3

478 49 2
                                    

Mata nya membulat mendengar nama untuknya.

"Aku bukan seorang bangsawan atau pahalawan untuk nama itu, aku tidak menyukainya"

"Bagaimana kalau Jack?"

Suster menengahi sebelum keduanya mulai berdebat lagi.

"Aku suka nama itu, lebih baik darimu"

"Terserah kau sajalah"

Bruce bisa bisa darah tinggi ia memilih pergi daripada mulai berdebat lagipula ia sudah lama tidak melakukan tugas nya sebagai Batman.

"Membosankan"

Jack menekuk wajahnya

"Bagaimana kalau jalan jalan keliling rumah, rumah tuan Bruce sangat besar"

"Ya aku mau, bantu aku"

Jack naik kekursi roda dibantu oleh suster ia berkeliling sekitar ia terpukau semua penuh dengan barang barang mahal pantas saja suster itu memuji Bruce.

"Apa kau menyukai Bruce?"

"Siapa yang tidak memyukai tuan Bruce, kaya, tampan dan berotak encer sayang aku yakin aku bukan tipenya"

"Tidak mungkin, kau masih muda dan cantik"

"Percayalah padaku Jack, ia tidak akan memandangku seperti ia memandangmu"

"Tunggu....tunggu....apa yang kau katakan?"

"Siapapun bisa melihat kalau tuan Bruce yang dingin sangat perhatian padamu Jack"

"Apa yang kau katakan aku ini laki laki dan aku normal, kau jadi pacarku saja"

Suster itu tertawa pelan

"Maaf Jack, aku belum berniat untuk pacaran dan menikah"

Jack manyun ia ditolak mentah mentah mereka berdua menjadi dekat kursi roda berhenti di dekat ruang kerja Bruce rupanya Bruce sudah kembali ia sedang berbincang dengan Alfred, Jack memegang tangan Suster bernama Anne itu dan itu isyarat untuk pergi mereka mendengar percakapan yang menyakitkan.

"Jack jangan dipikirkan"

Jack tersenyum

"Tidak, entahlah aku merasa ini bukan pertama kalinya aku mengalami ini, aku akan pergi saat aku pulih dan bisa berjalan normal lagi Anne"

"Jack kau bisa menemuiku saat kau memutuskan pergi, ingat kita teman kan"

Jack tersenyum

"Aku pasti mampir Anne namun tidak akan tinggal bersamamu"

"Kau tidak akan kemana mana"

Bruce berdiri berjalan kehadapan berkacak pinggang

"Aku tidak mau tinggal disini selamanya, aku janji aku akan mengganti semua pengeluaran"

"Bagaimana kau akan menggantinya, dari mama kau akan mendapatkan uangnya kau pikir orang akan memperkerjakan seseorang seperti mu yang bahkan namanya sendir saja tidak ingat, apa kau akan menjual dirimu sendiri?"

Sebuah tamparan mendarat diwajah Bruce bukan Jack tapi Anne, ia tidak suke dengan ucapan Bruce yang merendahkan Jack, ia langsung membawa Jack pergi kembali kekamar.

"Aku akan pergi Jack, setelah apa yang aku lakukan pada tuan sombong itu beluma lagi paman Alfred yang tidak menyukaimu, apa kau mau ikut denganku?"

Jack menggeleng ia memegang tangan Anne

"Maafkan aku Anne, tapi aku janji saat aku berhasil pergi aku akan menemuimu"

Bruce masuk ia menarik tangan Jack dari Anne tentu saja mereka jadi kaget Bruce menyeret Anne keluar pintu dan menutup serta mengunci pintu membuat gadis itu panik Alfred yang mendengar keributan melihat gadis itu menggedor pintu.

"Tuan, buka pintu ini"

Alfred jadi ikut menggedor pintu mereka mendengar keributan dari dalam entah apa yang terjadi tidak ada yang tahu Alfred sendiri sibuk mencari kunci cadangan sial rupanya kunci utama dan cadangan menyatu.

"Paman kenapa berhenti mencari?"

Anne masih terus mencari

"Kunci cadangan menyatu dengan kunci utama, nak"

Anne terduduk dikursi, Alfred yakin tuannya sedang emosi dan mabuk.

"Kita harap semuanya baik baik saja, nak"

"Paman, jangan mengatakan apapun lagi aku tahu tidak tapi kami tahu paman tidak menyukai Jack dan kami memang berniat akan pergi"

Alfred terdiam terdengar pintu kamar Jack terbuka setelah sekian lama Anne segera bangkit menghambur kedalam bersama Alfred, kamar sangat berantakan Anne melangkah pelan.

"Jack, pandang aku"

Jack tidak bergeming

"Jack ini aku Anne, kau tidak apa apa?"

Anne berjalan mendekat ia melihat tanda tanda pakaian Jack sudah berserakan dilantai.

"Jack, apa yang tuan Bruce lakukan?"

"Anne pergi dari sini sekarang juga, aku tidak mau ia melakukan hal yang sama denganmu"

Suara Jack datar dan bergetar tanpa menoleh

"Apa tuan Bruce....."

"Kemasi barangmu minta temani dengan paman Alfred, seera pergi setelah kau selesai"

Anne mundur ia segera berbalik dan ia mengikuti apa yang Jack katakan.

Tbc

Rude And Messy Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang