2. Jenna's Jungle

257 22 13
                                    

Jenna's POV

Pagi ini gue ketemu sama lead singer dan drummer band yang lagi dipuja-puja kayak dewa alias lagi naik daun, 5 Seconds of Summer.

Awalnya sih gue risih ada yang liatin dari jauh ketika gue lagi ambil sayuran di supermarket. Gue takut ada yang salah dengan diri gue ini-entah dalam hal berpakaian, berdiri, rambut dan wajah. Karena bawang adalah bahan terakhir yang dibutuhkan, maka gue dengan segera pergi mendorong keranjang gue tapi dua cowok yang adalah Luke Hemmings dan Ashton Irwin memekik bikin gue panik dan jantungan. Tapi mereka bikin jangung gue kembali stabil ketika nyebutin kata '5 Seconds of Summer'.

"Ini rumah gue. Dan lo boleh sarapan di sini kapan aja," Kata gue ketika Luke dan Ashton keluar dari mobil mereka.

Saat masuk, memang ini rumah sederhana karena cuman buat tinggal gue selama di Amerika Serikat aja. Luke dan Ashton terlihat memandangi seisi rumah kecil gue.

"Kenapa? Gue kan tinggal sendiri, jadi wajar kalo rumahnya kecil," Tawa gue.

"Jenna, gue suka rumah lo! Minimalis tapi nyaman!" Seru Ashton dan gue meletakkan belanjaan di atas meja bar. Yah, dinding dan lantai gue pake bahan kayu yang alhasil membuat rumah ini cokelat banget, kecuali dindingnya-berwarna putih.

Gue terkekeh, "Ya, gue suka suasana kayak gini, rasanya lebih tenang aja gitu."

"Wah gue bakal tenang kalau di sini." Balas Luke dan dia duduk di salah satu kursi bar.

Gue membalas dengan gelengan kepala sambil tersenyum.

"Jenna, lo kapan mau balik ke Sydney?" Tanya Ashton yang udah duduk manis di kursi bar. Iyah kembali gue memberikan breaking news: Tonight Alive-alias band gue, berasal dari Australia, sama kayak 5SOS.

Belum sempat gue menjawab Luke menampar lengan Ashton, "Aduh lo bikin gue malu aja deh! Dua minggu lagi kan Tonight Alive bakal satu panggung sama kita bego!"

Ashton yang tadinya meringis lalu nyengir sebegitu cerahnya, "Eh iya yah. Duh gue jadi beneran vertigo gara-gara keliling supermarket."

"Keliling supermarket?" Tanya gue bingung.

Luke melirik gue dan Ashton bergantian lalu menyeringai kuda, "Iya, jadi tadinya gue ngajak Ashton ke supermarket iseng doang karena lagi bosen."

"Bosen?" Tanya gue lagi. Konyol, masa bosen perginya ke supermarket?

"Iya, dia emang rada gila Jen. Masa gue lagi baca komik seru-seru dengan secangkir kopi di pagi hari diganggu sama rengekan dia?" Jawab Ashton.

Gue tertawa. Apa lagi yang harus gue lakukan ketika mendengar kekonyolan mereka?

"Yah gue jadi malu kan Ash, lo mau ngejatuhin harga diri gue di depan Jenna? Iyah? Ngaku deh ya nggak usah pake cara kaya gitu! Lo tuh ya nggak ngerti banget deh kayak bapa-bapa masa pag-"

"Udah, udah Luke. Udah!" Potong gue sambil ketawa karena dia nyerocos tanpa spasi kayak cewek.

"Oke deh, lupain soal kegiatan bapak-bapak di pagi hari itu." Kata Luke dengan menggibaskan tangannya lalu menepis rambutnya penuh gaya kayak tante-tante gagal merayu berondong.

"Terus Jake, Cam, Matt, sama Whakaio?" Tanya Ashton.

"Mereka masih di Aussie. Gue ke sini duluan karena sekalian pengen ngadem." Jawab gue dengan senyuman.

***
Luke's POV

Gue nggak nyangka Jenna se-friendly ini. Baru ketemu aja udah di ajak sarapan bareng. Gue dulu pas setahun munculnya Tonight Alive suka sama mereka, yah gara-gara ngelihat Jenna McDougall sih pertamanya di TV. Gue kira Jenna orang yang dingin dan dewasa pangkat diamond, tapi ternyata gue salah besar! Dan silahkan salahkan gue sepuas hati kalian. Gue nggak apa-apa.

Setelah makan sarapan buatan Jenna yang memang ada wortelnya sesuai perjanjian, kita bertiga pergi ke taman belakang sambil membawa gitar.

Gue betah kalau di suruh tinggal di sini, berasa ada di hutan, tapi juga di tengah-tengah deretan rumah. Tamannya juga kecil, tapi ada banyak tanaman sama ada kolam ikan mini. Gue duduk di atas batang pohon gede sebagai kursi bersama Ashton sementara Jenna duduk di batang pohon lainnya di depan gue dan Ashton.

"Oke Jen, lo mau nyanyi apa?" Tanya gue.

"She Looks So Perfect deh! Gue pengen jamming bareng kalian!" Seru Jenna bersemangat kayak anak-anak gaul play group. Emang ada ya? Gaulnya kayak gimana? Gaul mamerin pampers terberat apa gimana? Kok gue jadi ngomongin pampers? Lewati bagian ini. Yah, udah terlanjur dibaca.

"Pilihan yang bagus, karena yang jadi leadsingernya ganteng sekale!" Seru gue sambil menaik-turunkan kedua alis yang manja ini. Manja-manis manja kali.

"Sok tahu lo! Yang ganteng itu tukang ngedrumnya!" Tukas Ashton yang tanpa malu-malu nimbrungin gue. Hih.

Tanpa menggubris tukasannya, gue langsung menempelkan jari-jari tangan kiri dan membuatnya menari balet di atas kunci-kunci grip. Sementara tangan kanan gue menari salsa di bagian bawah senar-senar gitar. Oke gue tahu ini terlalu lebay, jadi intinya gue langsung memainkan chords She Looks So Perfect sambil bernyanyi.

***

"Thanks ya udah mau mampir ke rumah gue!" Seru Jenna saat kita udah beres ngejamming dan ngopi bareng di halaman belakang.

Ashton tersenyum nunjukkin lesung pipinya, sok manis. "Iya Jen, gue seneng bisa mampir dan sarapan gratis."

Gue tertawa, "Iya gue kenyang abis deh! Mantap rumah lo, ntar gue numpang makan lagi deh."

Jenna ikut tertawa juga dan berhenti di depan pintu sementara kita akan naik mobil.

"Eh salamin sama Calum dan Michael juga!" Seru Jenna dan gue berbalik badan.

"Gue bakal salamin sama mereka, tapi Michael lagi nggak ada di sini, dia lagi nyusul Ava, pacarnya di San Fransisco." Jawab gue lalu membuka kenop pintu mobil. Gue memasuki mobil bersama Ashton di kursi belakang sementara Bob sebagai supir duduk di depan. Ya iyalah, terkadang gue selalu kurang cerdas dalam memberi tahu. Salahkan gue lagi! Gue nggak apa-apa.

Gue dan Ashton membuka kaca jendela mobil saat sudah mulai keluar pekarangan rumahnya.

Ashton melambaikan tangannya, "Bye Jen! Sampai ketemu lagi!"

"BYE JEN! GUE NTAR SINGGAH LAGI BUAT MAKAN MALEM!" Teriak gue dalam mobil sementara Jenna menyeringai dan melambaikan tangannya.

Lalu mobil melaju seperti seharusnya. []

_______________________________

Vote dan Komentar ya temen-temenku tercinta....

Oh iya, kalian kalo ada yang belum baca mending baca Don't Stop sama My Alien punya aku hehehehehe :D

Juga, cerita punya my dumbass bestfriend nih! di @97skid

Yang satu ff Michael: Movie Date

Nah yang satu lagi ff Luke: You Again

Yaudah segitu aja pokonya ya tangan ini sudah lelah menari break dance di atas keyboard :(

Thanks for reading and goodnight fellas! Loveyah

Time To Dance [Luke Hemmimgs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang