2

3.1K 250 22
                                    

"M-mengh~~"

Haruto terkekeh sambil terus mengocok lubang si kucing dengan dua jarinya. Lengguhan yang terus di keluarkan dari bibir Dobby karena merasakan hal baru, asing, sakit, namun nikmat.

"M-mengh~~"

"Stt.. nikmati ya." Haruto menenangkan sambil mencium bibir si kucing yang terus mengeong. Merasa sudah basah dan cukup, Haruto mengeluarkan  jarinya membuat Dobby diam dengan mata berkedip ke arah Haruto.

"M-meng?"

Haruto tertawa kecil, bibirnya mengecup nipple Dobby. Menjilat, menggigitnya kecil, dan menyusu. Tangannya satunya memilin nipple lain, membuat si kucing mengeong kembali.

Selang beberapa saat, Haruto menarik kepalanya kembali. Kepalanya turun, mengecup penis tegang itu kemudian membawanya masuk ke dalam mulutnya. Lidahnya bermain-main, menjilat juga mengemut membuat cairan Dobby luber di dalam mulutnya.

Haruto kembali menarik kepalanya. Matanya menatap Dobby yang ngos-ngosan dengan dada basah naik-turun.

"Kau sexy, baby."

Haruto kembali mengukung lelaki di bawahnya. Tangan besarnya dia selipkan ke tengkuk leher, kemudian mengangkatnya sedikit. Bibir basahnya, menyatu dengan bibir tipis Dobby. Mencium hangat, dengan gigi tertancap di bibir si kucing. Lidahnya melilit lidah Dobby, dan mendalamkan ciumannya dengan mata terpejam.

"Ngengh~~"

Kuku si kucing menancap di punggung basah Haruto. Majikannya itu terkekeh kemudian melepaskan ciumannya. Manik sayu, nafsu dan teduh itu menatap lelaki di bawahnya yang juga menatapnya ketakutan.

"Ready for next?" Haruto berbisik, kemudian langsung mengangkat tubuh Dobby lalu di balikkan hingga menungging.

Haruto membuka resleting celananya dan mengeluarkan juniornya. Dia mengocok sebentar kemudian memasukkannya ke dalam lubang pantat Dobby berhasil membuat si kucing berteriak.

"NGENGH~!"

"Stthh.. tenanglah."

"Ngeongh~" Dobby menangis. Kucing itu merasakan sakit yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.

Haruto yang mendengar tangisan si kucing, langsung mengajak lelaki itu berciuman. Kali ini tanpa gigitan, di tambah elusan di leher membuat kucing itu sedikit tenang.

Haruto melepaskan ciumannya saat merasakan dia akan mencapai titik putihnya. Tumbukkannya kian mengencang, membuat tubuh si kucing berontak sana-sini. Kedua tangan Haruto memegangi sisi pinggul Dobby, kemudian semakin cepat menubruk hole lelaki di bawahnya.

Cairan Haruto menyembur di dalam lubang Dobby.

"Next round two, baby." Kata Haruto dengan suara berat. Tangannya menarik Dobby sampai duduk bersandar di dadanya.

"Meongh~"

"Rileks baby." Haruto mengecup pipi gembul Dobby sebelum menggerakkan pinggulnya, membuat hentakkan. Si kucinh kembali mengeong. Bibirnya bergetar, tubuhnya saat ini panas dingin merasakan hal aneh tapi nikmat.

Tangan Haruto mengenggam milik Dobby. Mengelusnya dengan ibu jari. Sesekali Haruto terkekeh melihat kucingnya menggeliat sambil mengeong pelan dengan wajah sayunya 

"Lelah?"

"Meong~"

Haruto tertawa serak. Lelaki itu mempercepat tempo genjot-tannya membuat tubuh si kucing terhentak kuat. Mendengar kucingnya menangis lagi, Haruto menggunakan tangannya untuk mengusap leher Dobby membuat lelaki itu sedikit tenang.

Merasa posisi kurang nyaman untuk pelepasan, Haruto kembali menunggingkan tubuh Dobby. Kedua dengkulnya menumpu di atas ranjang kemudian langsung menggenjot lebih kuat lubang lelaki di bawahnya.

"Meongh!!"

"Ng-ngeongh!!"

Air mata Dobby jatuh membasahi pipi tembamnya. Wajahhya dia umpatkan ke dalam kasur dengan kedua tangannya mencakar selimut menggunakan kuku pendeknya.

Semburan hangat keluar. Haruto selesai pelepasan. Lelaki itu mengangkat tubuh Dobby namun kucing itu menahan tubuhnya sendiri, membuat Haruto terkekeh. Dengan kuat, hanya dalam sekali tarikkan, Dobby sudah terangkat sampai bersandar di dada majikannya.

Haruto tersenyum, memajukan bibirnya, mencium leher basah Dobby kemudian menggigitnya kecil membuat kuku si kucing langsung menancap di paha Haruto.

"You're mine, baby. Terima kasih untuk malam ini."

Cup!

😾😾😾

542 words, masih pemula.

Cat | HaruBbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang