Chapter 14

3.7K 417 177
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Taehyung meringis ketika ia mencoba mengobati luka pada wajahnya. Menatap dirinya di cermin dengan perasaan penuh penyesalan. Taehyung turut bingung mengapa Seokjin tahu tentang pernikahannya dengan Jisoo? Apakah Jisoo yang memberi tahunya? Ah, rasanya tidak mungkin, itu sama saja dengan Jisoo membunuh dirinya sendiri.






Pagi tadi hubungannya dan Seokjin masih baik - baik saja. Taehyung menghubungi Seokjin jika kan datang ke Paris untuk menjemput Jisoo dengan alasan di cari oleh orang tuanya. Padahal itu cuma akal - akalan Taehyung. Dan Seokjin juga mengabari bahwa dirinya sedang mengantarkan Jisoo ke rumah sakit untuk periksa.






"Astaga! Aku sampai lupa menanyakan hasil pemeriksaan Jisoo!" Tak peduli dengan luka yang masih belum usai di obati, Taehyung bergegas menghampiri sang istri yang tengah berbaring lemah.






"Ji, masih pusing?" Sang istri yang tengah tertidur kini perlahan membuka matanya menatap wajah sang suami yang penuh lebam.






Alih - alih menjawab, Jisoo justru balik khawatir dengan keadaan suaminya. " Sudah di obati?"





"Sudah sebagian."




"Ambil obatnya. Biar ku obati."





Taehyung berlari mengambil obat yang berada di kamar mandi, dan memberikannya pada sang istri.





"Tidur sini," suruhnya agar Taehyung berbaring di paha Jisoo. Dengan senang hati Taehyung menurut. Maniknya tak luput memandang wajah pucat sang istri yang begitu sabar membubuhkan obat pada lukanya.




"Sakit?"




"Tidak kerasa apa - apa."




"Jangan di tahan, kalau sakit katakan."





"Ini tidak ada apa - apanya di banding dengan hati Seokjin Hyung." Perkataan Taehyung membuat Jisoo spontan menghentikan pergerakan tangannya.




"Ji, kau tidak apa - apa? Maaf, membuat hubungan mu dan Seokjin Hyung harus berakhir." Taehyung mengelus lembut jemari sang istri dan mengecupnya penuh sayang. "Aku akan bertanggung jawab atas semuanya. Apapun itu akan aku lakukan, untuk memperbaiki hubungan mu dan Seokjin Hyung."





"Tapi tidak akan bisa, Tae. Oppa tidak akan mau menerima ku lagi."





"Kenapa begitu? Ji, jujur siapa yang beri tahu Seokjin Hyung tentang masalah kita?"





Jisoo lantas mengambil sebuah surat di dalam tasnya, memberikannya pada Taehyung yang kini nampak cemas.





"Aku hamil, Taehyung. Aku tak mungkin membohonginya lagi perihal anak ini."





Wedding Agreement ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang