A Rural Life in the 70s

bab 1

4 Februari 1975. Tahun Baru Imlek dari Tahun Baru Imlek adalah hari keempat Tahun Baru Imlek. Li Chun.

Pada 19:36, gempa berkekuatan 73 melanda dekat Haicheng dan Yingkou, Liaoning. Gempa itu melanda Nenjiang dan Mudanjiang di Heilongjiang, Suqian di Jiangsu di selatan, Kota Wuyuan di Xidan Mongolia Dalam, dan Xi'an di Provinsi Shaanxi, garis timur melintasi perbatasan ke Korea Utara, dengan radius 1000 kilometer.

Sebagai Teluk Bohai yang berdekatan, daerah Huibei di Provinsi S, yang terpisah dari Liaoning hanya dengan satu Teluk Bohai, memiliki rasa gempa bumi yang kuat.Rumah-rumah adobe lokal tidak dapat bertahan, retak dan runtuh.

Pada pagi bulan kedua belas bulan, langit tidak cerah, angin dingin, dan salju turun.

Di alun-alun kecil Pusat Kesehatan Kota Taiping, puluhan tenda didirikan di tanah yang salah, dua lampu jalan yang menggantung tinggi masih menyala dan pucat. Dalam dinginnya langit, hanya udara panas di pintu masuk kantin yang menambah amarah pada pagi yang dingin setelah bencana.

Xiao Qiu yang berusia delapan tahun berjongkok dan melihat ke depan tim. Ada tiga atau empat orang di depannya, dan dia segera diberhentikan untuknya.

Untuk memberikan ibunya kelahiran prematur, dia telah berdiri di angin dingin bulan kedua belas selama lebih dari setengah jam, dan pipinya merah dan ungu. Tangan dan kaki awalnya terasa sakit, dan sekarang mereka membeku, dan mereka sama sekali tidak sadar.

Ketika dia memegang semangkuk pasta jagung dan berbalik, kalajengking Yuhua dari rumah nenek Wang, yang tinggal di tenda yang sama dengan ibunya, bergegas ke depan, mengambil mangkuk di tangannya, dan mengisi panci. Botol infus air panas ada di tangannya: "Hei, Xiaoqiu datang, esnya sudah pecah? Pegang kecoa ini ..."

Nenek Wang dirawat di rumah sakit karena radang usus buntu, dia baru saja dioperasi sehari sebelumnya, dan dia menyusul gempa, dia tidak bisa pulang, dia hanya bisa tinggal di bangsal tenda dengan prematur Xiaoqiu Niang.

Xiaoqiu merasa hangat dan tersenyum. Dia memegang botol itu dan mendatangi nenek Wang, dan memasukkan botol itu ke ranjang nenek Nenek.

Nenek Wang berkata: "Keponakanmu membuatmu tangan hangat ..."

Xiaoqiu tersenyum dan berkata, "Aku menghangat dua kali. Kamu memegang beberapa botol ini. Kamu harus menggunakannya untuk menghangatkan tangan ketika kamu menggantungnya sebentar!"

Mata Nenek Wang penuh dengan apresiasi dan kekaguman. Dia menyipit menatap radang dingin di wajah Xiaoqiu dan dengan cepat mengingatkan menantu perempuannya: "Yuhua, aku pikir wajah anak itu beku, jadi aku akan mengeluarkannya saat ini. Dinginnya sangat buruk sehingga terasa sakit, tetapi perlu duduk di tanah! Wajah keponakan kecil adalah yang paling penting. Jika Anda tinggal, Anda dapat menghancurkan anak yang tampan ... Jika tidak, Anda pergi ke pintu untuk menggali salju ... "

Kalajengking Yuhua renyah dan mau keluar untuk menggali salju, tetapi dihentikan oleh Xiaoqiu: "Jangan sibuk dengan kalajengking, aku akan memanggil ibuku untuk makan dulu ... aku akan pergi ke sana nanti!"

Nenek Wang tersenyum penuh penghargaan dan memuji: "Sangat masuk akal memiliki anak sebesar itu ..."

Berbicara, kedua wanita itu saling memandang dan melihat desahan di mata pihak lain: gadis kecil ini baru berusia delapan tahun, tetapi dia sangat masuk akal, dia masih kuat ... Saya tidak kenal dengan pelayan keluarga Song. Bagaimana Anda bisa melahirkan anak yang begitu kuat!