Hari ini (Name) menjadi murid baru di SMA Inarizaki. Ini sekian kalinya dia pindah sekolah alasannya ada pada diri (Name) sendiri.
Hanya lari dari semua masalah yang menimpahnya selama ini. (Name) terlalu takut memiliki teman.
Saat ini (Name) hanya menatap kosong punggung sensei yang mengantarnya ke kelas barunya 3-7 tertulis di atas pintu kelas sensei mengeser pintu itu dan berjalan masuk.
(Name) menundukkan kepalanya sensei mulai bicara di hadapan teman-teman kelasnya.
"(Last-Name) saya persilahkan untuk memperkenalkan diri anda"
(Name) mengangguk ke arah sensei dan mengeluarkan sebuah Tablet dan juga pennya mulai menuliskan sesuatu.
Setelah selesai menulis dia memperlihatkan kepada teman-teman kelasnya dan semua yang ada di kelasnya tentu sangat terkejut melihat apa yang di tulis oleh (Name).
Hai perkenalkan namaku
(Last Name-First Name)
Maaf aku melakukan ini karena aku
Tunarungu-wicara
Mohon bantuannya kedepannya'Sudah aku duga ekspresi mereka semua tidak beda dengan sekolah yang aku temui selama ini'
'Ekspresi yang sama ? Apa aku bisa bertahan lama di kelas ini ?' batin (Name)
"Jadi (Last-Name) silahkan duduk di bangku yang kosong" ucap sensei
(Name) berjalan ke bangku yang kosong di samping kiri tempatnya duduk ada anak laki-laki. (Name) mulai menulis di tablet miliknya lagi ingin meminta izin kepada laki-laki itu.
"Duduk saja bangku itu kosong" ucapnya
'Guggh Sepertinya dia tidak suka aku duduk di sini' batin (Name) terseyum memaksa dan perlahan duduk di bangkunya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.'Aku sudah menduganya tidak ada anak lain yang mengajakku untuk berteman'
'Padahal aku anak baru'
'Apa mereka mengangap aku aneh ?'
'Mungkin saja, tunggu bukannya aku lebih suka bengini selalu menyendiri itu lebih baik' batin (Name)
Pelajaran olahraga di mulai setelah berganti pakaian kelas (Name) ke lapangan untuk mengikuti materi lari.
'Lari di hari matahari yang terik ini aku pasti akan mati' batin (Name)
Semua nama siswa yang ada di kelas (Name) di panggil satu persatu untuk lari satu putaran di rute pinggir lapangan.
Setelah bagian (Name) selesai dia berteduh dan memilih berpisah dari teman-teman dan duduk sendiri.
(Name) mengelap keringatnya dengan tangannya dan kembali melihat teman-teman kelasnya yang sedang lari.
Kita melirik ke arah (Name). 'Apa cuma perasaanku dia sama sekali tidak punya teman di kelas' batin Kita
"Ada apa Kita-san" ucap teman kelasnya
"Huh tdk apa-apa" jawab Kita
Teman Kita melihat ke arah (Name) yang duduk tidak jauh dari tempat duduk mereka. "Hei sebenarnya gadis tunarungu itu cantik bukan"
Setelah mengucapkan itu yang lainnya melihat ke arah (Name). "Hmm iya dia cantik cuma sayang sekali dia tuli dan bisu"
"Ada benda aneh yang terpasang di telinganya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Season (Haikyuu x Reader)
FanficCerita musim antara kamu dan karakter Haikyuu Haikyuu ©Haruichi Furudate