6

369 42 3
                                    

Makan siang sunyi hanya Jack sendiri karena Bruce ada janji makan siang dengan relasinya rasanya ada yang kurang, Jack menyelesaikan makan siangnya hari ini ia tidak selera makan  hanya ingin segera berbaring dan tidur sakit kepala menyiksanya.

Bruce memandang nama yang menghubunginya itu dari Alfred tidak biasanya Alfred menelpon biasanya kalau ada masalag dikota namun ini masih pagi menjelang siang.

"Ya Alfred ada apa?"

"Anu tuan Bruce...Jack"

"Ada apa dengan Jack kenapa kau terdengar panik?"

"Jack tidak sadarkan diri dikamar mandi, saya tidak tahu apa yang terjadi"

"Aku akan segera datang"

Bruce buru buru pergi dari kantor dan pulang ia yakin pasti Alfred sudah menelpon dokter, sesampainya dirumah Bruce langsung berlari naik ke atas kekamar Jack tampak Alfred sedang bicara dengan dokter ia ikut bergabung keduanya terkejut mendengar apa yang dikatakan dokter Jack yang dulunya seorang Joker adalah seorang carrier (jika kalian nyimak cerita lama thor pasti tahu apa itu carrier) Alfred memandang Bruce yang masih loading.

"Ini bukan pertama kalinya itu yang dokter katakan bukan?"

"Tuan, anda harus mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya"

"Ya, aku akan meminta seseorang untuk melakukan bagian ini"

Keduanya memandang Jack yang masih terpejam wajahnya masih pucat namun lenih baik dari tadi saat Alfred menemukannya saat mengantar minuman untuk Jack, tangan Bruce mengusap rambut hitam yang mulai panjang hingga iris itu terlihat perlahan memandang Bruce.

"Aku..."

"Sudah jangan banyak bicara"

"Maafkan aku"

"Maaf untuk apa, kau tidak melakukan kesalahan apapun Jack"

"Aku tahu ini akan terjadi, inilah yang aku takutkan saat kau melakukannya Bruce"

"Ini salahku Jack, aku seharusnya tidak emosi"

"Semua sudah terjadi, sebaiknya Jack istirahat dulu"

Alfred berujar, Bruce hendak bangkit namun Jack menahan ujung pakaiannya akhirnya Bruce menemani Jack dan Alfred pergi ia mulai menerima kehadiran Jack ditambah tuannya akan menjadi orang tua berkat Jack sudah lama sekali tidak ada anak anak dirumah kecuali saat perayaan Halloween saja beberapa tahun lalu.

Bruce mengambil berkas yang disodorkan.

"Bayaranmu sudah aku transfer"

Pria itu mengangguk dan pergi Bruce ragu ragu namun ia penasaran ia membuka perlahan berkas ditangannya dahinya mengernyit membaca berkas dadanya bergemuruh kini ia tahu apa dan bagaimana Jack menjadi Joker, Bruce bangkit ia memilih pulang lebih cepat lagipula tidak ada lagi yang akan ia kerjakan dan ia mau bertemu Jack.

"Alfred"

Bruce menyerahkan amplop coklat besar mereka di Bat Cave, mata Alfred sedikit membulat ia prihatin dan menghembuskan nafas pelan.

"Saya agak kaget, tuan Bruce, ini menyedihkan"

Jack sendiri sedang mencari Alfred dan Bruce namun rumah sangat sepi seolah ia hanya sendirian dirumag besar ini ia bergidik melihat keluar mulai gelap memang rumah megah itu jauh dari kota dan dikelilingi hutan, ia terbangun dengan rasa lapar mau masal mana ia tahu cemilannya sudah habis.

"Bruce.....paman Alfred"

"Wah, aku datang disaat tepat"

"Kau"

Pria itu mendekat ia tersenyum picik rahangnya mengeras ia ingat betapa sakitnya tamparan dan malu yang ia terima malam itu, Jack mundur hingga ia merasakan punggungnya tersudut ke dinding pria itu mengungkungnya.

"Bruuuuce ..... paman Alfreeeed"

"Aku tidak melihat mereka, apa kau yakin mereka mendengarmu?"

Jack mulai menyerang pria itu ia mulai kesal karena lagi lagi ia akan dilecehkan.

Mata Bruce mendelik melihat cctv mereka terlalu asyik membahas mengenai Jack, Bruce berlari disusul Alfred ia menangkap tubuh Jack yang di terjang pria yang melupakan niatnya kerumah Bruce.
Alfred mengarahkan senapan tepat kearah pria itu ia ambil dari pajangan didinding, Jack dipelukan Bruce ia merasakan sakit teramat sangat diperutnya.

"Pergi dari sini dan jangan pernah datang lagi tuan"

Alfred maju dihadapan Bruce dan Jack

"Aku mau mengantarkan berkas yang kau minta tapi kucing liarmu menggodaku"

"Tidak, itu tidak benar"

Jack menggelengkan kepalanya suaranya bergetar menahan sakit.

"Bawa berkasmu kembali, aku membatalkan tawaran kerja samamu serta bantuan dana yang kau minta"

"Bruce, kita sudah sepakat"

"Alfred, usir dia pergi dari sini selamanya"

Bruce menggendong Jack yang mulai kehilangan kesadaran dan Alfred mengusir pria itu dibawah todongan senapannya.

Tbc

Rude And Messy Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang