Zero O'clock - heeki

19.5K 518 34
                                    

Love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Love

Mas Heeseung, kamu udah tidur belum? bisa kesini?

★☆★

Sekarang waktu menunjukan hampir pukul 23:00.

Hari ini Heeseung sama sekali belum mendapat kabar dari kesayangannya, dan pesan yang diterimanya tadi sukses membuat Heeseung secepat kilat meninggalkan kasur lalu bersiap menuju apartemen Ni-ki.

Di mobil, Heeseung berangkat dengan perasaan tidak tenang. Bukan lebay, tapi setelah berpacaran selama tiga tahun dengan Ni-ki dia sangat hafal dengan sikap pacarnya. Hampir tidak pernah Ni-ki mau menyusahkan dirinya, apalagi saat malam seperti ini.

Heeseung tau kalau sepertinya Ni-ki sedang tidak baik-baik saja.

Akhir-akhir ini, Ni-ki memang sedang sibuk dengan proyek besar di kantornya. Kekasihnya itu pun kerap kali lembur dan terkadang baru bisa dihubungi saat malam. Tapi saat mereka melakukan panggilan telpon atau video call, Ni-ki sama sekali tidak mengeluh walau wajahnya terlihat lelah.

★☆★

Hanya membutuhkan waktu sekitar kurang dari dua puluh menit Heeseung sudah sampai di apartemen Ni-ki. Terima kasih kepada lalu lintas yang tidak begitu padat kali ini karna waktu sudah malam. Biasanya, saat siang hari Heeseung membutuhkan waktu lebih dari setengah jam untuk tiba.

Dia pun langsung masuk kedalam. Baru saja selesai menutup pintu dan ingin melepaskan sepatu, dia merasakan punggungnya ditubruk dari belakang. Ada tangan yang melingkar di pinggangnya dengan erat.

Itu Ni-ki.

Heeseung tersenyum, membiarkan mereka dalam posisi seperti ini sebentar sambil mengelus tangan yang melekat di pinggangnya.

"Udah belum? Sini aku balik badan dulu biar meluknya enak." Heeseung berkata seperti itu sambil membalikkan badannya.

Tawa kecil lepas dari mulutnya, karna yang sekarang dia lihat adalah Ni-ki malah menundukkan kepalanya. Ditangkupkan tangannya ke kedua pipi pemuda dihadapannya dan membuat pemuda itu menatapnya.

Heeseung bisa melihat ada sisa air mata yang tertinggal.

Langsung dia tarik kembali kekasihnya itu kedalam pelukannya saat mengetahui kekasihnya ini habis menangis. Cukup lama tidak ada yang bersuara di antara mereka. Yang satu hanya mencoba memberikan kenyamanan dengan pelukan dan yang satu lagi mencari ketenangan diantara pelukan itu.

"Mau cerita gak?" Heeseung bertanya pada akhirnya, lalu mendapat jawaban berupa anggukan.

"Yaudah, aku bebersih dulu ya. Kamu tunggu di kamar aja. Aku masih ninggal baju kan ya disini?" ucap Heeseung lagi dan kembali mendapat jawab anggukan yang sama.

EUPHROSYNE ; harem ni-kiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang