Chapter 1

8.2K 514 127
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Di tengah teriknya matahari yang begitu menyengat, seorang lelaki berlari dengan nafas yang tersengal hebat. Bulir keringat tak hanya membasahi keningnya, namun turut membasahi kaos hitam yang ia kenakan.




Tiba di depan pagar, dengan tergesa - gesa lelaki itu masuk lalu mengetuk pintu kayu begitu keras membuat penghuni rumah terkejut.




"Jisoo! Im Jisoo!" Teriaknya nyaring. Ketika pintu itu terbuka, bukan hanya gadis yang ia cari yang datang, namun seluruh penghuni rumah termasuk ayah dan ibu si gadis.




"Kenapa harus berteriak, huh?" Balas gadis itu dengan bentakan. Namun si lelaki hanya merespon dengan senyuman penuh harap. Dengan cepat ia menarik lengan Jisoo, dan berlutut. "Im Jisoo, ayo menikah denganku."




Sontak membuat keluarga Im Jisoo terkejut.







***







Mereka terduduk di teras rumah yang sudah nampak sepi. Namun bukan berarti ayah, ibu dan kakak Im Jisoo membiarkan mereka berdua begitu saja. Mereka mengintip kegiatan anak gadis nya di balik jendela kamar sang kakak.




"Kau gila! Datang kemari tiba - tiba melamarku?"




"Tidak. Aku tidak gila. Aku serius, Jisoo. Ayo kita menikah!"





Jisoo menampar bibir lelaki itu hingga mendapat ringisan dari si empunya.





"Jangan main - main denganku, Taehyung! Aku tak suka!" Kim Taehyung yang kepalang kesal, kembali mendudukkan dirinya di bawah Jisoo. Menyodorkan sebuah cincin plastik milik adik sepupunya yang berusia tujuh tahun, hingga membuat Jisoo lagi - lagi membelalakkan mata. Sahabatnya sungguh benar - benar aneh hari ini.





"Ji, nanti ku belikan yang baru. Ini milik Lisa."





"Hentikan, Kim Taehyung! Aku tidak mau menikah dengan manusia alien seperti mu! Dan lagi, kau juga pernah bersumpah dulu."





"Bersumpah?"




"Saat kita masih SMP, kau bersumpah di tengah - tengah hujan bahwa tidak akan menikahi gadis seperti ku. Dan kilat pun turut menjadi saksi saat itu." Taehyung terdiam seketika kembali memutar memori pada otaknya. Dan ia kembali meringis saat mengingat kejadian itu.





Taehyung kembali memasukkan cincin plastiknya dan menarik Jisoo untuk pergi sejenak.





Di bawah pohon yang rindang ini, Taehyung membawa Jisoo untuk bersembunyi.





"Ada apa? Aku risih sekali melihat mu hari ini!" Kesalnya pada Taehyung yang sedari tadi menyuruhnya untuk diam.




"Oke. Begini. Ayahku, mau memberikan perusahaannya padaku. Bukan hanya perusahaan, warisan - warisan lainnya. Kau tahu 'kan ayahku kaya? Daripada warisan itu di berikan pada Sehun---anaknya bersama istri barunya, lebih baik serahkan padaku."





Wedding Agreement ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang