahat? “ ucap pak tomi yang kesal dengan mereka bertiga yang memang selalu membuat rusuh di kelasnya.
“ kok saya sih pak? Si alex tuh pak yang berisik” dion yang berkelit karena tidak mau bila di hukum
“ lah kok gua sih, elu tuh yon “ tuduh alex
“ sudah sudah kalau kalian ribut terus bapak beneran hukum kalian nih” jelas pak tomi
“ ia pak “ jawab alex dan dion
“ yasudah karena waktunya istirahat kalian bisa istirahat sekarang, dan untuk dio karena kum kenal dengan dion kamu bisa minta dion yang mengenalkan lingkungan sekolah ini kepada dion ya “ ucap pak tomi
“ baik pak” jawab dio singkat sembari memberi senyum pada gurunya. Pak tomi pun langsung pergi meninggalkan kelas dan murid murid lain ikut berhamburan untuk istirahat.
“ hei kenalin gua rafli dan ini kakak gua rafael” ucap rafli yang memperkenalkan dirinya pada dio
“ oh ia gua dio salam kenal juga “ balas dio seraya bersalaman dengan rafli dan raphael.
“ oh ia sorry ya gua tadi nolak buat pindah ke belakangsoalnya gua ada masalah sama mata gua baru baru ini! “ jelas rafli pada dio yang merasa tidak enak karena tadi dia menolak permintaan pak tomi.
“ yoi gak apa apa santai aja raf ” jelas dio sambil tersenyum
“ hai gua mickel, gua sepupunya si alex tuh “ jelas mickel memeperkenalkan diri pada dio.
“ oh ia mick salam kenal, tapi ngomong ngomong kita bisa ke kantin sekarang gak? Soalnya gua udah lapar tadi gua sarapan sedikit gara gara buru buru” jelas dio pada teman barunya itu.
“ oh ia ayo yo kebetulan gua juga udah lapar “ ucap dion dari belakang dio seraya menepuk pundak dio
“ ia ayo” jawab teman temanya dan mereka pun pergi ke kantin sembari dion dan yang lainya memperkenalkan lingkungan sekolahnya pada dio.
Mereka pun sampai di kantin dan langsung memesan makanan, namun perhatian dio kembali tertuju pada gadis yang tadi tak sengaja dia tabrak saat di lorong sekolah.
“ yo, woi yo, dio “ teriak alex pada dio
“ eh ia, apa, kenapa kenapa? “ tanya dio yang bingung
“ lo mau pesan apa, gua panggil panggil kok malah bengong emang lo ngeliatin apaan sih? “ tanya alex seraya melihat kearah yang dio lihat.
“ eh enggak, gua gak ngeliatin apa apa” ucap dio berkelit
“ oh lo ngeliatin mereka ya, wah gila selera lo bagus juga yo. Tapi awas ya jangan ngambil putri. Dia punya gua! “ terang alex pada dio
“ wah apaan sih, ngak kok lagian gua gak kenal putri siapa “ jawab dio
“ udah dulu woi, lo mau pesan apa nih si mamang udah nungguin dari tadi “ ucap rafly
“ oh ia mang aku samain aja sama yang lain “ ucap dio
“ ok jadi semuanya bakso sam minuman es teh manis ya “ ucap si mamang seraya mencatat pesanan mereka lalu pergi
“ hahaha tenang aja lex lagian si dio bukan ngeliatin yayang putri lo cuk tapi ngeliatin shalsa” jelas dion pada alex
“ wah yang bener yon, emang lu kenal sama shalsa yo? “ tanya alex
“ wah gila, lo bisa kenal sama shalsa dimana yo? Lo deket sama dia? “ tanya raphael yang pensaran
“ apaan sih lo yon, gak ko gua gak kenal sama dia Cuma kebetulan aja tadi pagi gua gak sengaja nabrak dia di lorong jadi gua ngerasa gak enak aja sama dia. Gua mau minta maaf sama dia “ dalih dio yang malu gara gara ucapan dion
“ oh gitu, gua kira lo deket sama dia, soalnya dia anaknya susah di deketin. Setiap anak laki laki yang coba deketin dia gak pernah berhasil soalnya dia jutek cuk jadi susah dideketin padahal dia populer loh soalnya cantik dan manis apalagi dia pake hijab beuh makin mantap pokoknya “ jelas rafly pada dio
“ oh gitu, yaudahlah mending sekarang kita makan tuh pesenan udah datang “ ucap dio mengelak, dan kebetulan makanan pesenan mereka juga sudah selesai dan di bawa si mamang kantin.
Sementara itu di posisi lain kantin ada sekelompok gadis yang sedang makan makanan mereka yang tak lain adalah shalsa dan teman temannya, mereka adalah gadis yang populer apalagi mereka gadis cantik seangkatan mereka. Terutama shalsa yang manis dan cantik dengan bola mata berwarna coklat di tambah bibir yang mungil dengan warna pink membuat senyumannya makin manis. Tapi sayang nya dia di cap cw jutek di sekolahnya karena memang susah di dekati apalagi banyak cowok yang mencoba mendekatinya mulai dari adik kelas hingga kakak kelas namun belum ada satupun yang bisa deket dengan dia.
“ hei kalian tau gak, katanya di kelasnya si dion cs ada murid baru “ jelas kalista
“ oh ia gua juga denger, katanya dia pindahan dari bandung. Gua penasaran ih mau tau orangnya kaya gimana” ucap mei
“ katanya sih orangnya cakep, dia agak mirip gitu sama si dion. Bahkan anak anak yang lain ngira dia sodara si dion” jelas tari
“ yang bener lo tar, eh btw lo tau dari mana tar ? “ tanya mei
“ ish gua serius, gua tau dari grup sekolah kita tuh anak anak pada ngomongin coba deh lo cek banyak yang ngomongin soal dia. Apa kita samperin aja tuh orangnya kita labrak pasti dia lagi sama si dion cs “ ucap tari pada teman temannya
“ wah gila lo tar, emang ya ratu gosip tau aja sesuatu yang baru lo up to date bangen tar, tapi lo jangan sekat kate tar main labrak labrak aja emangnya dia pelakor apa. Gua juga penasaran sih gimana kalau kita coba cari dia nanti pas olahraga soalnya kata anak anak hari ini kelas kita di gabung sama kelas si dion cs  “ jelas mei
“ wah boleh tuh, gua juga penasaran “ jawab tari
“ eh tar, mei lo asik banget sih ngobrol sampe gak sadar temen kita kenapa tuh msa ia galau “ ucap clara pada mereka berdua seraya menatap kearah shalsa
“ eh ia, lo kenapa sha kok diem aja dari tadi “ tanya mei
“ ia tuh, lo kenapa sha? Tumben deh lo galau gini “ timpal tari
“ ishh apaan sih kalian, gak kok gua gak galau enak aja bilang gua galau. Gak ada sejarahnya ya gua galau apa lagi galau karena cowok “ jelas shalsa
“ ia ia mana mungkin lah ratu jutek kita galau apalagi galau karena cowok. Terus kenapa lo bengong melulu daro tadi diem aja “ ucap kalista yang penasaran 
“ gue Cuma lagi kesel aja, tadi pagi ada cowok yang nabrak gue di lorong gak tau siapa tuh cowok pasti yang coba modusin gue lagi “ jelas shalsa
“ wah wah wah siapa tuh cowok berani beraninya mau modusin ratu jutek kita, kasih tau gue sha siapa orangnya biar gue hajar sekalian “ ucap putri
“ emang nya lo berani put, tar lo di kasarin mapus lo “ jelas mei
“ ya gak lah, kan gue ada bebeb alex yang siap bantuin gue
“ huh dasar bucin lo “ jawab teman temannya serampak sembari tertawa sedangkat putri Cuma terseyum  mendengar ucapan teman temannya
“ ia lagian siapa sih sha berani beraninya modusin lo, apa dia gak tau kalau lo jutek ? “ tanya clara yang sedari tadi hanya diam
“ gue juga gak tau siapa, soalnya gue kan gak suka inget inget abak cowo di sekolah kita. Emangnya gue mei tuh yang suka nyari nyari info anak cowok di sekolah kita “ jawab shalsa sembari tersenyum menyindir sahabtnya itu
“ enak aja, gak semuanya kali Cuma cowok cowok ganteng dan keren aja yang gue cari tau. Maaf aku tak sereceh itu ya gays “ jawab mei seraya membuang muka nya
“hahaha ia ia mei yang berkualitas hihihi “ ucap shalsa sembari tersenyum.
Namun tanpa sepengetahuan mereka ada sesosok orang yang sedari tadi menatap kearah mereka. Atau lebih tepatnya memperhatikan shalsa dan teris saja mentap menyaksikan gerak gerik shalsa
“ hemm cantik dan manis, tapi sayang dia jutek padahal kalau dia  gak jutek pasti banyak cowok yang coba deketin dia tuh. “ batin dio yang terus saja menatap kearah shalsa sehingga membuatnya tidak fokus memakan makanannya. Sementara dion yang sadar akan gelagatnya dio langsung senyum dengan ide jail di kepalanya
“ gak perlu di pandangin terus lagian gak akan ada yang ngambil kok bos “ ledek dion, dio yang kaget atas sindiran dion sampai tersedak di buatnya
“ uhuk uhuk uhuk “ dio tersedak karena sindiran dion mengagetkanya
“ woi woi minum nih “ ucap rafly yang kaget karena dio tersedak
“ wah parah lo yo, jangan bilang kalau lo nyoba makan sendoknya juga “ canda alex pada dio
“ wah dasar si kutu angkringan, sekate kate aja kalau ngomong. Emangnya elu tuh makan sama mangkoknya. Mana mungkin si dio kaya elu somplak “ ucap mickel yang kesal dengan candaan sepupunya itu
“ aduh sorry cuk, gua gak sengaja keselek “ ucap dio yang tak enak pada teman temannya
“ santai aja yo, lu minum lagi tuh biar enakan” jelas rafly
“ ya pasti gak sengaja lah yo, masa ia di sengaja. Kalau natap bidadari baru tu di sengaja “ ucap dion meledek
“ ah apaan si lo yon” ucap dio berkilah
“ hahaha “ tawa dion
“ udahlah cepet cepet kita abisin bentar lagi masuk tuh. “ jelas raphael. Dan mereka pun segera menghabiskan maknannya
“ ah parah gara gara si dion nih ngagetin gua jadi keselek kan gua “ batin dio, di dan teman temannya pun langsung kembali ke kelas setelah selesai makan siang
“ selamat siang anak anak “ uap seorang guru yang masuk ke kelas dio
“ siang pak “ jawab murid murid nya
“ sesuai yang bapak bilang sebelumnya kali ini kita akan belajar bersamaan dengan kelas 2-8, jadi kalian segera bersiap siap lalu segera keluar kelapangan ok “ ucapnya pada murid muridnya
“ baik pak “ jawab mereka
“ yo kesempatan lo dateng tuh, lo bisa nyelesain urusan lo yang tadi “ ledek dion yang sedari tadi terus saja menyindir dan meledek dio
“ urusan apaan yo, kok gak bagi bagi nih ? “ tanya alex yang penasaran
“ tau tuh gua juga gak paham maksud si dion, udah lah kita cepet cepet pak robi udah nungguin kita. “ ucap dion mengelak seraaya pergi meninggalkan temannya ( pak robi adalah guru olahraga mereka )
“ woi yo tunggu cuk “ panggil alex pada dio

pengenalan: dewo iskandar, 51 tahun, paman dio
         pak tomi, 44 tahun, walikelas dio
         pak deni, 45 tahun, pekerja di kantor ayah dio
         sekertaris tia, 32 tahun, sekertaris ayah dio
                kalista, 17 tahun, teman shalsa, hobby dance
         clara, 16 tahun, teman shalsa, hobby masak
         mei, 17 tahun, teman shalsa, paling heboh, biang gosip, nona up to date
         berkelas
                     putri,16 tahun, teman shalsa, pacar alex
                     tari, 16 tahun, teman shalsa, cita cita jadi desainer
         pak robi, 36 tahun, guru olahraga

RESTAURANT
Di sebuah restaurant pak adinata sedang mengobrol dengan teman masa kecilnya yang bernama david, setelah bertahun tahun tak bertemu akhirnya mereka bertemu kembali namun di saat pak david sedang mengalami kesusahan di mana perusahaanya bangkrut 2 minggu yang lalu. Dan dia meminta bantuan pak adinata untuk meminta pendapat tentang usaha apa yang akan dia jalankan selanjutnya.
“ jadi gimana vid, setelah lihat isi berkas itu ? “ ucap pak adinata pada temannya
“ untuk konsep dan detil keuntungan dan kerugiannya jelas banget cak, apalagi data data lainya. Tapi untuk lahannya sendiri apa ada yang menjual murah cak kamu tau sendiri kan modal saya terbatas “ jelas pak david ( cak adalah nama pannggilan pak adinata yaitu icak yang di mbil dari nama tengahnnya )
“ kalau masalah itu gampang vid, saya ada kenalan yang siap membantu kamu. Yang penting kamu serius dalam membangun usaha itu jangan sampe kau putus di tengah jalan sayang modal dan tenagamu vid. “ ucap pak adinata meyakinkan temannya itu
“ kalau masalah itu kamu gak usah khawatir saya benar benar serius cak, soalnya kan say aharus membiayai anak dan istri saya jadi saya akan bersungguh sungguh menjalankan usaha ini “ jelas pak david
“ ya baguslah kalau begitu vid, saya ikut senang mendengarnya karena kamu gak ngedown biarpun sedang dapat nmasalah “ jawab pak adinata
“ oh ia gimana kabar anak dan istrimu cak, dio gimana sudah lama saya tidak ketemu sama dia” ucap pak david
“ alhamdulillah vid mereka sehat, dio baik baik saja vid. Makanya ajak anak dan istrimu main kerumah saya” ucap pak adinata.
“ ya nanti saya coba ajak mereka cak, lagian saya gak mau kalau ngeganggu kamu takutnya kamu sibuk “ jelas pak david
“ tenang aja vid kamu tuh sudah saya anggap sodara saya jadi gak usah sungkan “  jawabnya
“ yasudah kalau gitu, pertemuan kita kali ini sampe sini saja ya cak, soalnya saya mau jemput istri saya di pasar “ ucap pak david
“ ia vid, saya juga harus kembali ke kantor “ jawab pak adinata, dan mereka pun langsung pergi.