Fano tengah kesal karna dava datang telat,saat dava akan menjelaskan alasannya kenapa ia terlambat datang ada pekikan wanita yang membuatnya mengurungkan niat untuk menjelaskan
"Alana astaga tante kangen banget sama kamu,tante gak nyangka bisa ketemu kamu lagi"cerocos wanita dewasa yang ternyata itu adalah mamanya dava bersama papanya
Alana sangat terkejut karna ia juga baru tau kalau orang tua dava ternyata ikut mengantarkan dava
"Om,tante apa kabar?"tanya alana dengan lembut,susi selaku mama dava langsung memeluk alana dengan erat.
"Baik sayang,sangat baik saat bertemu kamu,kamu sendiri apa kabar?"
"Kabar lana baik tante",ya alana akan memanggil dirinya dengan sebutan lana saat berada disekitar keluarga dava.
Herman selaku papa dava langsung mendekat ke alana dan mengelus rambut alana dengan penuh kasih sayang
"Kamu tambah cantik lana,om senang sekali bisa ketemu sama kamu ternyata ini yang katanya dava kejutan?"
"Kejutan om??"
"Iya kejutan,jadi gini lana dava itu bilang sama om dan tante kalo dia mau liburan sama teman barunya nah kita disuruh nganterin katanya mau ada kejutan ternyata ini toh kejutannya"jelas susi dengan senyum yang tak memudar dari bibirnya,alana hanya mengangguk kecil dan tersenyum
"Sayang,tante masih ada harapan kan untuk jadiin kamu calon mantu?"
Uhuk
Uhuk
Uhuk
Seketika alfano yang tengah minum menjadi tersedak mendengar penuturan dari mama dava,alfano tidak marah hanya kesal saja karna dava tak memberitau orang tua nya jika alana sudah menjadi miliknya
"Haduh ma,pa dava sama lana sekarang itu hanya sebatas sahabat walaupun dava masih berharap lebih sih"ucap dava dan dilanjutkan dengan lirih tapi sayang sekali lirihan itu terdengar ke telinga fano dan mengundang tatapan maut dari fano
Dava meringis saat menyadari ucapannya terdengar ke telinga fano,ia tidak tau saja jika telinga fano akan tajam jika mendengar lelaki lain menyebut nama kekasihnya
"Loh kenapa gak balikan aja?padahal mama berharap banget kamu sama lana balikan lagi"ucap susi dengan muka memelas membuat alana tak enak hati,sedangkan dava ia juga bingung
Dava,alana dan alfano terdiam,kalut dalam fikiran mereka masing masing
"Berharapnya sih gitu ma tapi mau gimana lagi waktu gak bisa diputar susah buat dava menggapai lana kembali jadi milik dava andai aja dulu gue gak main main sama lo lan mungkin sampai sekarang kita masih menjalin hubungan lebih dari sahabat"batin dava mengamati muka alana
"Apaan tuh orang jangan harap ya alana bisa balikan lagi sama dia alana itu hanya milik fano gak bisa ganggu gugat"batin fano yang masih setia menatap dava dengan tatapan permusuhan
"Kok gini sih hadah...kan jadi gaenak sama ortu kak dava tapi ya mau gimana semua gabisa diulang gue juga udah cinta banget sama alfan"batin alana,saat mereka tengah tenggelam dalam fikiran mereka masing masing seseorang menegur mereka.
"Heh fan,na ayo berangkat tuh jet pribadi bokap lo udah dateng"celetuk rafa seraya menunjuk ke arah jet pribadi yang sudah ada didepan rumah fano
Alfano lantas mengangguk dan menggandeng tangan alana "berangkat yuk sayang"
"APA?!SAYANG???!!"beo susi terkejut,fano hanya membalasnya dengan senyum tipis dan mengkode dava lewat lirikan matanya
Dava mengangguk paham "iya ma dia pacar nya lana yang sekarang"
"Astaga maaf ya nak,tante gak tau kalau ternyata lana udah punya pacar pasti tadi tante nyinggung kamu ya maaf ya"ucap susi tak enak hati,alfano mengangguk faham ia mengambil tangan susi dan mencium punggung tangannya
"Kenalin tante saya alfano panggil fano aja,saya pacar alana,gapapa kok tante saya maklum sama perkataan tante tadi lagi pula siapa sih yang tidak mau jika memiliki menantu sebaik alana"
"Iya,salam kenal nak maaf sekali lagi lana maafin tante ya"
"Iya gapapa tan"jawab alana dengan sopan setelah itu mereka langsung ke depan rumah alfano untuk melihat jet pribadi nya
Dirasa sudah siap dan barang yang mereka bawa sudah lengkap alfano membuka suara
"Ekhem sebelum nya saya mau mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya buat yang sudah hadir ke sini untuk mengantar kami berangkat berlibur,saya cuma minta doa dari bunda,ayah dan tante om lainnya doakan kami selamat sampai tujuan"
"Amiinn"
"Jaga diri baik baik ya nak inget pesen bunda buat jagain adek kamu dan jaga alana juga"pinta erina menepuk bahu fano yang kemudian dibalas anggukan olehnya
Setelah semua berpamitan pada orang tua mereka masing masing mereka langsung menaiki jet pribadi fano
Alfano duduk dengan alana,kevin dengan bulan,rafa dengan dinda,attha dengan kiara,dava dengan fina dan dila duduk dengan lusi walaupun sama sama kesal karna tak bisa duduk dengan orang yang mereka suka.
Seketika suasana menjadi hening jet pribadi milik fano sudah dijalan kan mereka melambaikan tangan pada semua orang dan setelah itu beralih dengan kesibukan masing masing
"Ehmm al disana jangan lirik cewek cewek ya awas aja kalo sampai kamu lirik lirik perempuan"sargah alana dengan ancaman,alfano terkekeh dan mengacak pelan rambut kekasihnya
"Sayang..tenang saja secantik apapun wanita di luaran sana walaupun bule sekalipun bagi aku kamu tetap paling cantik"
"Bener yaa"
"Yes baby"bisik alfano yang membuat kedua pipi alana seperti kepiting rebus alana mendusel ke dada alfano untuk menutupi rasa malunya
Fano yang menyadari itu hanya terkekeh dan malah semakin memeluk kekasihnya dengan erat
Selama 45 menit mereka didalam jet alana merasa mengantuk ia menguap dan mengerjabkan mata beberapa kali agar tak mengantuk tapu.tetap saja matanya sudah memerah
"Ehmm kapan sih sampainya"rengek alana manja dengan muka cemberut yang membuat alfano merasa gemas
"Nanti sayang kamu tidur aja nanti aku bangunin kalau udah sampai tuh mata sampai merah gitu mangkanya lain kali jangan marathon wattpad mulu liat kan dampaknya gimana?"
"Hmm"
"Kalo dibilangin itu liat orang nya sayang"titah fano sambil menarik dagu alana untuk menatapnya tapi bukannya menatap alana malah memejamkan mata nya
"Uhmm ngantuk...udah jangan banyak omong kamu gatau aja asiknya marathon wattpad itu gimana banyak cowok yang aku idamkan tau"
Fano hanya memutar bola matanya malas ia sangat malas jika meladeni alana yang suka memuji muji tokoh fiksi kalau tidak boyband korea yang menyebabkan ia bosan
"Yaudah diem kamu bobok aja kasian matanya kalo dipaksain"
"Hmm" hanya gumaman kecil yang keluar dari mulut alana tak lama kemudian alana jatuh ke dada fano saking mengantuk nya
Fano yang awalnya terkejut jadi tersenyum melihat wajah menggemaskan alana saat tertidur
"Dasar gak bisa dibilangin kemarin begadang sekarang ngantuk kasian juga sih"ucap fano lirih ia memutuskan memanggil salah satu orang suruhannya yang ikut menaiki jet pribadi untuk mengambilkan selimut
"Ini tuan selimutnya"
"Ya terimakasih"ucap fano sambil mengambil selimut itu dan menyelimutkan ke badan alana setelah itu ia mencium tulus kening alana ciuman walaupun di dahi tapi terasa banyak kupu kupu dalam perut
"Dasar queen ice bisa bisanya buat seorang alfano dastan azzafran jadi bucin"ucap fano seraya terkekeh kecil dan tak lama kemudian fano mengelus surai alana dan tersenyum
"Selamat tidur ya queen ice nya alfan kamu cantik deh kalo lagi tidur gini" ucap fano
"Iloveyou"lanjutnya setelah itu ia ikut berbaring dan menyenderkan kepala alana pada dadanya dan ikut terlelap tidur layaknya sepasang suami istri yang baru saja menikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL BOY & ICE GIRL (END✓)
Teen Fiction"Alana lo cantik apa boleh gue mengenal lo lebih dekat?" "Gue gamau kenal cowok" ❄️~~~~~❄️ Kisah gadis cantik berwajah lugu tetapi sifatnya berbanding terbalik dengan wajahnya ia dingin tak tersentuh,mempunyai trauma akan ci...