25 Juli 2017
"Pagi mama" Sapa seorang remaja SMP yang sudah rapi dengan seragam dan jaket putih gadingnya.
"Pagi juga kakak Figo, udah ganteng aja anak mama ini" Ujar Amanda, wanita 36 tahun, istri dari seorang pengusaha sukses yang tengah berada di puncak karirnya.
"Udah dong ma, butuh bantuan Figo ma?" Tawar remaja itu, Garda Jagifo Langkesewara Kalandra, remaja yang kerap dipanggil Figo itu adalah anak ke dua dari pasangan Adimas Kalandra dan Amanda Lestari, Figo masih menduduki kelas 8 SMP, remaja itu cukup aktif untuk mengikuti organisasi disekolahnya,ia menjadi ketua OSIS dan juga ketua ektrakurikuler modern dance di sekolahnya. Figo bukan anak yang terlalu banyak bicara sepeti Harsa abangnya, maupun Ghivano adik bungsunya, bukan juga anak yang jahil seperti Ghivan adik pertamanya. Figo lebih ke anak pendiam yang jarang memiliki teman dan juga malas untuk bersosialisasi.
"Gak ada kak, mending kakak sekarang cek kamar adek-adek kamu, takutnya mereka belum bangun" Ujar Amanda.
"Oke ma" Remaja dengan paras yang rupawan itu lantas naik kembali ke lantai dua untuk memeriksa kamar si kembar.
"Vano itu kaos kaki gue"
"Sembarangan, ini punya gue"
"Punya gue, punya lo yang bolong itu"
"Heh Ghivan, itu yang ngebolongin kan kemaren lu, kok jadi gue yang harus make"
"Tapi ini punya gue Vano"
"Ghi-"
"Ribut mulu, cepetan" Ucap Figo memotong perkelahian adek kembarnya. Remaja itu lantas berjalan ke arah si kembar yang masih berebut sepatu.
"Kakak ini kaos kaki punya Vano, bukan punya Ghivan" Ucap Vano, Stefan Ghivano Kalandra, anak bungsu dari keluarga Kalandra yang memiliki paras rupawan ini tengah menduduki bangku kelas 7 SMP, Ghivano atau yang kerap disapa Vano itu adalah anak yang aktif dalam bidang olahraga, ia tergabung dengan grup Futsal inti sekolahnya.
"Engga itu punya Ghivan, punya Vano yang bolong" Sahut Ghivan. Stefano Ghivan Kalandra, anak ke tiga dari keluarga Kalandra, Ghivan dan Vano adalah anak kembar, namun Ghivan lahir lebih dulu. Ghivan dari SD sudah aktif mengikuti taekwondo dan sampai sekarang masih diteruskan.
"Kaos kaki kalian tinggal ini? " Tanya Figo yang dibalas anggukan oleh kedua adiknya,ini adalah hari pertama masuk setelah liburan semester 1, dan mama sudah bilang kepada anak-anaknya untuk menyiapkan keperluan sekolahnya jauh-jauh hari.
"Vano kamu ambil kaos kaki di kamar kakak aja, ada di lemari dekat TV" Ucap Figo, mendengar itu Vano langsung pergi ke kamar kakaknya, meninggalkan Vigo dan Ghivan berdua.
"Ghivan buruan dipake, jadwal sekolah udah di siapin?" Tanya Figo dan mendapat gelengan dari adiknya.
"Semalem ngapain aja sih sampe jadwal sekolah gak disiapin, mama kan udah bilang buat disiapin jauh-jauh hari biar gak ribut kaya gini" Omel Figo dengan tangan yang asik memilih buku-buku yang akan dibawa oleh kedua adiknya untuk sekolah.
"Semalem main game kak sampe larut, jadi gak sempet hehehe" Ucap Ghivan.
"Ngegame mulu sampe lupa kewajiban"
"Ngomel mulu sampe lupa umur"
"Apa Ghivan?"
"E-eh enggak kak bercanda"
"Kak udah" Ucap Vano yang telah tapi dengan seragam dan sepatunya.
"Yaudah ayo buruan turun, sarapan bareng" Ucap Figo, ia lantas mendahului adiknya untuk turun ke bawah dan makan bersama keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIVERSUM
Teen Fiction"mah abang noh" "mah Givan mulai duluan" "mah makanan adek mana ya?" "mah kaos kaki ayah hilang sebelah" "ma-" "diem ga?! dari pada figo potong lidah kalian satu-satu" "..... " "makasih kak" ini cerita keluarga pak Dimas dengan ibu Amanda mengasuh 4...