Deel 6

4 1 0
                                    

"GRE!!!" Teriak mama Lala didepan kamar Gre.

"Nanti ma, 17 menit lagi deh" antara sadar dan tidak sadar Gre mengucapkan kalimat tersebut.

" Bangun!!" Ucap mama lala lagi.

"Iya deh iya. baperan amat " Gre masuk kekamar mandi dan segera siap-siap.
Hari ini juga hari Senin, yang berarti semua siswa siswi harus datang lebih cepat untuk upacara bendera.

....

Gre sudah rapi dengan seragam putih abu-abu nya lengkap dengan dasinya. Dia ke meja makan untuk sarapan. Dilihat nya mama papa nya sedang makan.

"Ma.. kok ga nunggu-nunggu" ujar Gre.

"Makan tinggal makan Gre" ucap mama Lala sambil makan.
Dilihat nya papanya hanya diam membuat Gre menghela nafas Dan melanjutkan sarapannya. Gre memang bukan anak yang broken home tetapi ia selalu merasa ada yang kurang.
Setelah selesai dengan sarapan nya, Gre pamit kepada papa dan mama nya. Ia menunggu angkutan umum. Gre lebih suka naik angkutan umum, menurut Gre dengan naik angkutan umum kita lebih tau cara  sosialisasi, tau cara mengalah dan kita juga tau gimana aktivitas sulit seseorang di pagi hari.
Sesampainya di sekolah, seperti biasa Gre menaruh tas nya dikelas lalu langsung ke UKS, untuk bersih-bersih. Ketika sampai di UKS, Gre heran karna Nasya sedang berbaring di brankar UKS.

" Nas?" panggil Gre

" Apa?" Nasya bangun dari tidurnya lalu menatap Gre

"Lo kenapa? Sakit?" Tanya Gre

"Engga, gue disini ya? Males banget baris dilapangan panas-panasan" Gre mengangguk. Lumayan juga Gre jadi ada temen ngobrol.

Setelah selesai membersihkan ruangan UKS, Gre menghampiri Nasya.
"Nas bangun dong" Gre menepuk bahu Nasya.

"Apa sih Gre" ucap Nasya

"Gue pengen cerita" Nasya bangun dari tidur nya dan duduk disebelah Gre.

"Jadi.... Kemaren gue jalan-jalan sama Alfa dari pagi sampe sore. Full time " ucap Gre girang.

"Serius Lo? Gue jadi ga enak" ucapan Nasya membuat Gre heran.

"Ga enak gimana?" Tanya Gre

"Tadi malem gue minta tolong Alfa beliin makanan karna gue laper banget. Gue gatau kalo dia baru pulang jalan sama lo, pasti dia cape banget" Gre terdiam. Nasya langsung mengambil handphone nya dan mengetik sesuatu.

"Lo ngapain nas?" Tanya Gre

"Minta maaf sama Alfa. Gue gatau kalo dia kecapean. pantes pas gue tawarin minum dia mau, ternyata dia kecapean."

Deg

Gre terkejut, hati nya sakit mendengar kekasihnya mau membeli makanan untuk sahabat nya padahal Gre tau Alfa pasti sangat lelah tapi ia juga merasa bersalah karna tidak pernah mengajak Alfa mampir kerumahnya.

"Di handphone lo bisa download apk ga ?" Tanya Gre

"Bisa. Kenapa gre?" Tanya Nasya heran.

"Download aplikasi gojek aja, biar ga nyuruh pacar gue lagi kalo mau beli makanan. Disitu ada fitur namanya go food. Lo bisa pilih makanan yang mau Lo makan. Cowo gue bukan tukang antar makanan nas. Dia pasti cape." Ucap Gre kesal lalu pergi dari hadapan Nasya.

Nasya yang melihat itu langsung mengejar Gre "Gre. Lo marah sama gue? Gue minta maaf, kan gue ga tau kalo Alfa kecapean. Gue minta maaf yaa?"

"Fungsi cowo Lo apa si nas. Gue liat si keno kaya gada faedahnya gitu jadi pacar."

.....
Gre sampai dirumah pukul 1 siang. Setelah membersihkan tubuhnya dan menunaikan shalat zhuhur. Gre berniat tidur siang tetapi  ada panggilan masuk dari handphone nya dan ketika ia lihat ternyata yang menelfon adalah bunda.

"Assalamualaikum bunda" sapa Gre

"Wa'alaikumsalam Gre. Gimana kabar nya?" Tanya bunda

"Alhamdulillah baik bunda. Bunda gimana?"
Gre merubah posisinya menjadi duduk.

"Bunda juga baik. Bunda kangen sama Gre, kapan Gre main kesini?" Ujar bunda

"iya bunda, nanti kalo ada waktu Gre mampir deh."

"Gre, bunda denger katanya kamu habis ngedate ya sama Alfa? Ciee" ucapan bunda membuat pipi Gre bersemu.

"Gre malu bunda" rasanya Gre ingin tenggelam jika terus menerus digoda camer kaya gini.

"Anak bunda lucu banget. gapapa Gre, Bunda juga pernah muda. Langgeng ya nak sama Alfa. Bunda cuma mau kamu yang jadi mantu bunda oke!" Gre sangat beruntung karena mempunyai camer yang sangat sayang pada nya. Bunda sudah menganggap Gre sebagai anak sendiri. Gre jadi ingat awal pertemuan mereka.

Flashback on

2 tahun lalu

"HAHAHA.... Alfa apaasi ngakak banget ini" malam ini Gre dan Alfa sedang melakukan panggilan video call.

"Lagian ni ya Gre, yang salah itu bukan Alfa tapi pak botak nya. Uda tau siang-siang panas, malah berdiri ditengah lapangan. Itu mau simulasi jadi kembaran matahari? " Tawa Gre terhenti saat ada suara wanita yang memanggil Alfa.

"Abang. Ngapain?" Tanya wanita itu

" Engga bun, ini video call sama menantu bunda" wait. Bunda? Jadi itu bunda Alfa. OMG Gre harus apa. Gre bingung

" Mana coba bunda liat" bunda melihat kearah kamera dan melihat wajah Gre, lalu tersenyum. Gre yang dilihat seperti itu hanya terdiam kaku.
" Hai nak. Siapa nama kamu?" Tanya bunda Alfa
"Gresia Tante. panggilan nya Gre" jawab Gre dengan senyum kaku nya

"Kalo bunda panggil mantu boleh?" Gre malu. Gre yang mendengar itu hanya tersenyum dan mengangguk kan kepala nya.

"Jangan kaku gitu dong mantu, manggil nya bunda aja ya Gre."  ucap bunda

" Iya bunda" ujar Gre. Alfa yang melihat Gre kaku seperti itu tertawa. Tingkah Gre sangat lucu batinnya. Sedangkan Gre sudah ketar ketir takut dianggap first impresionnya bunda ke Gre jelek, karna Gre kaku.

"Mantu bunda manis, bunda suka."

Flashback off

"ya sudah bunda matikan telfon nya ya? Kamu kalo Alfa bandel-bandel, susah dibilangi. Kasih tau bunda ya? Yauda assalamualaikum nak" Ucap bunda

" Siap Bun, wa'alaikumsalam bunda"




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

without you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang