'Sekolah lulus, kuliah, wisuda dengan nilai yang memuaskan dan bekerja'
'Itulah tujuan hidupku'
'Saat ini aku bekerja di Asosiasi Bola Voli Jepang bagian Departemen Layanan Suplai Ekonomi'
'Sebagai sekretaris'
'Iya sekretaris yang berarti tangan kanan ketua departemen atau atasan'
'Kemampuan kerjaku baik, mudah bersosialisasi, adaptasi di setiap situasi, dan orang-orang menyebutku sekretaris sempurna yang pintar kerja'
'Gajinya menguntungkan dan aku bisa membayar biaya pengobatan ayahku'
'Aku mengira akan bekerja seperti hal yang biasa di kerjakan sekretaris lainnya, ajang pertandingan bola voli juga hanya beberapa kali di adakan setiap tahunnya'
'Hanya saja....'
"(Last Name)!!"
"(Last Name) kopi"
"(Last Name) jadwalkan rapat pertemuanku dengan pelatih tim nasional Jepang hari rabu"
"(Last Name) tolong buat presentasi laporan bulan ini untuk di rapatkan besok"
"(Last Name) bawakan minuman...."
"(Last Name) ini dokumen yang harus di periksa..."
"(Last Name) dasiku tertinggal di....."
"(Last Name) undur jadwal rapat hari ini..."
"(Last Name) fotocopy bahan presentasi dan bagikan..."
"(Last Name) kirim balasan surat in..."
"(Last Name)"
"(Last Name)"
"(Last Name)"
'Aku punya atasan yang menyebalkan'
"Kuro Tetsurou siaaalan!!"
.
.
.
.
.
.
.Seperti biasanya hari ini (Name) datang cepat ke kantornya. Roti dan susu kotak menjadi sarapannya pagi ini sambil menyapa staf kerja lainnya di kantor.
"Haa.."
(Name) menduduki kursi kerjanya sambil menghela nafas panjang. Dia mengambil buku jadwal yang sudah dia atur untuk atasannya.
"Kemarin dia memintaku untuk menjadwalkan rapat pertemuan dengan pelatih tim nasional"
"Padahal aku sudah atur jadwal pertemuan lainnya jauh-jauh hari dan dengan mudahnya meminta aku mengundur pertemuan yang lain"
"Apa dia lupa bahwa hanya ada 24 jam dalam sehari, jadwal yang aku buat pun seperti game tic-tac-toe saja"
'Kuro sialan' batin (Name) ingin rasanya merobek dan mencoret-coret buku jadwalnya tersebut.
"Selamat pagi (Last Name)"
'Haa ini dia si menyebalkan datang' batin (Name) melihat atasannya itu berdiri tidak jauh dari meja kerjanya.
"Selamat pagi juga Pak Kuro-san" ucap (Name) sambil terseyum.
'Dia bahkan memanggilku dengan tidak sopan staf lainnya saja memanggilku nona (Last Name)-san'
'Aku tau dia lebih tua dariku tapi kau juga tau etika karyawan' batin (Name) mengepalkan tangannya.
Setelah menyapa Kuro kembali berjalan ke ruang kerjanya saat memutar kenop pintu dia berhenti lalu melihat ke arah (Name).
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Season (Haikyuu x Reader)
FanficCerita musim antara kamu dan karakter Haikyuu Haikyuu ©Haruichi Furudate