A Rural Life in the 70s

121-125

Bab 121

Tidak ada yang membuat masalah selama Festival Musim Semi, terutama ketika tidak ada orang di rumah, keluarga Xiaoqiu hangat dan damai. Berkat kerja keras dari dua tahun ini, keluarga juga telah mengakumulasikan beberapa rumah. Oleh karena itu, tahun ini adalah kehidupan yang relatif kaya. Song Xiulian membuat pakaian baru untuk Xiaoqiu Xiaoxia Xiaodong. Dia dan Wang Limin juga membuat orang buta. - Setelah menikah, Wang Limin juga menambahkan dua pakaian baru, tetapi Song Xiulian adalah yang pertama kali bersedia membuat pakaian baru untuk dirinya sendiri.

Pada tahun pertama Tahun Baru, Xiaoqiu Xiaoxia dan Chengjiang Chenghai menjadi saudara sungai, dan menjadi bangsawan, diikuti oleh Wang Lijun, Wang Limin dan Wang Lishe, masing-masing keluarga merayakan Tahun Baru. Setelah lingkaran tidak mengecil, Wang Lishe mengatakan bahwa malam sebelumnya terlalu banyak minum, sakit kepala tidak nyaman, dan dia pertama kali pulang ke rumah, dan bahkan menjadi mahal.

Wang Lishe dan Wang Limin saling memandang. Saudara-saudara menghela nafas dan membawa anak-anak ke akhir tahun. Wang Lijun berbicara kepada Chenghaidao: "Anda harus pergi ke paman kedua Anda untuk bermain, saya ada hubungannya dengan paman Anda ... ”

Sepanjang jalan menuju laut adalah menahan laut, kali ini Chenghe akan berada di depan saudaranya, menunjuk ke Cheng Guidao: "Dia melakukannya?"

Tiga paman Wang Lishe tidak berbicara tentang keluarga di masa dewasa, dan mereka tidak dekat dengan anak-anak. Hu Weihong juga berlari ke rumah ibunya dalam tiga hari. Di rumah, tidak banyak ... Jadi, itu membuat Cheng Gui dan saudara-saudaranya tidak dekat.

Namun, Chenghai adalah yang besar, dan hal-hal yang masuk akal adalah mantap. Jalan ini sangat mahal. Saya juga tahu bahwa ini adalah anak yang patuh dan masuk akal. Alih-alih menahan lebih banyak daripada adiknya, ia aktif tertawa: "Kami akan pergi bersamanya ke rumah kedua untuk bermain dengannya ... dll. Dia mengantuk dan akan dikirim ke rumahnya. "

Wang Lijun melirik putra tertua dengan tatapan memuaskan dan mengangguk: "Ini dia, kamu lihat dia lebih, Cheng Gui anak yang baik, bukan?"

Setelah setengah kalimat, itu adalah senyuman dan berkata kepada Chenggui.

Anak itu sebenarnya yang paling sensitif. Dia juga memperhatikan pemeliharaan kakak laki-lakinya yang tertua. Pada saat ini, dia memegang leher kakak laki-laki itu dengan erat, berlutut di lengan kakak laki-laki tertuanya, dan mendengarkan pertanyaan paman, dia menunjukkan rasa malu dan keberanian. Mengangguk tegas: "Baiklah!"

Wang Lijun mengangkat tangannya dan menyentuh kalajengking, dan menyapa Wang Limin untuk pergi ke rumah tua Yan Niang.

Chenghai membawa Chenggui dan berbalik, menyapa saudara-saudari yang lebih muda: "Pergi!"

Ketika dia tiba di rumah Xiaoqiu, Song Xiulian segera memanggil anak-anak untuk menghangatkan badan, dan pergi ke kompor untuk mengangkat air mendidih untuk memberi anak-anak sup teh.

Apa yang disebut sup teh adalah pasta bubuk. Ambil sesendok tepung beras ketan, tambahkan gula dan osmanthus beraroma harum, tambahkan buah kering, sedikit air mendidih, lalu gunakan air mendidih untuk membuat pasta yang tembus cahaya, produk jadi manis dan lezat, bisa penuh dan bergizi, murah, enak dan nyaman. camilan.

Sangat disayangkan kondisinya terbatas pada saat ini, hanya ada kacang dan biji wijen di semua jenis buah-buahan kering, tidak ada osmanthus, gula ditambahkan, tetapi sedikit lebih sedikit, dan agak manis.